Anda di halaman 1dari 15

Assalamualaikum wr.

wb

Nama: Ners. Susilawati S, Kep


NIP: 19900130 202203 2 003
Jabatan: Perawat Ahli Pertama
Unit Kerja: IGD RSUD Depati Hamzah
Pangkalpinang
Judul Rancangan Aktualisasi

Peningkatan Penerapan Komunikasi


Terapeutik Sesuai Standar Operasional
Prosedur oleh Perawat dengan Poster
Pengingat di ruang IGD RSUD Depati
Hamzah
Pendahuluan...

Salah satu indikator yang menentukan


penilaian terhadap kualitas pelayanan
kesehatan yang diberikan adalah tenaga
keperawatan. Hal ini dikarenakan perawat
merupakan tenaga medis yang memberikan
perawatan kepada pasien secara langsung.
PERMENPAN RB no. 35 tahun 2019

Salah satu tugas pokok perawat adalah


melakukan komunikasi terapeutik dalam
pemberian asuhan keperawatan
Komunikasi Terapeutik

Komunikasi terapeutik adalah kemampuan


dan keterampilan perawat dalam berinteraksi
dan menyampaikan informasi kepada pasien
dan keluarganya, agar pasien dan keluarga
dapat beradaptasi terhadap permasalahan yang
dihadapi
Pentingnya Menerapkan Komunikasi
Terapeutik
Komunikasi terapeutik sangat penting
untuk dilakukan karena bertujuan untuk
meningkatkan kenyamanan, keamanan,
kepercayaan, kesejahteraan dan kesehatan
pasien
Ruang lingkup kegiatan aktualisasi ini yaitu:

a. Mencakup salah satu tugas pokok perawat yaitu melaksanakan


komunikasi terapeutik dalam memberikan asuhan keperawatan

a. Pelaksanaan aktualisasi dilakukan di ruang IGD RSUD Depati


Hamzah dan dilakukan oleh peserta latsar sebagai perawat untuk
meningkatkan kemampuan dalam menerapkan komunikasi
terapeutik kepada pasien di ruangan IGD RSUD Depati Hamzah

b. Rancangan aktualisasi akan dilaksanakan selama periode


habituasi, yaitu masa setelah kembali dari pelaksanaan Latsar
selepas seminar rancangan pertama sampai dengan seminar
kedua laporan aktualisasi, selama kurang lebih satu bulan.
Analisis Isu Menggunakan USG
Penilaian Kriteria
No Jml Rank
Masalah U S G

1 Kurangnya penerapan komunikasi terapeutik 5 5 5 15 1


sesuai standar operasional prosedur oleh perawat
di ruang IGD RSUD Depati Hamzah
Pangkalpinang
2 Kurangnya pelaksanaan manajemen transfer 4 4 4 12 2
pasien di ruang IGD RSUD Depati Hamzah
Pangkalpinang
3 Kurangnya sosialisasi kriteria pasien yang 4 3 3 10 3
ditanggung bpjs di ruang IGD RSUD Depati
Hamzah Pangkalpinang
Gagasan Pemecahan Isu

Peningkatan Penerapan Komunikasi


Terapeutik sesuai Standar Operasional
Prosedur oleh Perawat di Ruang IGD
RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang
dengan poster pengingat.
 
Diagram Alur Kegiatan Pemecahan Isu

Persiapan pembuatan poster pengingat


komunikasi terapeutik perawat

Menyusun bahan atau mengumpulkan


perlengkapan yang akan digunakan dalam
pembuatan poster pengingat komunikasi
terapeutik
Membuat poster pengingat komunikasi
terapeutik sesuai SOP

Mengevaluasi keberadaan poster pengingat


yang ada di ruangan IGD dari pasien / keluarga
pasien
Persiapan pembuatan poster pengingat komunikasi terapeutik perawat

