KEBERMANFAATAN
KEANGGOTAAN
STUDI…… DI PROGRAM
ASOSIASI…….
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN
2
KATAPENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah yang Maha kuasa atas
berkah dan rahmat-Nya sehingga apa yang akan kami laporkan dalam
tulisan ini terkait kebermanfaatan Asosiasi Perguruan Tinggi Fisioterapi
Indonesia (APTIFI) bagi Prodi fisioterapi Universitas Binawan dapat menjadi
acuan dan evaluasi dalam pengelolaan program studi khususnya fisioterapi.
Laporan ini berisi latar belakang serta tujuan dan hasil dari keanggotaan
Prodi Fisioterapi Universitas Binawan di Asosiasi Perguruan Tinggi
Fisioterapi Indonesia (APTIFI).
Tim Penyusun
3
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Saat ini Prodi Fisioterapi sudah memiliki 84 Institusi diseluruh Indonesia
dari Jengang D3, D4, S1, dan Profesi Fisioterapi sehinga diperlukan suatu
wadah asosiasi yang akan menjadi tempat persamaan persepsi dan standar
Nasional pendidikan Fisioterapi. APTIFI di buat pada tahun 1994, dimana
sudah mengalami 4 kali pergantian pemimpin. Asosiasi Perguruan Tinggi
Fisioterapi Indonesia (APTIFI) mewakili aspirasi dari 84 anggota prodi
fisioterapi Perguruan Tinggi di Indonesia, selain berkomitmen menyusun
program-program untuk memajukan PS Fisioterapi dan pendidikan nasional
juga memposisikan diri sebagai mitra kritis pemerintah dalam pembangunan
bangsa baik yang berkaitan dengan dengan masalah pendidikan fisioterapi
maupun masalah kesehatan masyarakat.
B. TUJUAN
Adapun Tujuan menjadi anggota dari APTIFI yaitu;
1. Meningkatkan pengelolaan, pembinaan dan pengembangan Program
studi agar mampu menghasilkan sumber daya manusia di bidang ilmu
fisioterapi yang berguna bagi peningkatan derajat hidup kemanusiaan.
4
2. Mengembangkan serta meningkatkan kemampuan Program studi untuk
menyiapkan peserta didik menjadi manusia Indonesia yang beriman dan
bertakwa, berbudi luhur, serta berwawasan kebangsaan dan berdaya
saing global.
3. Mengembangkan serta meningkatkan kemampuan Program Studi agar
dapat berperan sebagai agen pembangunan terdepan dalam usaha
meneliti, mengembangkan, dan menerapkan ilmu fisioterapi untuk
meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.
4. Memelihara dan menegakkan akuntabilitas Program Studi di masyarakat.
5
BAB II HASIL
Program Studi Fisioterapi Universitas Binawan baru bergabung menjadi anggota sejak
tahun 2021 di saat yang bersamaan prodi fisioterapi Universitas Binawan akan
dilakukan Akreditasi oleh LAMPTKes dengan 9 kriteria. Adapun riwayat akreditasi
prodi fisioterapi pada tahun 2011 oleh BAN-PT dengan predikat B, kemudian pada
tahun 2016 oleh LAMPTKes dengan 7 Kriteria mendapatkan predikat B skor batas
minimum yaitu 301. Adanya perubahan penilaian akreditasi pada tahun 2021 dengan 9
kriteria menjadi salah satu tantangan terbaru untuk prodi fisioterapi Universitas
Binawan untuk bisa mempertahankan predikat B. Kurangnya pendampingan saat itu
menjadi salah satu hambatan bagi prodi fisioterapi untuk bisa beradaptasi dengan
penilaian terbaru dari LAMPTKes. sehingga dengan bergabungnya Prodi Fisioterapi
menjadi anggota APTIFI diharapkan dapat meningkatkan mutu pengelolaan program
studi fisioterapi Universitas Binawan sesuai dengan latar belakang dan tujuan di atas.
adapun beberapa manfaat yang telah di dapatkan selama menjadi anggota dalam 1
tahun ini sinergi dengan program kerja APTIFI yaitu;
● Mendapatkan pendampingan dalam pemutakhiran kurikulum prodi fisioterapi
Universitas Binawan untuk tahun 2022.
● Mendapatkan update lokakarya terkait perangkat pembelajaran fisioterapi,
pelatihan kompetensi dosen, seminar ilmiah, kerjasama mitra praktek dan
publikasi terkait dengan peningkatan rekognisi sumber daya dosen dan juga
mahasiswa program studi fisioterapi.
● Membuka peluang penelitian antar dosen program studi fisioterapi di
Indonesia dengan tujuan meningkatkan kerjasama dan luaran program studi
fisioterapi Universitas Binawan.
● Program kerja APTIFI menjadi salah satu pedoman kegiatan pengelolaan
program studi fisioterapi Universitas Binawan guna meningkatkan mutu
pendidikan dan mahasiswa lulusan.
segala bentuk manfaat yang didapatkan, diyakini akan menjadi perbaikan mutu
pendidikan program studi fisioterapi dalam menghadapi akreditasi program studi
selanjutnya.
6
PENUTUP
7
LAMPIRAN BUKTI JALINAN KOMUNIKASI ANGGOTA APTIFI
8
9
10