Anda di halaman 1dari 23

Laporan Praktek Kerja Lapangan

“PROSEDUR PENJUALAN DI PERUM BULOG KANWIL NTB”

Oleh :
RIZKA BUDI UTAMI
A0C019126

Dosen Pembimbing:
Elin Erlina Sasanti, SE, M.Acc.
DAFTAR ISI
1 Latar Belakang

2 Tujuan

3 Pengertian Prosedur Penjualan

4 Manfaat Prosedur
5 Tujuan Penjualan

6 Macam – Macam Transaksi Penjualan

7 Gambaran Umum Perum Bulog Kanwil NTB

8 Prosedur Penjualan di Perum Bulog Kanwil NTB


Membandingkan Praktik dan Teori mengenai fungsi – fungsi yang terkait dalam
9 sistem penjualan kredit dan membandingkan SOP dengan praktik di Perum Bu-
log Kanwil NTB

10 Kesimpulan dan Saran


1 LATAR BELAKANG
Penjualan merupakan suatu unsur yang penting dalam suatu pe-
rusahaan atau badan usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan.
Oleh karena itu, perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan pen-
jualan. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan pen-
jualan adalah dengan menerapkan prosedur penjualan. Dalam
melakukan penjualan, perusahaan tentu memerlukan prosedur yang
merupakan tata cara maupun langkah-langkah pemrosesan data yang
tersusun dalam urutan tertentu yang dalam sistem akuntansi disebut
prosedur penjualan. Prosedur penjualan adalah urutan kegiatan mulai
dari diterima nya pesanan dari pembeli hingga sampai pada pencatatan
penjualan.
1 LATAR BELAKANG
Prosedur penjualan akan membantu para pengguna tentang
bagaimana kegiatan tersebut sebaiknya dilaksanakan, dokumen apa
saja yang nantinya di perlukan, serta pihak mana saja yang berwenang
mengotorisasi kegiatan penjualan tersebut. Prosedur yang baik pada su-
atu perusahaan dapat mencegah terjadinya penyelewengan dan
penyalahgunaan terhadap prosedur yang ditetapkan sebelumnya. Den-
gan banyaknya transaksi penjualan, maka perusahaan harus mampu
membuat prosedur yang efektif dan efisien sehingga kegiatan opera-
sional perusahaan dapat berjalan dengan lancar untuk mencapai tujuan.
TUJUAN
2
A Untuk mengetahui bagaimana prosedur
penjualan di Perum BULOG Kanwil NTB

Untuk membandingkan teori dengan praktek di


B lapangan mengenai prosedur penjualan di Pe-
rum BULOG Kanwil NTB.
Welcome!!
3 Pengertian Prosedur Penjualan

1. Pengertian Prosedur
Prosedur adalah serangkaian aksi yang spesifik, tindakan atau operasi yang harus dijalankan
atau dieksekusi dengan cara yang baku (sama) agar selalu memperoleh hasil yang sama dari
keadaan yang sama, semisal prosedur kesehatan dan keselamatan kerja, prosedur berangkat
sekolah dan sebagainya.

2. Pengertian Penjualan
Penjualan secara umum adalah aktivitas terpadu dalam pengembangan berbagai perencanaan
strategis yang ditujukan pada upaya pemenuhan kebutuhan dan kepuasan konsumen yang berakhir
pada transaksi penjualan dengan memperoleh laba.
Definisi Penjualan menurut Mulyadi (2016:2012) “kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual
barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi tersebut
dan penjual dapat diartikan sebagai pengalihan atau pemindahan hak kepemilikan atas barang atau
jasa dari pihak ke pembeli.
.
3 Pengertian Prosedur Penjualan

3. Pengertian Prosedur Penjualan


Prosedur penjualan adalah urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli,
pengiriman barang, pembuatan faktur dan penjatatan penjualan.

