Anda di halaman 1dari 18

Materi Pertemuan 15(7)

Kimia Analisis Air Limbah

Analisis Lemak dan Minyak dalam Air


Limbah
8 Desember 2021
• Lemak dan minyak adalah salah satu kelompok
yang termasuk pada golongan lipid , yaitu
senyawa organik yang terdapat di alam serta tidak
larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik
non-polar,misalnya dietil eter (C2H5OC2H5),
Kloroform(CHCl3), benzena dan hidrokarbon
lainnya
• lemak dan minyak dapat larut dalam pelarut yang
disebutkan di atas karena lemak dan minyak
mempunyai polaritas yang sama dengan pelaut
tersebut
• Minyak dan lemak merupakan parameter yang
konsentrasi maksimumnya dipersyaratkan untuk
air limbah industri dan air permukaan
• Minyak dan Lemak dalam Air Limbah atau yang lebih
dikenal sebagai Oil and Grease adalah kumpulan
senyawa yang menutupi material yang terlarut di
dalam air yang dalam hal ini adalah air limbah
• Parameter ini masuk ke dalam parameter baku mutu
limbah dikarenakan kandungan minyak dan lemak
dalam air tergolong berbahaya untuk kehidupan
akuatik maupun manusia
• Kandungan minyak dan lemak terdiri dari senyawa
lipid, senyawa ester, alkohol, dan senyawa volatil
lainnya
• Senyawa minyak dan lemak ini merupakan senyawa
yang tidak larut dalam air dan rata-rata memiliki
massa jenis yang lebih ringan dari air sehingga
senyawa2 ini mengapung diatas permukaan air
• Minyak dan Lemak merupakan salah satu senyawa yang
dapat menyebabkan terjadinya pencemaran di suatu
perairan sehingga konsentrasinya harus dibatasi
• Minyak mempunyai berat jenis lebih kecil dari air
sehingga akan membentuk lapisan tipis di permukaan
air.
• Minyak dan lemak merupakan bahan organik bersifat
tetap dan sukar diuraikan bakteri
• Baku mutu Kepmen LH No.51 tahun 2004 juga telah
menetapkan konsentrasi maksimum lemak dan minyak
untuk air permukaan dan laut
• Konsentrasi maksimal yang dibolehkan lebih kecil dari
effluent air limbah industri yaitu 1mg/L
• Perairan lain seperti air laut pada perairan pelabuhan
dipersyaratkan mempunyai konsentrasi minyak dan
lemak maximum sebesar 5 mg/L
• Lemak merupakan campuran dari triglyserida
dengan beberapa persen monoglycerida dan
diglyserida
• Sedangkan minyak adalah triglyserida dalam
bentuk cair pada suhu kamar
• Istilah "lipida" mengacu pada golongan senyawa
hidrokarbon alifatik nonpolar dan hidrofob,yang
esensial dalam menyusun struktur dan
menjalankan fungsi sel hidup
• Gliserida dan asam lemak, termasuk di dalamnya
minyak dan lemak.
• Lemak dan minyak yang menumpuk dapat
menghambat sistem drainase dan akhirnya
menghambat aliran air
• Minyak dan Lemak merupakan salah satu
senyawa yang dapat menyebabkan terjadinya
pencemaran di suatu perairan sehingga
konsentrasinya harus dibatasi
• Minyak mempunyai berat jenis lebih kecil dari air
sehingga akan membentuk lapisan tipis di
permukaan air
• Kondisi ini dapat mengurangi konsentrasi oksigen
terlarut dalam air karena fiksasi oksigen bebas
menjadi terhambat
• Minyak yang menutupi permukaan air juga akan
menghalangi penetrasi sinar matahari ke dalam air
sehingga menganggu keseimbangan rantai
makanan.
• Minyak dan lemak merupakan bahan organik
bersifat tetap dan sukar diuraikan bakteri
• Sumber minyak dan lemak di perairan diduga
berasal dari kegiatan rumah tangga, bengkel,
restauran dan sebagainya
• Minyak dan lemak yang berasal dari rumah tangga
dan restauran dapat berasal dari daging, lemak
babi, cucian dapur, alat pemanggang,lemak dan
minyak tumbuhan seperti minyak goreng, kacang-
kacangan dan cereal.
• Sedangkan minyak yang berasal dari aktivitas non
rumah tangga seperti bengkel akan menghasilkan
bensin, gemuk, lemak dan oli.
• Dari aktivitas industri contohnya adalah lilin dari
industri tekstil dan minyak dari pencucian mesin
pabrik.
• Minyak dan lemak yang masuk ke dalam air dan
kondisi cukup oksigen akan menimbulkan
masalah
• Hal ini karena akan terjadi proses oksidasi oleh
oksigen udara terhadap asam lemak tidak jenuh
dalam lemak sehingga terbentuk persenyawaan
peroksida yang bersifat labil
• Peroksida labil dapat membentuk persenyawaan
isomer, yaitu senyawa dihidroksi atau turunan dari
α hidroksi keton
-CH-CH-  -CH-CH-  -CH(OH)CO-

