HUKUM EKONOMI SYARIAH

FIQH AL-
SYIRKAH
Dr. Cucu Susilawati, S.Sy., M.Sy
 • Al-Ikhtilath, yaitu penggabungan atau
percampuran;
• Al-Nashib / Al-Hishshah, yaitu Porsi atau
BAHASA Bagian.

Akad antara dua pihak atau lebih untuk

menyatukan modal usaha dalam rangka berbagi
keuntungan dan kerugian diantara para pihak.

ISTILAH
Ra'sal Mal (Modal Usaha)

Dengan demikian,
Dalam hal modal
Modal Usaha berupa modal usaha syirkah
usaha syirkah dengan
barang dan uang, boleh dalam bentuk
menggunakan mata
dapat diselesaikan uang dan atau harta
uang yang berbeda,
sesuai dengan (syirkah amwal),
maka harus
KUHPerdata Buku serta keahlian/
disepakati mata uang
III tentang Perikatan keterampilan kerja/
yang akan digunakan
Bab VIII tentang usaha (syirkah
modal usaha dan
Persekutuan Pasal abdan), dan juga
dengan standar yang
1619 dan 1627. dapat berupa reputasi
disepakati
(syirkah wujuh)
AL-IKHTILATH
(PENGGABUNGAN
HARTA)

Syirkah bukan terjadi karena penggabungan harta, melainkan karena akadnya.

 Dalam KUHPerdata Buku III tentang
USAHA Perikatan Bab VIII tentang Persekutuan
YANG Pasal 1619

HALAL Usaha yang bertentangan dengan syariah :

• Perjudian dan permainan yang tergolong judi atau
perdagangan yang dilarang;
• Lembaga Keuangan Konvensional (ribawi), termasuk
perbankan dan asuransi konvensional;
• Produsen, distributor, serta pedagang makanan dan
minuman yang haram;
• Produsen, distributor, dan/atau penyedia barang -
barang maupun jasa yang merusak moral serta bersifat
mudarat;
• Melakukan investasi pada emiten (perusahaan), yang
pada saat transaksi, tingkat (nisbah) utang perusahaan
kepada lembaga keuangan ribawi lebih dominan
daripada modalnya
 Pembagian Keuntungan dan Kerugian

Dalam surat Edaran Bank

Indonesia No 8/19/DPBS
Dalam Fatwa DSN-
tertanggal 24 Agustus 2004 MUI No 8 Th 2000
Dapat dilakukan yang ditujukan kepada semua
tentang Pembiayaan Dikuatkan oleh UU
dengan salah satu bank yang melaksanakan
kegiatan usaha berdasarkan Musyarakah No. 19 Th 2008
dari dua cara
prinsip syariah, ditetapkan 16 ditetapkan bahwa tentang Surat
penentuan nisbah, ketentuan bagi hasil
musyarakah yang dapat kerugian harus Berharga Syariah
yaitu nisbah bagi
dilakukan dengan dibagi diantara para Negara dan UU No
hasil secara menggunakan dua metode :
pihak secara 21 Tahun 2008
proporsional dan • Bagi Laba (Profit Sharing), yaitu
pembagian laba dihitung dari total
proporsional menurut tentang Perbankan
nisbah bagi hasil pendapatan setelah dikurangi seluruh
biaya operasional
saham masing - Syariah
kesepakatan • Bagi Pendapatan (Revenue Sharing),
yaitu pembagian laba digitung dari
total pendapatan musyarakah yang
masing dalam modal.
Ragam Syirkah

MODAL USAHA
Syirkah Amwal, Syirkah 'Abdan (Amal),
dan Syirkah Wujuh.
JANGKA WAKTU
Syirkah Temporal dan Syirkah Permanen
PORSI MODAL
Syirkah 'Inan dan Syirkah Mufawadhah
 Thank You !
HUKUM EKONOMI

Dr. Cucu Susilawati, S.Sy.,

M.Sy
SYARIAH