Keterkaitan Substansi
Tahapan Kegiatan Mata Pelatihan
 Mempersiapkan materi untuk Datang tepat waktu saat akan
pembuatan poster pengingat melakukan konsultasi (Loyal)
yang akan disampaikan Bersikap ramah saat berkonsultasi

kepada mentor dengan mentor (Berorientasi


 Melakukan konsultasi dengan
Pelayanan)
Berdiskusi dalam pembuatan poster
mentor terkait pembuatan
pengingat (Kolaboratif)
poster pengingat komunikasi Bekerjasama dalam pembuatan
terapeutik perawat poster untuk hasil yang baik
 Meminta pendapat mentor (kolaboratif)
dalam pembuatan poster Menghargai setiap perbedaan
pengingat yang akan dibuat pendapat untuk mendapatkan solusi
yang tepat (Harmonis)
Menyusun bahan atau mengumpulkan perlengkapan yang akan digunakan dalam
pembuatan poster pengingat komunikasi terapeutik

Tahapan Kegiatan Keterkaitan Substansi


Mata Pelatihan
 Meminta SOP tentang Bersikap sopan kepada kepala
komunikasi terapeutik / ruangan ketika meminta SOP di
ruangan (Berorientasi Pelayanan)
komunikasi efektif yang
Menyiapkan segala keperluan yang
ada di ruangan IGD
terkait pembuatan poster pengingat
 Mengumpulkan data terkait
dengan sebaik mungkin(kinerja
komunikasi terapeutik terbaik : Kompeten)
 Mempelajari SOP dan Membuat konsep poster pengingat
membuat konsep poster dengan cermat dan sesuai dengan
pengingat komunikasi SOP di ruangan (kompeten)
Selalu berdiskusi dengan mentor /
terapeutik sesuai dengan
SOP di ruangan kepala ruangan untuk perbaikan
(Kolaboratif)
Membuat poster pengingat komunikasi terapeutik sesuai SOP

Tahapan Kegiatan Keterkaitan Substansi


Mata Pelatihan
 Meminta izin kepada kepala Meminta izin kepada kepala ruangan
dengan ramah dan sopan (Berorientasi
ruangan untuk pembuatan
Pelayanan)
poster pengingat yang akan Meminta izin untuk mensosialisasikan
diletakkan di ruangan IGD poster pengingat kepada pasien / keluarga
 Melaporkan hasil dari dengan senyum, sopan dan ramah
pembuatan poster pengingat (Berorientasi Pelayanan)
Menjelaskan maksud dan tujuan
kepada mentor / kepala ruangan
sosialisasi kepada pasien / keluarga pasien
 Melakukan sosialisasi singkat dengan jujur dan transfaran (Akuntabel)
kepada pasien / keluarga pasien Melakukan sosialisasi dengan penuh
tentang adanya poster tanggung jawab (Akuntabel))
pengingat di ruangan tentang Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk
penerapan komunikasi perawat perbaikan pelayanan (Berorientasi
Pelayanan) dan berorientasi peningkatan
mutu (Kompeten) 
Mengevaluasi keberadaan poster pengingat yang ada
di ruangan IGD dari pasien / keluarga pasien
Keterkaitan Substansi Mata
Tahapan Kegiatan Pelatihan
 Bersikap sopan saat meminta pendapat
 Meminta pendapat pasien / kepada pasien / keluarga pasien
keluarga pasien adanya poster (Berorientasi Pelayanan)
pengingat di ruangan IGD  Membuat video animasi (Inovatif) dengan
 Membuat video animasi profesional (Kompeten)
singkat tentang respon pasien /  Menerima saran yang diberikan untuk selalu
keluarga pasien dengan adanya melakukan perbaikan pelayanan
poster pengingat (Berorientasi Pelayanan) kedepannya dan
 Meminta saran dan masukan terus belajar lebih baik lagi (Kompeten)
atasan untuk perbaikan  Menyampaikan ucapan terimakasih kepada

selanjutnya baik dalam semua pihak dalam kerjasama yang diberikan


pembuatan poster pengingat (Kolaboratif)
sampai dengan pelaksanaan  Berkomitmen (Loyal), Bertanggung jawab
aktualisasi . dan konsisten (Akuntabel) akan kelanjutan
pelaksanaan komunikasi terapeutik di
ruangan
Wassalamualaikum Wr. Wb

Terimakasih kepada:
Ibu Sri Wahyuningsih, S.Ip selaku Penguji
Bapak Iswanto, SKM selaku Mentor
Bapak Drs. Agustu Afendi, M.Si selaku Coach
Yang telah banyak memberikan bimbingannya..

Anda mungkin juga menyukai