Anda di halaman 1dari 23

(PHBS) P

PE RIL AK U H ID U
BERSIH DAN
SEHAT
AT SCHOOL
PHBS
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah kebiasaan
atau perilaku positif yang dilakukan untuk mencegah
penyakit, meningkatkan kesehatan, serta berperan aktif
dalam mewujudkan lingkungan sehat. Perilaku ini
dilakukan atas dasar kesadaran atas hasil pembelajaran bagi
anak sekolah dasar secara mandiri.
Indikator PHBS di
Lingkungan Sekolah
1
Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan
menggunakan sabun yang bermanfaat untuk
membersihkan tangan dari kotoran dan membunuh
kuman penyebab penyakit yang merugikan kesehatan.
Untuk hasil yang maksimal disarankan untuk mencuci
tangan selama 20-30 detik.
Ada 5 momen penting cuci tangan pakai sabun,
diantaranya :
• Setelah piket dan membersihkan lingkungan
sekolah
• Sebelum dan sesudah makan
• Setelah menggunakan toilet/buang air
besar/kecil
• Setelah bermain/memegang binatang
• Sebelum masuk rumah
2
Mengkonsumsi makanan/jajanan sehat di kantin sekolah
Anak sekolah membutuhkan gizi setiap harinya, yang diperoleh dari
berbagai makanan dan minuman, yang digunakan sebagai sumber
energi, pertumbuhan, mengganti sel-sel yang rusak, dan untuk
menjaga kesehatan. Bila jajan sembarangan, kita tidak dapat
memastikan apa jajan tersebut bersih, bergizi, sehat dan aman.
Cara memilih jajanan yang sehat :
• Bersih, tertutup dan tidak dihinggapi lalat
• Jauh dari tempat sampah, saluran air, debu, dan asap kendaraan
bermotor.
• Tidak terlalu manis dan berwarna mencolok
• Tidak digoreng dengan minyak goreng yang sudah keruh
• Tidak mengandung zat pemanis, zat pengawet, pewarna buatan
dan penyedap.
• Tidak berbau apek atau pengik
• Tidak dibungkus dengan kertas bekas atau koran
• Dikemas dengan plastik atau kemasan lain yang bersih dan
aman
• Lihat tanggal kadaluwarsa
Menggunakan jamban yang sehat dan bersih
Menggunakan jamban saat BAK/BAB akan
menjaga lingkungan sekolah tetap bersih, tidak
berbau, tidak mencemari sumber air, serta tidak
mengundang lalat atau serangga yang dapat
menjadi penular penyakit diare, kolera, disentri,
thypus, cacingan dan lain lain. Cara

3
menggunakan jamban dengan benar :
• BAK dan BAB menggunakan jamban
duduk, jangan berjongkok karena kaki atau
alas kaki akan mengotori jamban.
• Menyiram dengan bersih setelah BAK/BAB
• Membuang sampah pada tempatnya agar
jamban tidak tersumbat dan penuh dengan
sampah
• Jagalah toilet dalam keadaan bersih dan
kering.
4
Melakukan aktivitas fisik (olahraga)
Melakukan aktivitas fisik seperti olahraga secara teratur dengan
ceria bermanfaat bagi setiap orang karena dapat meningkatkan
kebugaran, mengendalikan berat badan, mengendalikan tekanan
darah, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan fungsi
jantung, paru dan otot. Manfaat aktivitas fisik lainnya yang
mungkin juga kita tidak sadari adalah meningkatnya fungsi otak
serta terjaganya daya ingat dan keterampilan berpikir.
5
Memberantas jentik-jentik nyamuk
Pemeriksaan jentik berkala dan 3M dilakukan secara teratur
setiap minggu di sekolah. Tempat perkembangbiakan jentik-
jentik nyamuk, yaitu penampungan air untuk keperluan sehari-
hari seperti drum, tangki, bak mandi dll. Cara memberantas
jentik-jentik nyamuk dengan cara melakukan 3M yaitu :
1. Menguras dan menyikat dinding tempat-tempat
penampungan air sekurang-kurangnya seminggu sekali.
2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air
3. Menguburkan, mengumpulkan, memanfaatkan atau
menyingkirkan barang barang bekas yang dapat
menampung air hujan, seperti kaleng bekas, plastik bekas
dll.
6
Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan
setiap 6 bulan sekali dilakukan untuk memantau
pertumbuhan dan perkembangan anak sekolah serta
status gizinya.
Tanda-tanda
siswa dengan
gizi kurang :
Siswa Tidak segar Malas
dan tidak Cenderung
tampak melakukan
sering sakit
kurus ceria aktivitas

