SEHAT
PADA
TODDLER
DAN
PRESCHOOL
Sukma Ayu Candra K,
M.Kep.,Sp.Kep.J
BAHAN
Tugas
Perkembangan
Asuhan
Keperawatan
School
JIwa Sehat
Perkembangan
mulain
Motorik, Kognitif,
Pengkajian
Bahasa, Emosi,
sampai
Spiritual,
Kepribadian
Evaluasi
dan Sosial
ANAK USIA TODDLER (18-36 bulan)
autonomy vs shame and doubt
Kesehatan jiwa kanak kanak dijelaskan pada teori Erikson
sepanjang hidup.
TUGAS PERKEMBANGAN
Melakukan pemenuhan diri dengan mandiri
Mengamati dan meniru gerakan orang lain
Mengungkapkan atau menyampaikan keinginannya
Senang ketikaadalah melakukan sesuatu dengan usaha sendiri
Mempunyai kepribadian mengasihi teman saat bermain bersama
Mengetahui peraturan yang berlaku baik di rumah atau lingkungan
sekitar
Melaksanakan kegiatan ibadah dengan meniru orangtua ketika
beribadah
Anak mampu mengambil keputusan sederhana
Aspek Perkembangan Kanak Kanak
Motorik kasar berhubungan dengan ketrampilan kanak-kanak melakukan
naik/turun dari kursi tanpa bantuan, berdiri sendiri dari posisi duduk dilantai,
garis melingkar, vertikal dan horizontal, makan sendiri, mengambil benda kecil
dengan ibu jari dan jari yang lain (Higuera & Gill, 2018).
Aspek Perkembangan Kanak Kanak
Perkembangan kognitif merupakan bagaimana kanak-kanak berpikir
berbagai hal; mengetahui dan mengingat sehingga pengetahuan
bertambah; mengeksplorasi yaitu keingintahuan akan lingkungan;
memilih dan memutuskan yang akan dilakukan (HelthyFamilies, 2013).
Perkembangan kognitif penting agar kanak-kanak dapat memahami
dunia disekitarnya.
Pengetahuan yaitu warna benda-benda disekitar, mencocokkan dan mengurutkan
bentuk/gambar/warna, sehingga paham bahwa benda-benda memiliki bentuk, ukuran
dan warna yang berbeda, menyusun benda ke atas dan ke samping, memasang
puzzle.
Kanak-kanak akan meniru perilaku orang disekitarnya seperti gestur tubuh, cara
berjalan, bahkan perkataan sehingga orang tua harus membiasakan kata-kata yang
baik, seperti terima kasih, minta tolong, minta maaf, permisi. Kanak-kanak dapat
mengikuti perintah secara verbal seperti “ambil sepatu itu”, “minum susunya”.
Aspek Perkembangan Kanak Kanak
Perkembangan bahasa merupakan bagaimana kanak-kanak berpikir
berbagai hal; mengetahui dan mengingat sehingga pengetahuan
bertambah; mengeksplorasi yaitu keingintahuan akan lingkungan;
memilih dan memutuskan yang akan dilakukan (HelthyFamilies, 2013).
Perkembangan kognitif penting agar kanak-kanak dapat memahami
dunia disekitarnya.
Perkembangan bahasa pada kanak-kanak yaitu mengungkapkan keinginannya melalui
ungkapan sederhana, menanggapi percakapan dengan orang lain, mengucapkan
kalimat dengan 2-3 kata, menanyakan dan menjawab pertanyaan sederhana “apa”,
“siapa”, “dimana”, memahami konsep posisi: menyala, mati; di dalam, di luar; naik,
turun; di bawah, di atas; buka, tutup; di depan, di belakang, mengajukan pertanyaan
“mengapa”, “kapan” dan “bagaimana”, menyebutkan nama dirinya, menceritakan
kejadian sehari-hari secara sederhana, mengikuti perintah sederhana, menunjuk objek
saat nama objek disebutkan (Diknas, 2007; MedlinePlus, 2020; Shelov & Altmann, 1991).
PERKEMBANGAN
INITIATIVE vs
SEKOLAH GUILTY
ANAK USIA PRE SCHOOL (3-6 tahun)
orangtua,
pada kanak-kanak mulai membangun kemandirian,
saat usia ini anak prasekolah menggunakan kepercayaan
(Higuera & Gill, 2018). Juga, anak trampil meniru desain 6 balok, melengkapi 4-6
kaus kaki, dan pakai sepatu tanpa tali (Sense, 2020). Ketrampilan menggunakan
melepas baju secara mandiri, makan pakai sendok dan garpu, meniru desain 9
balok, melengkapi 8-12 puzzle, menulis angka 1-10, menulis nama, mewarnai pada
TERIMA KASIH