.
4 Berikut adalah bebarapa manfaat apabila melaksanakan
suatu pekerjaan menggunakan prosedur :
MANFAAT 1. Adanya suatu petunjuk atau program kerja yang
jelas agar pekerjaan tidak dilaksanakan secara
PROSEDUR berulang-ulang;
2. Memudahkan dalam menentukan langkah-langkah
kegiatan untuk masa yang akan datang;
3. Membantu dalam usaha meningkatkan produktivitas
kerja yang efektif dan efisien;
4. Mencegah terjadinya penyimpangan dan
memudahkan pengawasan;
TUJUAN
PENJUALAN Tujuan penjualan pada intinya adalah memperoleh laba
atau keuntungan sebesar-besarnya dari transaksi pen-
jualan akan produk yang dihasilkan.
Dalam mewujudkan tujuan penjualan ini tidak lupa
harus memperhatikan kinerja para penyalur produk
seperti distributor, agen dan lembaga pemasaran lain-
nya. Peningkatan performa kerja dari lembaga pe-
masaran tersebut dalam hal menjaga kualitas barang
atau jasa sangat menentukan penjualan akhir.
Macam-Macam Transaksi Penjualan
Selain terdapat jenis-jenis penjualan yang dapat di-
lakukan oleh para pelaku usaha ataupun perusahaan,
5 terdapat berbagai macam transaksi penjualan yang
harus dipahami sebagai beriku:
Penjualan Tunai. Transaski penjualan ini memiliki sifat
cash dan carry. Secara umum transaski penjualan ini
dilakukan secara kontan ataupun memilki jangka ter-
tentu yang dianggap kontan (umumnya satu bulan).
Kredit. Penjualan dengan cara kredit merupakan
Macam – Macam transaksi penjualan yang pembayarannya memiliki
Transaksi tenggang waktu yang biasanya dilakukan lebih dari
satu bulan
Penjualan Tender. Penjualan dengan tender adalah penjualan
yang dilakukan dengan berbagai prosedur dan aturan
tender.
Ekspor. Aktivitas penjualan suatu produk dari dalam
negeri ke luar negeri.
Kongsinasi. Kegiatan penjualan yang dilaksanakan
dengan memberikan hak jual kepada pembeli yang
sekaligus sebagai penjual.
Grosir. Produk yang dijual tidak dilakukan secara
langsung dari penjual ke pembeli namun melalui lem-
baga pemasaran seperti pedagang grosir atau eceran.
BULOG adalah perusahaan umum milik negara yang bergerak di
bidang logistik pangan. Sebagai perusahaan yang tetap mengem-
Gambaran ban tugas publik dari pemerintah, BULOG tetap melakukan kegiatan
menjaga harga dasar pembelian (HDP) untuk gabah, stabilitas
Umum Perum harga khususnya harga pokok, menyalurkan beras untuk orang
Bulog Kanwil miskin (Raskin) dan pengelolaan stok pangan. Perum BULOG kan-
tor wilayah NTB yang beralamatkan di JL. Langko NO. 110Dasan
NTB Agung Baru, Kota mataram, NTB.
Adapun visi dari Perum Bulog Kanwil NTB yaitu “Menjadi perusa-
haan pangan yang unggul dan terpercaya dalam mendukung terwu-
judnya kedaulatan pangan”.
Berikut ini adalah Prosedur Penjualan Distributor dan Pelaku
Industri pada Perum BULOG Kanwil NTB:
- Mengajukan PO kepada Direksi/Kadivre/Kasubdivre/Kansilog, serta
kelengkapan dokumen Mitra Distributor, kemudian membuat PKS an-
tara Bulog dan Mitra Distributor setelah itu mengajukan PO
- Menerima dan memproses PO
- Pembuatan PJB (jika PO disetujui) sesuai dengan PJB dan kelengka-
pan dokumen administrasi
- Setelah PO disetujui, dapat juga langsung menerbitkan SPS kepada
Prosedur Penjualan Mitra Distributor
Di Perum Bulog - Melakukan pembayaran dengan bukti transfer/bukti setor
Kanwil NTB - Melakukan pengecekan pembayaran oleh Direksi/Kadivre/
Kasubdivre/Kakansilog
- Menerbitkan Delivery Order (DO) dan Faktur Pajak (untu barang kena
pajak)
- Mengeluarkan barang kepada Mitra Distributor sesuai DO oleh Kepala
Gudang dengan GD1K dan bukti timbang
- Mitra Distributor kemudian menerima barang dan menandatangani
dokumen serah terima barang sesuai bukti serah terima barang
- Setelah itu merekap penjualan distributor lalu membuat laporan pen-
jualan Distributor.
Prosedur Penjualan Langsung dengan Sistem Bayar Cash