O-O OH OH CH2-CH.CHO
O
•Proses pembentukan peroksida ini dipercepat oleh adanya
cahaya, suasana asam, kelembaban udara dan katalis
•Beberapa jenis logam merupakan katalisator dalam proses
oksidasi misalnya tembaga, besi, kobalt, mangan, nikel dan
chromium
•Peroksida bersifat racun dan bila masuk dalam sistem
peredaran darah dapat mengakibatkan kebutuhan vitamin E
yang besar
•Kekurangan vitamin E dalam lemak akan mengakibatkan
timbulnya gejala enceplhalomalacia (pelunakan otak) dan
gejala celebellar (gangguan pada sistem syaraf pusat)
• Zat organik (termasuk minyak dan lemak) di
perairan dipergunakan oleh mikroorganisme
sebagai sumber energi dan bahan kimia yang
diperlukan untuk pertumbuhan
• Proses perombakan senyawa organik yang
merupakan reaksi biokimia memerlukan oksigen
yang terlarut dalam air, sehingga dapat
menyebabkan berkurangnya kandungan oksigen
terlarut
• Hasil penguraian bahan organik oleh mikroba
aerobik dapat menghasilkan unsur-unsur hara
yang bersifat menyuburkan perairan, tetapi pada
konsentrasi tertentu bisa membahayakan
kehidupan organisme lain
• Meski minyak dan air secara teoritis tidak dapat
menyatu karena sifat kepolarannya yang berbeda,
namun keduanya dapat membentuk suatu emulsi
yang dapat menghalangi masuknya cahaya
matahari ke dalam air serta mencegah terlarutnya
oksigen di dalam air
• Hal ini tentu akan mengakibatkan ekosistem di
dalam air terganggu
• Kurangnya oksigen akan membuat tumbuhan air
terhambat proses fotosintesisnya serta ikan dan
makhluk hidup yang mengkonsumsi oksigen secara
tidak langsung berkompetisi untuk mendapatkan
oksigen, namun jika semakin sedikit oksigen yang
terlarut dalam air maka akan mengakibatkan
keracunan banyak ikan
• Pada manusia, nilai kadar minyak dan lemak yang
tinggi pada air dapat menyebabkan respon tubuh
menjadi lemah, mual, diare, terbungkusnya rektum
dengan minyak, serta dapat menghambat proses
penyerapan nutrisi dalam tubuh
• Limbah organik akan mengalami reaksi
putrefactive (pembusukan) dan fermentasi jika
perairan kurang oksigen
• Dekomposisi ini akan mengakibatkan air berbusa
dan berbau busuk
• Reaksi sederhana putrefaction sebagai berikut:

• CxHyO2N2S + H2O  NH4+ + CO2 + CH4+ H2S

• Selain itu penguraian bahan organik dalam kondisi


anaerobik juga menghasilkan HCN, metana,
ammoniak, H2S dan CO2 yang merupakan bahan
toksik bagi perairan dan menyebabkan kematian
bagi flora dan fauna air
Metode Analisis Lemak dan Minyak
1. Metode Gravimetri
•Minyak dan lemak dalam contoh uji air diekstraksi
dengan pelarut organik dalam corongpisah dan
untuk menghilangkan air yang masih tersisa
digunakan Na2SO4 anhidrat.
•Ekstrak minyak dan lemak dipisahkan dari pelarut
organik secara destilasi.
•Residu yang tertinggal pada labu destilasi
ditimbang sebagai minyak dan lemak
•Jumlah lemak dan minyak dalam sampel
selanjutnya dihitung dengan rumus :
2. Metode FTIR
• metode Infrared dilakukan dengan menggunakan
alat spektrofotometer-infrared
• Metode ini menggunakan prinsip yang sama
dengan metode spektrofotometri lainnya yakni
dengan mengukur absorbansi ikatan karbon dan
hidrogen yang direpresentasikan sebagai minyak
dan lemak.
• Langkah pengukuran didahului dengan ekstraksi
lemak dan minyak dg pelarut tertentu
• Pelarut C2Cl4 dan S316 digunakan sebagai
pelarut ekstraksi pada metode IR
3. Metode Ekstraksi Soxhlet
• Prinsip Analisis
• Ekstraksi lemak dengan pelarut lemak seperti
petroleum eter, petroleum benzena,dietil eter,
aseton, methanol, dll.
• Berat lemak diperoleh dengan cara memisahkan
lemak dengan pelarutnya
• Tuang pelarut dietil eter atau petroleum eter ke
dalam labu lemak secukupnya, sesuai dengan
ukuran soxhlet yang digunakan
• Lakukan refluks selama minimum 5 jam sampai
pelarut yang turun kembali ke labu lemak
berwarna jernih
• Distilasi pelarut yang ada di dalam labu lemak,
tampung pelarutnya.
• Selanjutnya labu lemak yang berisi lemak hasil
ekstraksi dipanaskan dalam oven pada suhu
105oC.
• Setelah dikeringkan sampai berat tetap dan
dinginkan dalam desikator, timbang labu beserta
lemaknya tersebut
• Berat
• lemak dapat dihitung sbb :

Anda mungkin juga menyukai