ASOSIASI
PENDIDIKAN
TINGGI
FARM AS
APTFI
I
INDONESIA
agenda
Struktur
Sejarah APTFI Tujuan APTFI Keanggotaan
Organisasi
Persyaratan Tugas
Manfaat APTFI
Keanggotaan Pengurus
sejarah aptfi
Dilandasi oleh pemikiran yang berkembang pada Kongres Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia (ISFI) di
Jakarta pada tahun 2000, dan didukung oleh Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Farmasi Negeri se-
Indonesia, maka disepakati pembentukan Asosiasi yang mewadahi seluruh lembaga pendidikan tinggi
farmasi yang ada di Indonesia.Dengan dihadiri oleh wakil-wakil dari institusi pendidikan tinggi farmasi
Universitas Airlangga, Universitas Surabaya, Universitas Widya Mandala, Universitas Gajah Mada,
Universitas Santa Dharma, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Pancasila, Universitas Tujuh Belas
Agustus 45, Universitas Indonesia, Institut Sain dan Teknologi Nasional, Institut Teknologi Bandung,
Universitas Andalas, dan Universitas Hasanuddin, dibentuklah Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi
Indonesia (APTFI) pada tanggal 29 Agustus 2000 pada sat rapat forum komunikasi di Fakultas Farmasi
Universitas Pancasila. Badan hukum APTFI disahkan di Jakarta oleh Notaris Ny.Endang S. Antariksa,
SH No. 4, tanggal 5 Desember 2000, yang kemudian disempurnakan dalam Aka Notaris No.686,
tanggal 22 Juli 2013. Pengesahan status hukum APTFI oleh Kementerian Hukum dan HAM RI melalui
Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU-191.AH.01.07 Tahun 2013 pada tanggal 24
September 2013.
tujuan aptfi
Menetapkan standar mutu sumber daya dan
penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Farmasi
bekerjasama dengan institusi terkait.
Sekretaris Bendahara
Prof. Dr. Ajeng Diantini, Apt. Prof. Dr. Shirly Kumala, M.Biomed., Apt
Komisi Organisasi dan Pendampingan Ketua Komisi Keriasama dan Hukum Ketua
Helmi Arifin, MS, PhD, Apt (Dekan Unand) Dr. Mahdi Jufri, Apt (Dekan UN)
keanggotaan
Anggota Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia
adalah Lembaga Pendidikan Tinggi
Farmasi di Indonesia yang sekurang-kurangnya
menyelenggarakan Pendidikan Akademik dan terakreditasi
ole Badan Akreditasi Nasional/Lembaga Akreditasi Mandiri
Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) yang
berwenang
• Mempunyai ijin penyelenggaraan
Pendidikan Akademik atau Pendidikan
Profesi dari Direktorat Jenderal Pendidikan
persyaratan
Tinggi Kementrian Riset dan Pendidikan
Tinggi.
keanggotaan
• Mempunyai sumber daya dan mahasiswa
yang memenuhi syarat sesuai ketentuan
yang berlaku.
• Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan
Tinggi secara bertanggung jawab. Penetapan
Anggota disahkan dalam rapat Anggota
• Mengelola organisasi menurut ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga
• Merumuskan Kebijakan dan strategi untuk mencapai tujuan Asosiasi.
• Melaksanakan hasil keputusan Kongres dan Rapat.
• Menjalankan usaha penyempumaan organisasi.
tugas
• Melaksanakan program dan kegiatan organIsasi.
• Menyusun dan mengimplemen tasikan standar pendidikan tinggi fanmasi.
• Memberikan advokasi pada anggota secara institusional kependidikan.