6 Before Delivery (CBD) pada Perum BULOG Kanwil


NTB:
Berikut adalah Prosedur Penjualan Langsung dengan Sistem Bayar Cash Before Delivery (CBD) pada Perum
BULOG Kanwil NTB:
1. Mengajukan PO ditujukan kepada Kkadivre/Kasubdivre yang dilakukan oleh Horeka, Perusahaan, Kelem -
bagaan, Outlet Binaan (RPK, Toko Baitul Pangan dan lainnya) dan Ritel
2. Memberikan persetujuan atas pengajuan PO oleh Kadivre/Kasubdivre
3. Menerbitkan SPS oleh bidang Minku yang ditandatangani oleh Kadivre/Kasubdivre/Pejabat Lain yang di -
tunjuk di tingkat Divre/Subdivre
4. Melakukan pembayaran dengan ketentuan yaitu:
a. Untuk sistem bayar CBD, pembayaran tunai dilakukan sebelum barang dikirimkan
b. Pembayaran dilakukan melalui setor tunai atau transfer yang kemudian Horea, Perusahaan, Kelemba -
gaan, Outlet Binaan (RPK, Toko Baitul Pangan dan lainnya) dan Ritel melakukan konfirmasi atas pembayaran
yang telah dilakukan ke Bidang/Seksi Komersial meminta. Selanjutnya Bidang/Seksi Komersial meminta
kepada Bidang/Seksi Minku untuk memverifikasi pembayaran tersebut.
5. Memverifikasi pembayaran atas setoran/transfer dan menerbitkan kuitansi oleh Kabid Minku/ Kasi dan
Staf Minku
6. Menerbitkan DO Penjualan dan Faktur Pajak oleh Kabid Komersial & PB / Kasi dan Staf Komersial & yang
dimana DO diterbitkan oleh Bidang OPP dan ditandatangani oleh Kadivre/Kasubdivre Pejabat Lain yang
ditunjuk di tingkat Divre/Subdivre sedangkan Faktur Pajak diterbitkan oleh Bidang Minku dan
ditandatangani oleh Kadivre/Kasubdivre/Pejabat Lain yang ditunjuk di tingkat Divre/Subdivre.
7. Sub Proses pengeluaran barang mengacu proses pengeluaran Komoditas untuk penjualan tunai/tunda
bayar oleh Manajer Pusat Distribusi dengan SOP yang mengatur tentang Pengelolaan Pusat Distribusi.
Perbandingan antara Teori dengan Praktek
7 Keterangan
Fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem
Teori Praktik Perbandingan
Fungsi penjualan bertanggung jawab menerima Pada Perum Bulog Kanwil NTB dilakukan pe- Dalam hal ini Perum Bulog sudah menerap-
penjualan kredit order dari pembeli, mengedit order pelanggan nentuan order terlebih dahulu kemudian setelah kan fungsi penjualan
untuk menambahkan informasi yang belum ada itu dilakukan pengiriman ke lokasi
pada surat order tersebut seperti spesifikasi
barang dan rute pengiriman, penentuan tanggal
pengiriman dari gudang mana barang akan
dikirim dan mengisi surat order pengiriman

Fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem Fungsi kredit bertanggung jawab untuk meneliti Pada Perum Bulog Kanwil NTB diberikan Cukup sesuai antara teori dengan praktik
penjualan kredit status kredit pelanggan dan memberikan adanya waktu paling lama 2 minggu atau biasa
otorisasi pemberian kredit kepada pelanggan disebut sistem konsinyasi
Fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem Fungsi gudang bertanggung jawab untuk meny- Dalam mengelola barang Perum Bulog Kanwil Dalam hal ini teori dengan praktik di Perum
penjualan kredit impan barang dan menyiapkan barang yang NTB melakukan penyimpanan barang di gu- Bulog sudah sesuai
dipesan oleh pelanggan serta menyerahkan dang sebagai persediaan
barang ke fungsi pengiriman
Fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem Fungsi pengiriman bertanggung jawab untuk Penyerahan barang oleh Perum Bulog Kanwil Teori dengan praktik di Perum Bulog sudah
penjualan kredit menyerahkan barang atas dasar surat order NTB dilakukan sesuai adanya surat order yang sesuai
pengiriman yang diterimanya dari fungsi pen- kemudian barang akan di proses untuk dikirim.
jualan
Fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem Fungsi penagihan bertanggung jawab dalam Di Perum Bulog Kanwil NTB terdapat adanya Cukup sesuai antara teori dan praktik yang
penjualan kredit membuat dan mengirim faktur kepada pelang- faktur pajak, PO dan DO melalui sistem dan ada di Perum Bulog
gan serta menyediakan salinan faktur bagi ke- masuk ke proses sistem akuntansi
pentingan pencatatan transaksi penjualan oleh
fungsi akuntansi
Fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem Fungsi akuntansi bertanggung jawab untuk Dalam mengelola keuangan dan penerimaan Cukup sesuai antara teori dengan praktik
penjualan kredit mencatat piutang yang timbul dari transaksi dan pengeluaran kas nya Perum Bulog Kanwil
penjualan kredit dan membuat serta mengir- NTB membuat laporan harian.
imkan pernyataan piutang kepada debitur, serta
membuat laporan penjualan.
Perbandingan antara SOP dengan Praktek
8 Bagian
Keterangan SOP
Direksi/Penjualan Distribu-
Praktik
Setelah menerbitkan DO
Perbandingan
Dalam hal ini Perum Bulog sudah
tor/Divre Kasubdivre/Kan- dan faktur pajak kemudian menggunakan dokumen sesuai
silog, Gudang, Mitra Dis- barang dikeluarkan ke gu- dengan SOP
tributor dang dan membuat GD1K
dan BAST setelah itu Mitra
Distributor yang menerima
nya dan selanjutnya akan
dibuat laporan penjualan
Distributor oleh Direksi/
Penjualan Distributor/Divre

