Anda di halaman 1dari 17

Journal reading kelompok J1

Management of denture-related
traumatic ulcers using ozone
The Journal of Prosthetic Dentistry
Bader K. AlZarea, BDS, MSc
2019
Abstrak
● Perawatan traumatic ulcer yang disebabkan oleh gigi tiruan dengan
menggunakan ozon
● Tujuan dari jurnal ini adalah untuk menilai keefektifan penggunaan
ozon pada perawatan traumatic ulser karena gigi tiruan
● Penggunaan ozon yang dipaparkan pada traumatic ulser karena gigi
tiruan selama 60 detik dapat mempercepat penyembuhan, dan
mengurangi rasa nyeri
Pendahuluan
Traumatik ulser Gigi tiruan

Obat lokal
Tata laksana

Terapi Ozon
Pendahuluan
•Perawatan menggunakan ozon telah banyak dilakukan di berbagai bidang medis dan
kedokteran gigi. Ozon memiliki kandungan analgesik, melancarkan sirkulasi darah,
meningkatkan respon imun, dan memiliki sifat antimikroba.
•Penggunaan ozon memiliki beberapa efek samping seperti iritasi pada mukosa saluran
nafas yang menimbulkan alergi atau asma.
•Pengobatan dengan ozon sebelumnya telah dilakukan untuk beberapa kasus seperti
pada RAS, namun belum ada penelitian tentang manfaat penggunaan ozon untuk
perawatan pada traumatic ulser oleh gigi tiruan.
Bahan dan metode
kriteria sampel :
• berusia 55-65 tahun untuk mengontrol efek usia, tidak sedang minum obat
atau memiliki kondisi medis termasuk defisiensi hematinik, gangguan auto
inflamasi, kondisi hormonal, diabetes, penyakit Behcet, gangguan mental
atau psikologis, penyakit diovaskular, penyakit ginjal, penyakit kulit,
penyakit gastro intestinal, atau penyakit hati.
• memiliki ulser yang disebabkan gigi tiruan, belum diobati.tidak sedang
menjalani pengobatan dan tidak merokok
Bahan dan Metode

Sampel penelitian
• Kelompok studi pada penelitian ini terdiri dari 75 peserta (40 wanita dan 35
pria, usia rata-rata ± SD, 60,2 ± 3,1 tahun). Peserta merupakan pasien gigi
tiruan lengkap rahang atas dan rahang bawah yang dirawat di School of
Dentistry, Aljouf University, KSA, antara Oktober 2015 dan Mei 2017.
• Penelitian dilakukan dibawah ijin etik oleh Komite Riset Akademik,
Universitas Aljouf.
Alur penelitian kelompok studi

Pemeriksaan klinis
ulser peserta paska
Aplikasi terapi gas Pencatatan dan
48 jam insersi gigi
ozon pada traumatic evaluasi hasil setiap
tiruan
ulser hari

1 2 3 4 5 6
Evaluasi status
tingkat nyeri
kesehatan peserta Evaluasi tingkat
secara rinci dievaluasi, dan
nyeri dengan skala ukuran ulkus
analog visual diukur, setiap hari
(VAS), dan selama 15 hari
pengukuran ulser
Bahan dan Metode

Sampel penelitian
• Kelompok kontrol pada penelitian ini terdiri dari 75 peserta (40 wanita dan
35 pria, usia rata-rata ± SD, 60,3 ± 3,2 tahun). Peserta merupakan pasien
gigi tiruan lengkap rahang atas dan rahang bawah yang dirawat di School of
Dentistry, Aljouf University, KSA, antara Oktober 2015 dan Mei 2017.
Alur penelitian kelompok studi

Pemeriksaan klinis
ulser peserta paska Aplikasi terapi tanpa
gas ozon pada Pencatatan dan
48 jam insersi gigi
traumatic ulser evaluasi hasil setiap
tiruan
hari

1 2 3 4 5 6
Evaluasi status
tingkat nyeri
kesehatan peserta Evaluasi tingkat
secara rinci dievaluasi, dan
nyeri dengan skala ukuran ulkus
analog visual diukur, setiap hari
(VAS), dan selama 15 hari
pengukuran ulser
Analisis data menggunakan SPSS, hubungan antara data demografi
peserta dan durasi ulser , ukuran ulser, dan tingkat nyeri dinilai
dengan menggunakan uji kolerasi Pearson. Sedangkan perubahan
pada ukuran ulser dan tingkat nyeri selama penelitian dinilai dengan
uji t test sampel berpasangan. Durasi ulser, ukuran ulser, dan tingkat
nyeri antar kelompok dibandingkan menggunakan uji anova (a =0,5
untuk semua pengujian)
Hasil
Pada tabel menunjukkan ukuran
ulser berkurang setiap hari selama
15 hari. Pengurangan ukuran ulser
secara signifikan terlihat pada
kelompok dengan perlakuan gas
ozon
Hasil
Pada Tabel 2 menunjukkan skor VAS untuk tingkat
nyeri berkurang setiap hari selama 15 hari . Tingkat
nyeri berkurang pada kedua kelompok,. Namun
penurunan tingkat nyeri secara signifikan terlihat
pada kelompok dengan perlakuan gas ozon.

Tidak ada hubungan signifikan yang terdeteksi di


antara durasi ulkus, ukuran ulkus, dan skor nyeri
serta jenis kelamin dan usia partisipan pada kedua
kelompok (P>.05). Selain itu, ukuran ulser menurun
secara signifikan dari hari kedua setelah aplikasi
ozon pada kelompok penelitian (P 0,01) dan dari
hari keempat pada kelompok kontrol (P .001)
Hasil

Pada tabel 4, tingkat nyeri


menunjukkan penurunan secara
signifikan dari hari pertama segera
setelah pengaplikasian gas ozon
pada kelompok penelelitain (P .001)
dan dari hari ketiga pada kelompok
kontrol (P<.001)
Hasil

Hasil uji ANOVA menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok
usia yang berhubungan dengan tingkat nyeri, ukuran ulser antara hari ke 2 dan hari ke
1, dan setelah hari ke-10 selama penelitian. Sedangkan durasi ulser, ukuran ulser dari
hari ke 3 sampai 10 melaporkan tingkat nyeri dari hari 1 sampai hari 10 menurun
secara signifikan pada kelompok penelitian yang diobati dengan gas ozon. Tambahan
juga bahwa jenis kelamin peserta tidak menunjukkan perbedaan antar kelompok.
Diskusi
- Pemberian ozon pada traumatic ulser yang disebabkan oleh gigi tiruan terbukti dapat
mempercepat proses penyembuhan dan penurunan tingkat nyeri.
- Ozon terbukti memiliki lebih sedikit efek berbahaya pada fibroblas gingiva manusia dan
epitel rongga mulut daripada hidrogen peroksida, natrium hipoklorit, atau klorheksidin.
- Tidak ada efek samping dari aplikasi ozon secara langsung pada mukosa rongga mulut,
jaringan periodontal, gingiva, tulang, atau gigi
- Ozon dapat digunakan untuk mengobati traumatic ulser akibat gigi tiruan karena dapat
menurunkan tingkat nyeri, mengurangi ukuran ulser, mempercepat penyembuhan ulser,
dan mengurangi waktu perawatan
-
Kesimpulan

Aplikasi gas ozon pada traumatic ulcer yang disebakan oleh gigi tiruan
selama 60 detik terbukti dapat menyembuhkan ulser lebih baik dan
menurunkan tingkat nyeri, ukuran ulser, dan mempersingkat durasi ulser
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai