Anda di halaman 1dari 8

PERBUATAN YANG

DILARANG MENURUT UU
ITE
“Pasal 45 UU 19 Tahun 2016”

S.Muchtadin Al Attas,S.H.,M.H.
Rumusan Pasal
Setiap Orang

Dengan sengaja dan tanpa hak

Mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat


diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik

Yang memiliki muatan :


a. Melanggar Kesusilaan
b. Perjudian
c. Penghinaan dan/atau Pencemaran Nama Baik
d. Pemerasan dan/atau pengancaman
Melanggar Kesusilaan
■ Lawan kata susila adalah Asusila
■ Kesusilaan adalah tindakan-tindakan yang baik dan dianggap layak untuk dilakukan
dalam sekelompok masyarakat.
■ Tindakan yang susila sangat bergantung pada kelompok masyarakat yang ada.
■ Pengertian melanggar kesusilaan merupakan pelanggaran sopan santun dalam bidang
seksual, di mana perbuatan melanggar kesusilaan itu pada umumnya dapat
menimbulkan perasaan malu, perasaan jijik atau terangsangnya nafsu birahi orang.
Menurut kawan-kawan mana
yang melanggar kesusilaan ?

Putusan Pengadilan Negeri Sleman Nomor 6/Pid.Sus/2018/PN.


Smn
Perjudian
■ Cara, proses, atau perbuatan menjudikan
■  permainan dengan memakai uang atau barang berharga sebagai taruhan
■ Contoh status FB :
“HK kamis ank ikut 1357 top 15 sebiji 1 ekor top 21 41 51 cadangan 65 12 14 15 11
81 18”
Penghinaan dan/atau Pencemaran Nama Baik

■ “Menyerang kehormatan dan nama baik seseorang”. Yang diserang ini biasanya merasa


“malu” “Kehormatan” yang diserang di sini hanya mengenai kehormatan tentang “nama
baik”, bukan “kehormatan” dalam lapangan seksuil, kehormatan yang dapat dicemarkan
karena tersinggung anggota kemaluannya dalam lingkungan nafsu birahi kelamin.
■ Berdasarkan pasal 45 ayat (5), merupakan tindak pidana aduan. Hal ini sesuai dengan
putusan mk 50/puu-vi/2008.
■ “Hey Anjing”, atau “hey cewek, kalau mau jajakan diri itu di lokalisasi boss, jangan di
rumahnya orang”
Pengancaman dan/atau pemerasan
■ Pengancaman merupakan menyatakan maksud (niat, rencana) untuk melakukan sesuatu yang
merugikan, menyulitkan, menyusahkan, atau mencelakakan pihak lain.
■ Pengertian dalam Pasal 369 adalah dengan maksud menguntungkan dirinya atau orang lain
dengan melanggar hukum, memaksa orang dengan ancaman pencemaran nama baik, dengan
lisan atau tulisan atau dengan ancaman akan membuka rahasia, memaksa seseorang supaya
memberikan barang, atau supaya memberi utang atau menghapus piutang.
■  Ancaman dan pemerasan yang dituju si pelaku sama, yang berbeda adalah cara-cara yang
digunakan. Ancaman tidak dilalui dengan kekerasan, melainkan dengan akan menista.
Perbedaan inilah kiranya menjadi alasan bahwa tindak pidana pengancaman hanya diancam
dengan hukuman sangat lebih ringan dari pemerasan. 
■ Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara
melawan hukum, memaksa seorang dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk
memberikan barang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang itu
atau orang lain, atau supaya membuat hutang maupun menghapuskan piutang, diancam
karena pemerasan, dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun.
THANK YOU
someone@example.com

Anda mungkin juga menyukai