1005018503-III. SPO Oral
1005018503-III. SPO Oral
Pendahuluan
Fase Biofarmaseutik
•Fasedimulai dengan menelan obat melalui mulut hingga
pelepasan zat aktif ke dalam cairan tubuh.
•Ketersediaan farmaseutik zat aktif adalah kesiapan obat untuk di
absorpsi.
•Menyangkut ilmu teknologi pembuatan obat dalam bentuk
sediaan yang dapat digunakan dan diberikan pada pasien.
Do x F x Ka
Vd =
Cpo (Ka – Ke)
6. Area di bawah kurva (AUC)
AUC mencerminkan jumlah total obat aktif yang mencapai
sirkulasi sistemik. AUC merupakan area di bawah kurva kadar
obat dalam plasma – waktu dari t = 0 sampai t = ~ (lihat gambar 2).
Harga AUC dapat diperoleh dengan cara:
Cltot = Vd . Ke
8. Volume kompartemen sentral (Vp)
Volume kompartemen sentral berguna untuk
menggambarkan perubahan konsentrasi obat karena
merupakan kompartemen yang diambil sebagai
kompartemen cuplikan. Vp berguna dalam
menentukan klirens obat. Besaran Vp memberikan
petunjuk adanya distribusi obat di dalam tubuh.
Harga Vp dapat dihitung dengan menggunakan
rumus:
Do
Vp =
Ke x [AUC]~
9. Jumlah obat terabsorpsi, persen obat terabsorpsi dan persen obat tidak
terabsorpsi
a. Jumlah obat terabsorpsi menurut waktu dapat dihitung dengan
menggunakan rumus:
Ab Cp + Ke [AUC]t
=
Ab~ Ke [AUC]o
b.Persen obat terabsorpsi dapat dihitung dengan menggunakan
rumus:
Ab
% terabsorpsi = x 100%
Ab~
c.Persen obat tidak terabsorpsi :