Input ( masukan ) Dalam hal ini yang terma- Dalam kegiatan Input ( ma- Dalam hal ini Perum Bulog sudah
suk dalam Input adalah sukan ) dokumen PO yang menggunakan dokumen sesuai
Dokumen PO, SPS, DO, sudah disetujui akan dengan SOP
GD1K dan BAST menerbitkan SPS oleh Mi-
tra distributor yang selan-
jutnya melakukan pemba-
yaran dan diterbitkan DO
dan Faktur pajak sehingga
barang akan dikeluarkan
dari gudang dan akan
menerima dan membuat
GD1K dan BAST.
9
Proses Yang termasuk di dalam Mulai dari pengajuan PO Perum Bulog Kanwil NTB
proses yaitu dari peneri- oleh Mitra distributor dan dalam hal ini sudah
maan PO sampai dibuatnya diterima oleh Direksi/Pen- melakukan pemrosesan
laporan penjualan Distribu- jualan Distributor setelah sesuai dengan SOP
tor disetujui akan menerima
SPS oleh Mitra Distributor
setelah itu dilakukan pem-
bayaran dan menerbitkan
DO dan Faktur Pajak oleh
Direksi dilanjutkan dengan
dikeluarkannya barang ke
gudang lalu menerima
barang dan BAST

Penyimpanan Dalam hal ini yang termasuk Dalam kegiatan Penyimpanan Penyimpanan yang dilakukan
dalam penyimpanan adalah Perum Bulog Kanwil NTB bi- oleh Perum Bulog Kanwil NTB
berupa arsip dokumen asanya melakukan arsip sudah sesuai dengan SOP
dokumen lalu menyimpannya
di sebuah dokumen yang
bernama dokumen Delivery
Order (DO). Di dalam doku-
men DO ini di sanalah doku-
men-dokumen dikumpulkan
menjadi satu outner.
Output ( keluaran) Yang termasuk Dalam hal kegiatan Perum Bulog
dalam output (kelu- Output (keluaran) ini melakukan tahapan
aran) adalah laporan setelah semua transaksi dalam kegiatan nya
dalam penjualan sudah sampai pembuatan la-
melalui serangkaian poran penjualan sudah
proses dari pengin- sesuai dengan SOP
putan, proses, hingga  
penyimpanan maka se-  
lanjutnya Perum Bulog  
Kanwil NTB akan mem-  
buat laporan berupa la-  
poran penjualan, lapo-  
ran keuangan, dan lain  
sebagainya.  
10
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan yang ada diatas yang ada di Perum BULOG Kanwil
NTB maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Prosedur Penjualan yang dilakukan di Perum Bulog sudah dilakukan dengan baik,
yang dimana proses diawali dengan menerima PO sampai dilaksanakannya pen-
jualan. Penjualan di Perum Bulog Kanwil NTB tidak hanya berfokus pada penjualan
komoditas beras melalui sistem ERP saja melainkan dilakukan secara langsung di
RPK (Rumah Pangan Kita) yang dimana disana sudah tersedia banyak jenis ko-
moditas lain yang di produksi oleh Bulog seperti Beras Kita, Gula Manis Kita,
Minyak Goreng Kita dan masih banyak produk lainnya yang dijual. Selain itu Pen-
jualan pada Perum Bulog juga dilakukan dengan sistem Bayar Cash Before Deliv-
ery (CBD) dan juga Penjualan dengan Sistem COD dan Bayar Tunda. Prosedur
Penjualan pada perum BULOG Kanwil NTB bertujuan agar kegiatan penjualan ko-
moditas komersial beserta aktivitasnya bisa terlaksana dengan tertib, efektif dan
efisien serta mendukung kelancaran kegiatan operasionalnya.
2. Perbandingan antara teori dengan praktik yang terjadi dalam system akuntansi
pada Prosedur Penjualan di Perum Bulog Kanwil NTB sudah sesuai dengan pelak-
sanaan yang terjadi di dunia kerja.
SARAN
10
Setelah mengamati berbagai kegitan dan
berdasarkan data-data yang di peroleh di Perum BU-
LOG Kanwil NTB, maka penulis memberikan saran
sebagai
berikut :
Menurut saya PERUM BULOG KANWIL NTB perlu
menambah kuantitas Sumber Daya Manusia (SDM)
yang ada di kantor tersebut, karena menurut penga-
matan saya waktu PKL di sana terjadi kekurangan
Karyawan yang menyebabkan Karyawan disana
cukup kewalahan dalam bekerja, terlihat pada saat
pengantaran dokumen bolak-balik menyebabkan
pekerjaan jadi sedikit tertunda.
 
Thank you

Anda mungkin juga menyukai