Anda di halaman 1dari 13

OM

SWASTYASTU
KONSEP DAN PRINSIP PATIENT
SAFETY SERTA FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI PATIENT
SAFETY
NAMA ANGGOTA
KELOMPOK 9
● NI KADEK AYIK RISMA PUTRI
(P07120220030)
● NI NYOMAN PARAMITHA
DEWINTASARI (P07120220031)
● NI LUH AYU SINTIA ARISTAWATI
(P07120220032)
KONSEP PATIENT SAFETY
• Pengertian
Patient Safety atau Keselamatan Pasien menurut Vincent (2008), keselamatan pasien didefinisikan
sebagai penghindaran, pencegahan dan perbaikan dari hasil tindakan yang buruk atau injuri yang
berasal dari proses perawatan kesehatan.

Keselamatan pasien juga merupakan atribut sistem perawatan kesehatan; Ini meminimalkan
kejadian dan dampak, dan memaksimalkan pemulihan dari efek samping. Keselamatan pasien
rumah sakit adalah suatu sistem yang diterapkan untuk mencegah terjadinya cedera akibat
perawatan medis dan kesalahan pengobatan melalui suatu sistem assesment resiko, identifikasi
dan pengelolaan faktor risiko, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dan tindak
lanjut dari insident
• Tujuan
Menurut International Commission Joint (2013), tujuan keselamatan pasien yaitu:
- Meningkatkan komunikasi diantara pemberi pelayanan kesehatan dengan menggunakan
prosedur komunikasi, secara teratur melaporkan informasi yang bersifat kritis dan
memperbaiki pola serah terima pasien.
- Meningkatkan keselamatan penggunaan pengobatan dengan cara pemberian label pada
obat, mengurangi bahaya penggunaan antikoagulan.
- Mengurangi risiko yang berhubungan dengan infeksi dengan mencuci tangan yang
benar, mencegah resistensi penggunaan obat infeksi, menjaga central line penyebaran
infeksi melalui darah.
- Menggunakan pengobatan selama perawatan secara akurat dan lengkap,
mengkomunikasikan pengobatan kepada petugas selanjutnya, membuat daftar pengobatan
pasien, mengupayakan pasien mendapatkan pengobatan seminimal mungkin.
- Mengurangi risiko bahaya akibat jatuh.
- Protokol umum untuk mencegah kesalahan tempat, salah prosedur dan orang pada saat
tindakan operasi.
• Adapun 7 Standar Keselamatan Pasien RS (KARS –
DepKes/Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah
sakit, Depkes R.I. 2006)

1. Standar I.Hak pasien


2. Standar II. Mendidik pasien dan keluarga
3. Standar III. Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
4. Standar IV. Penggunaan metode-metode peningkatan kinerja untuk melakukan
evaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien
5. Standar V. Peran kepemimpina dalam meningkatkan keselamatan pasien
6. Standar VI: mencakup keterkaitan jabatan dengan keselamatan pasien secara jelas
7. Standar VII: Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan
pasien
PRINSIP PATIENT SAFETY
You can enter a subtitle
here if you need it
Tujuh Prinsip Menuju Keselamatan
Pasien Rumah Sakit
• Kesadaran (awareness) tentang nilai keselamatan pasien.
• Komitmen pelayanan kesehatan berorientasi patient safety.
• Kemampuan mengidentifikasi faktor risiko penyebab insiden terkait
patient safety.
• Kepatuhan pelaporan insiden terkait patient safety.
• Kemampuan berkomunikasi yang efektif dengan pasien tentang faktor
risiko insiden terkait patient safety.
• Kemampuan mengidentifikasi akar masalah penyebab masalah terkait
patient safety.
• Kemampuan memanfaatkan informasi tentang kejadian yang terjadi untuk
mencegah kejadian berulang.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PATIENT
SAFETY
Menurut Lawrence Green dalam Notoatmodjo (2010) menyatakan
bahwa ada tiga faktor yang mempengaruhi perilaku kerja dan kinerja
seseorang dalam penerapan keselamatan pasien yaitu :

Faktor Predesposisi Faktor Pemungkin


Faktor Pendorong
(Predisposing Factor) (Enabling Factor)
(Reinforcing Factor)
Cara Untuk Meningkatkan Patient Safety Dengan
Menggunakan Metode Peningkatan Kualitas :

• Memberikan Hak pasien


• Mendidik pasien dan keluarga
• Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
• Metode-metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi
dan program  peningkatan keselamatan pasien
• Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
• Mendidik staf tentang keselamatan pasien
• Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai
keselamatan pasien
KESIMPULAN
Keselamatan pasien adalah proses dalam suatu rumah sakit yang
memberikan pelayanan pasien secara aman. Proses tersebut meliputi pengkajian
mengenai resiko, identifikasi, manajemen resiko terhadap pasien, pelaporan dan
analisis insiden, kemampuan untuk belajar dan menindaklanjuti insiden, dan
menerapkan solusi untuk mengurangi serta meminimalisir timbulnya risiko.
Pelayanan kesehatan yang diberikan tenaga medis kepada pasien mengacu
kepada tujuh standar pelayanan pasien rumah sakit yang meliputi hak pasien,
mendididik pasien dan keluarga, keselamatan pasien dan kesinambungan
pelayanan, penggunaan metode- metode peningkatan kinerja untuk
melakukanevaluasi dan program peningkatan keselamatan pasien, peran
kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien, mendidik staf tentang
keselamatan pasien, dan komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai
keselamatan pasien. 
ADA
PERTANYAAN
OM SANTIH SANTIH SANTIH OM

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai