Anda di halaman 1dari 10

INFECTION AND RERUPTURE

AFTER SURGICAL REPAIR OF


ACHILLES TENDONS

Tarni Restami
11120182054
Abstrak

Latar Belakang
Perbaikan bedah ruptur tendon Achilles telah terbukti
menurunkan tingkat rerupture. Namun, pembedahan juga
meningkatkan risiko komplikasi, termasuk infeksi.
Tujuan
Untuk menentukan faktor risiko infeksi dan rerupture setelah
perbaikan primer ruptur tendon Achilles.

Desain Studi : Studi yang digunakan adalah kohort


Metode : Tinjauan retrospektif dilakukan pada 423 pasien yang menjalani
pengobatan operatif dari Januari 2008 sampai Juni 2014. Lokasi di 2 RS.

Pasca op-
erasi (pasien
Identifikasi Pengumpu- mengikuti pro- Membaca
Analisa Data
pasien lan data tokol yang sama Hasil
sampai minggu
ke-16
Data Demografik
Hasil Analisis 423 Pasien
Usia rata-rata 46 tahun (kisaran, 16-83 tahun)

Indeks massa tubuh rata-rata 31,4 kg / m 2 (kisaran, 17-55 kg / m2)

Pasien yang membutuhkan perbaikan tendon Achilles berusia ≤40 tahun


dibandingkan> 40 tahun (66,5% vs 33,5%).

Waktu operasi rata-rata 79,3 menit (kisaran, 35-281 menit), waktu turniket 70,2 menit
(kisaran, 23-170 menit), dan perkiraan kehilangan darah 5,2 mL (kisaran, 0-150 mL).

Bola basket adalah mekanisme cedera yang paling umum,

30% Perokok, 62% Alkoholisme, 12% Riwayat DM, 3% Rwyt Inj. Steroid
Hasil

Tingkat infeksi situs bedah dalam adalah 1% (4 dari 423), dan tingkat infeksi situs
bedah superfisial adalah 2% (10 dari 423) 2 pasien mengalami infeksi superfisial
dan dalam. Waktu rata-rata antara operasi & infeksi situs bedah superfisial adalah
30 hari, & waktu rata-rata antara operasi dan rerupture adalah 38hari. 

Waktu tourniquet yang lebih lama dan perkiraan kehilangan darah yang
lebih besar dikaitkan dengan peningkatan tingkat infeksi situs bedah dalam.
Pasien yang memiliki waktu operasi & tourniquet yang lebih lama cenderung
ke tingkat rerupture yang lebih tinggi ( P= .06 dan .08, masing-masing). 
•Hasil

Ketika dibandingkan dengan bukan perokok, perokok saat ini


dan sebelumnya memiliki peningkatan insiden infeksi situs
bedah superfisial atau mendalam (6,25% vs 1,42%; P = 0,02).

Usia, jenis kelamin, ras, indeks massa tubuh, penggunaan alkohol, DM,
suntikan steroid masa lalu, dan mekanisme cedera tidak berkontribusi pada
tingkat komplikasi. 
KESIMPULAN
Studi membuktikan bahwa hubungan Repair Tendon Achilles dikaitkan dengan
resiko infeksi dan rerupture setelahnya kaitannya adalah rendah.
Pasien dengan waktu turniquet yang lama, waktu kehilangan darah dan masa operasi
yang memanjang, serta adanya riwayat merokokmemiliki resiko lebih tinggi terjadinya
infeksi dan rerupture setelah operasi. Sebelum melakukan pembedahan yang perlu
diperhatikan adalah faktor resiko pasien bertujuan untuk mengurangi tingkat
komplikasi.
Your Picture Here

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai