Anda di halaman 1dari 15

Perbedaan masing-masing aliran

Disusun

oleh

KeLompok 5:
1.Rangga alvanse
2.Bagus hadi candra
3.M ario bimatoro
4.M imar oktarika
5.Dimas prabowo subianto
1.Aliran Klasik
Teori pendidikan klasik berlandaskan pada filsafat klasik,
memandang bahwa pendidikan berfungsi sebagai upaya memelihara,
mengawetkan dan meneruskan warisan budaya. Teori pendidikan ini lebih
menekankan peranan isi pendidikan dari pada proses

>Aliran Empirisme
Aliran empirisme adalah aliran yang menyatakan bahwa
perkembangan seorang anak tergantung pada perkembangan lingkungan
saja, sementara pembawaan sejak lahir dianggap tidak mempengaruhi
atau tidak penting.
<<
>Aliran Nativisme
Aliran Nativisme berawal dari Tradisi Leibnitzian yang
menekankan kemampuan dari dalam diri anak, sehingga faktor
lingkungan seperti pendidikan dianggap tidak penting dalam
perkembangan anak.

>Aliran Naturalisme
Naturalisme mempunyai pandangan bahwa setiap anak
yang lahir ke dunia baik, namun akan menjadi rusak karena
pengaruh lingkungan. Aliran Naturalisme sering disebut
sebagai aliran Negativisme karena berpendapat pendidik wajib
membiarkan pertumbuhan anak pada lingkungan. << Sehingga
dianggap pendidikan itu tidak di perlukan.
>Aliran Konvergensi
Aliran ini berpendapat bahwa dalam proses
perkembangan anak, faktor pembawaan (bakat) dan faktor
Lingkungan memiliki pengaruh yang sama pentingnya.
Bakat yang dibawa sejak lahir tidak akan berkembang tanpa
lingkungan Pendidikan yang baik untuk tumbuh
berkembangnya bakat tersebut dan Sebaliknya, lingkungan
yang baik pun akan sulit menghasilkan mengembangkan bakat
anak secara optimal jika tidak didukung oleh keinginan anak
itu sendiri.
<<
>Aliran Esensialisme
Aliran Esensialisme merupakan aliran pendidikan yang
mengembalikan ke kebudayaan-kebudayaan lama sebagi
warisan sejarah yang telah membuktikan keunggulannya
dalam kebaikan-kebaikan di kehidupan manusia.

>Aliran Progresivisme
Aliran ini memandang bahwa anak sudah memiliki akal
dan kecerdasan. Karena manusia mempunyai kelebihan jika
dibanding makhluk lain. Manusia memiliki sifat dinamis dan
kreatif untuk menghadapi dan memecahkan masalah.<<
>Aliran Perenialisme
Aliran ini menganalogi realitas sosial budaya manusia,
seperti realita sepohon bunga yang terus menerus mekar dari
musim ke musim,datang dan pergi, berubah warna secara tetap
sepanjang masa, dengan gejala yang terus ada dan sama.

<<
>Aliran Konstruktivisme
aliran ini menegaskan bahwa pengetahuan dapat
diperoleh dari hasil konstruksi kognitif dalam diri
seseorang melalui pengalaman yang diterima lewat
panca indra.
Aliran ini menolak adanya pemberian atau transfer
pengetahuan yang dilakukan dari seseorang kepada
orang lain. dengan alasan pengetahuan bukan barang
yang bisa dipindahkan.
<<
2. Aliran pendidikan moderen di Indonesia

>Progresivisme
Progresivisme adalah gerakan pendidikan yang mengutamakan
penyelenggaraan pendidikan di sekolah berpusat pada anak , sebagai
reaksi terhadap pelaksanaan pendidikan yang masih berpusat pada guru
atau bahan pelajaran.
Pendidikan Progresivisme menganut prinsip pendidikan berpusat
pada anak. Anak merupakan pusat adari keseluruhan kegiatan-kegiatan
pendidikan. Pendidikan Progresivisme sangat memuliakan harkat dan
martabat anak dalam pendidikan. Anak bukanlah orang dewasa dalam
betuk kecil. <<
>Esensialisme
Esensialisme modern dalam pendidikan adalah gerakan pendidikan
yang memprotes gerakan progresivisme terhadap nilai-nilai yang
tertanam dalam warisan budaya/sosial. Menurut esensialisme nilai-nilai
yang tertanam dalam nilai budaya/sosial adalah nilai-nilai kemanusiaan
yang terbentuk secara berangsur-angsur dengan melalui kerja keras dan
susah payah selama beratus tahun dan di dalamnya berakar gagasan-
gagasan dan cita-cita yang telah teruji dalam perjalanan waktu. Peranan
guru kuat dalam mempengaruhi dan mengawasi kegiatan-kegiatan di
kelas.
<<
>Rekonstruksionalisme
Rekonstruksionalisme memandang pendidikan sebagai
rekonstruksi pengalaman-pengalaman yang berlangsung terus
dalam hidup. Sekolah yang menjadi tempat utama berlangsungnya
pendidikan haruslah merupakan gambaran kecil dari kehidupan
sosial di masyarakat

<<
>Perennialisme
Perennialisme adalah gerakan pendidikan yang
mempertahankan bahwa nilai-nilai universal itu ada, dan
bahwa pendidikan hendaknya merupakan suatu pencarian
dan penanaman kebenaran-kebenaran dan nilai-nilai
tersebut. Guru mempunyai peranan dominan dalam
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di kelas. 

<<
3. Aliran Pokok Pendidikan
Aliran pokok pendidikan di Indonesia yang dimaksud
adalah Perguruan Kebangsaan Taman Siswa dan Ruang
Pendidikan INS Kayu Tanam. Kedua aliran ini dipandang
sebagai suatu tonggak pemikiran tentang pendidikan di
Indonesia.

<<
Kesimpulan
Pemikiran tentang pendidikan sejak dulu, kini dan
masa yang akan datang terus berkembang sesuai
seiring dengan perkembangan sosial budaya dan
perkembangan iptek. Hasil-hasil dari pemikiran itu
disebut aliran dalam pendidikan

<<
“THANK
YOU”
“ANY
QUESTION”

Anda mungkin juga menyukai