Anda di halaman 1dari 9

PERAN PERAWAT DALAM PENERAPAN

PATIENT SAFETY

E.
Haryanto
Prodi D-III Keperawatan Poltekes TNI
 Profesionalisme dpt ditunjukkan dengan 3 hal
penting :
- Knowledge
- Skill
- Attitude
 Perawat yg mengemban beban kerja tinggi
dilaporkan sering melakukan kesalahan dan
mengalami kejadian pasien jatuh.
 Perawat mempunyai peranan yg sangat penting
dlm mewujudkan patient safety di RS
 Peran perawat dalam mewujudkan patient safety :
 Sebagai pemberi pelayanan keperawatan
 Mematuhi standar pelayanan dan SOP yang telah dibuat dan
ditetapkan
 Menerapkan prinsip-prinsip etik dlm pemberian yan
keperawatan
 Memberikan Pendidikan kepd pasien dan klg ttg asuhan yg
diberikan
Menerapkan kerjasama Tim kesehatan yg handal dlm
melakukan penyelesaian mslh
 Melakukan pendokumantasian dengan benar
 Komunikasi efektif mrpkan hal yg sangat berperan
Peran perawat dlm memberikan keselamatan
pasien di RS dapat dilakukan dengan cara
berikut
 Perawat :dpt melakukan hal yg berkaitan dlm 7
Standar Keselamatan Pasien (mengacu pada
“Hospital Patient
Safety Standards” yg dikeluarkam oleh Joint Commssion
on Accreditation oh Health Organization, Illinois, USA,
2002),
yaitu :

1.Perawat
memberikan edukasi kpd pasien dn klgnya
agar mendptkan informasi ttg rencana dan hsl
pelayanan termsk terjdnya KTD (kejadian tdk
2.Perawatmemberikan pengarahan, perencanaan pelayanan
kesehatan pd pasien dan klg mengenai keselamatan
pasien
3.Menjagakeselamatan pasien dan
kesinambungan pelayanan
4.Menggunakan metode-metode peningkatan konerja utk
melakukan evaluasi dn program peningkatan
keselamatan pasien
5.Menerapkan peran kepemimpinan dlm
meningkatkan keselamatan pasien
6.Menerima Pendidikan ttg keselamatan pasien
7.Menjagakomunikasi sebagai kunci bagi perawat
utk mencapai keselamatan pasien
Setiap perawat mempunyai tanggung jawab melakukan :

1) pengkajian : catatan rekam medis pasien saat ini


dan masa lalu serta potensi risiko (keselamatan
pasien)
2) Diagnosa : Menatapkan diagnosa/masalah
keperawatan
3) Planning : Rencana asuhan keperawatan
4) Implementation : Pelaksanaan asuhan sesuai
rencana
5) Evaluation : Evaluasi terhadap respon pasien
dan outcome
Kesimpulan

 Keselamatan pasien adalah hal penting yang perlu


diperhatikan oleh perawat yg terlibat dlm
memberikan pelayanan kes kpd pasien.
 Perawat harus memiliki pengetahuan mengenai hak
pasien serta mengetahui secara luas dan teliti tdlm
indakan pelayanan yg dpt menjaga keselamatan pasien.
 Menjadikan komunikasi sbg kunci utama utk dpt
memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi
pasien.
 Setiap tindakan pelayanan kes yg diberikan kpd
pasien dpt memberi dampak positif dan tdk
memberikan kerugian bagi pasien.

 RS hrs memiliki standar dlm memberikan yankes yg


bertujuan utk melindungi hak pasien dlm menerima
yankes yg baik serta sbg pedoman bagi tenaga kes
dlm memberikan asuhan kpd pasien.
Ismainar, H. (2019). Keselamatan Pasien di Rumah Sakit. Deepublih.
Jakarta Kemenkes RI . (2017). Permenkes RI N0.11 Tahun 2017 tentang
Keselamatan
Pasien Rumah Sakit.
Najihah. (2018). Budaya Keselamatan Pasien dan Insiden Keselamatan
Pasien Di Rumah Sakit: Literature Review. Journal Of Islamic
Nursing.
Putri, S., Santoso, S., &Rahayu, E. P. (2018).Pelaksanaan Keselamatan
Pasien dan Kesehatan Kerja terhadap Kejadian Kecelakaan Kerja
Perawat Rumah Sakit. Jurnal Endurance:
KajianIlmiahProblemaKesehatan,
Simamora, R. H. (2018). Buku Ajar Keselamatan Pasien Melalui
Timbang Terima Pasien Berbasis Komunikasi Efektif: SBAR.

Anda mungkin juga menyukai