1 2 3 4
Tanda-tanda siswa
dengan gizi lebih
Siswa tampak gemuk Nafas mudah tersengal
sengal jika
melakukan kegiatan
Bentuk tubuh terlihat tidak
seimbang
Mudah lelah dan malas
Tidak dapat bergerak bebas melakukan aktivitas
Tanda-tanda
siswa dengan gizi
baik :
Tumbuh normal,
segar, kuat, dan Mata bersih dan Nafsu makan
ceria bersinar baik

1 2 3
7
Membuang sampah di tempatnya. Kita perlu memilih dan memilah sampah.
Secara garisi besar, sampah dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
o Sampah anorganik atau kering, yang tidak dapat
mengalami pembusukan secara alami, contoh :
logam, besi, kaleng, kertas, plastik, karet atau botol
o Sampah organik atau basah, yang dapat mengalami
pembusukan secara alami, contoh : daun-daunan,
sampah dapur, sisa makanan, sisa sayuran, atau sisa
buah-buahan
o Sampah berbahaya, contoh : baterai, jarum suntik
bekas, botol sisa kimia, atau pecahan kaca.
8
Membebaskan diri dari asap rokok
Merokok dapat menyebabkan kanker, penyakit jantung
dan pembuluh darah, batuk menahun, kelainan
kehamilan, kerusakan gigi dan lain lain. Perokok aktif
adalah orang yang menghisap rokok secara rutin.
Sedangkan, perokok pasif adalah orang yang bukan
perokok tetapi menghisap asap rokok orang lain.
Menggosok Gigi
9
Gigi berlubang adalah penyakit yang
dialami oleh hampir semua anak usia
masuk sekolah di seluruh dunia. Gigi
berlubang menimbulkan rasa sakit,
membuat anak-anak tidak dapat tidur
nyenyak, menyulitkan mereka
berkonsentrasi di kelas, mengganggu saat
bermain dengan teman-teman dan
menjadikan mereka sulit untuk menikmati
hidup.
GREEN
STATISTICS

Follow the link in the graph to modify its data and then paste
the new one here. For more info, click here
10
Minum obat cacing secara berkala
Penyakit cacingan sangat sering menyerang anak-anak usia sekolah
di negara berkembang. Penyakit cacingan yang dibiarkan dapat
menimbulkan anemia. Jika anak-anak menderita cacingan, maka
mereka akan kehilangan energi dan kemampuan berkonsentrasi.
Akibatnya, mereka selalu merasa selalu merasa lelah dan tidak dapat
berpartisipasi aktif di kelas.
Tujuan PHB S
Untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku
melalui pendekatan, bina suasana (social support), dan
gerakan masyarakat (empowerment) sehingga dapat
menerapkan cara-cara hidup sehat dalam rangka
menjaga, memelihara, dan meningkatkan kesehatan
masyarakat.
Manfaat
PHBS
Agar terwujudnya sekolah yang bersih
dan sehat sehingga siswa, guru, dan
masyarakat lingkungan sekolah
terlindungi dari berbagai macam
penyakit, serta meningkatkan semangat
proses belajar mengajar yang
berdampak pada prestasi siswa.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai