Anda di halaman 1dari 2

Refleksi Pendalaman Materi Bahasa Indonesia

SALAM,

Alhamdulilah setelah saya mempelajari modul Pendalaman Materi Bahasa Indonesia saya
memahami bahwa:

Sastra anak-anak meliputi semua jenis penulisan kreatif dan imajinatif yang khusus untuk
dibaca dan menghibur anak-anak. Sastra anak berkorelasi dengan dunia anak-anak dan
bahasa yang digunakan sesuai dengan perkembangan intelektual dan emosional anak yang
menempatkan anak-anak sebagai fokusnya. Sastra anak sebagai sumber pembelajaran bahasa
di sekolah dasar terdiri atas berbagai genre, yaitu: buku bergambar, fiksi realistik, fiksi
sejarah, fantasi/fiksi ilmiah, sastra tradisional, puisi, dan biografi yang difiksikan.

Tujuan pembelajaran sastra anak di sekolah dasar antara lain: memberi kebahagiaan dan
kesenangan, mengembangkan imajinasi, menambah pengetahuan, mengembangkan berpikir
kreatif, mengembangkan karakter, mengembangkan apresiasi sastra, mengembangkan
kesadaran bersastra, dan menginterpretasi bacaan sastra.

Strategi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran sastra anak di sekolah dasar adalah
sebagai berikut; bercerita, berbicara, bercakap-cakap, mengungkapkan pengalaman,
membacakan puisi, mengarang terikat & bebas, menulis narasi, deskripsi, eksposisi &
argumentasi, menulis berdasarkan gambar/visual, mendramatisasikan karya sastra.

Teks nonfiksi merupakan teks berdasarkan fakta dan kenyataan yang ditulis berdasarkan
kajian keilmuan dan atau pengalaman yang bersifat informatif. Secara umum struktur teks
nonfiksi terdiri dari bagian pedahuluan, bagian inti, dan bagian penutup. Teks nonfiksi
berfungsi untuk eksplorasi, informasi, persuasi, perbandingan, juga mendeskripsikan suatu
fakta-fakta keilmuan. Bahsa yang digunakan dalam teks nonfiksi ialah menggunakan kata
baku yang sesuai dengan stSaudarar penggunaan bahasa sesuai ejaan bahasa Indonesia juga
menggunakan kalimat efektif yang memenuhi unsur kelengkapan, kelogisan, kesepadanan,
kesatuan, dan kehematan. Kata dan kalimat yang digunakan juga menggunakan makna yang
lugas dan tidak menggunakan makna kiasan yang menimbulkan makna Saudara.

Ragam teks adalah macam-macam atau jenis-jenis teks.Ragam teks terdiri dari teks faktual,
teks tanggapan, teks cerita, dan teks normatif. Teks faktual adalah teks yang berisi suatu
kejadian yang bersifat nyata, benar-benar terjadi, tetapi tidak terikat dengan waktu. Dengan
kata lain, suatu kejadian yang faktual bisa terjadi di masa lalu ataupun masa sekarang. Teks
faktual dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu teks deskripsi dan teks prosedur/arahan.

Teks tanggapan adalah teks yang berisi sambutan terhadap ucapan (kritik, komentar, dan
sebagainya) dan apa yang diterima oleh pancaindra, bayangan dalam angan-angan. Teks
tanggapan dibedakan menjadi dua buah teks, yaitu teks eksposisi dan teks ekplanasi.

Teks cerita adalah teks yang menuturkan bagaimana terjadinya suatu hal, peristiwa, kejadian,
perbuatan, pengalaman, dan sebagainya. Teks cerita terdiri dari teks cerita ulang, naratif,
anekdot, dan kesimpulan.

Satuan bahasa pembentuk teks terdiri dari kalimat dan paragraf.Kalimat adalah satuan
gramatikal yang disusun oleh konstituen dasar dan intonasi final. Konstituen dasar itu dapat
berupa klausa, frase, maupun kata.Paragraf dapat diartikan sebagai satuan gagasan di dalam
bagian suatu wacana, yang dibentuk oleh kalimat-kalimat yang saling berhubungan dalam
mengusung satu kesatuan pokok pembahasan. Dengan demikian, paragraf merupakan satuan
bahasa yang lebih besar daripada kalimat

Anda mungkin juga menyukai