Anda di halaman 1dari 10

Assalamu’alaikum

Warahmatullah….

AL-MAKKY
DAN AL-
MADANY
DI SUSUN OLEH
KELOMPOK VII (TUJUH)

 Nurlianti Andi Baharuddin


 Mitra

Dibimbing Oleh:
 AHSAN TAKWIM, S.Pd., M.Pd
A. Pengertian Al-Makky dan Al-
Madany
 Makkiyah adalah wahyu yang diturunkan kepada
Nabi muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam
sebelum berhijrah ke Madinah. Sedangkan
 Madaniyah adalah wahyu yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad SAW setelah berhijrah
ke Madinah.
B. Klasifikasi Al-makky dan Al-madany
Pada umumnya para ulama' membagi surat-surat al-
Qur'an menjadi dua kelompok, yaitu Makkiyah dan
Madiniyyah. Mereka berbeda dalam menetapkan jumlah
masing-masing kelompoknya. sebagian ulama'
mengatakan bahwa jumlah surat Makiyyah ada 94 surat,
sedangkan Madaniyyah ada 20 surat. sebagian ulama'
lain mengatakan bahwa jumlah surat Makiyyah ada 84
surat, sedangkan yang Madaniyyah ada 30 surat.
Perbedaan-perbedaan pendapat para ulama' itu karena adanya
sebagian surat yang keseluruhan ayat-ayat Makkiyah atau
Madaniyyah dan juga sebagian surat lain yang tergolong
Makkiyah dan Madaniyyah, tetapi didalamnya berisi sedikit ayat
yang statusnya lain. Surat-surat al-Qur'an itu terbagi menjadi
empat macam:

1. Surat-surat Makkiyah murni


2. Surat-surat madaniyyah murni
3. Surat-surat Makiyyah yang berisi ayat Madaniyyah
4. Surat-surat Madaniyyah yang berisi ayat Makiyyah
C. Ciri-ciri Khas Al-makky dan Al-
madany

 Ciri-ciri melalui titik tekan analogi


1. Makiyyah
Didalamnya terdapat ayat sajdah.

2. Madaniyyah
Mengandung ketentuan-ketentuan faraid dan had.
Ciri-ciri melalui titik tekan tematis
1. Makiyyah
Banyak mengandung kata-kata sumpah ( qasam ).

2. Madaniyyah
Mengungkap langkah-langkah orang-orang munafik, selain QS al-
Ankabut.
D. Urgensi: Al-mkakky dan Al-madany

An-Naisaburi dalam kitabnya At-Tanbih 'Ala Fadhl


'Ulum Al-Qur'an, memandang subyek Makkiyyah dan
Madaniyyah sebagai ilmu Al-Qur'an yang paling utama.
Sementara itu Manna' Al-Qaththan mencoba lebih
jauh lagi mendeskripsikan urgensi mengetahui Makky
dan Madaniyyah sebagai berikut.
1. Membantu dalam Mengawasi Al-Qur'an
2. Pedoman bagi langkah-langkah dakwah
3. Informasi anggota tentang sirah kenabian
4. Mengetahui nasikh dan mansukh
5. Mengetahui sejarah pensyari'atan dan proses
penurunannya yang ditimbulkan-angsur.
6. Memperkuat keyakinan umat islam tentang otensitas
dan orisinalitas Al-Qur'an.
SEKIAN
WASSALAMU’ALAIKUM
WARAHMATULLAHI WABARKATUH

Anda mungkin juga menyukai