Anda di halaman 1dari 46

HEMOSTASIS

Dr, Fasni Halil, Mkes SpPK

fsnhalil@gmail.com 1
PENDAHULUAN
SISTEM PERTAHANAN TUBUH
 Tubuh manusia sll di ancam serangan dari luar
 Memerlukan pertahanan yang ampuh  hidup
 Kebobolan  berjangkitnya penyakit
 4 sistem pertahanan tubuh nonspesifik
1. Mekanisme hemostatis (m’hindarkan kehilangan darah
banyak stlh trauma/cedera.
2. Sistem fibrinolitik (mencegah trombosis)
3.. Sistem kalikrein/kinin ( menyediakan komponen
leukotaktik dan vaso-aktif
4.. Sistem komplemen (ikut berperan dalam
penanggulangan infeksi dan penyakit imun dengan
menyedakan zat-zat vaso-aktif, kemotaktik serta
membantu proses fagositosis dan proses lisis.

fsnhalil@gmail.com 2
fsnhalil@gmail.com 3
fsnhalil@gmail.com 4
dr.Fasni Halil
Sistem yg berperan
1. Sistem vaskuler
2. Sistem trombosit
3. Sistem koagulasi
4. Sistem fibrinolisis

fsnhalil@gmail.com 5
fsnhalil@gmail.com 6
dr.Fasni Halil
• Fungsi hemostasis yg baik bila keempat sistem
tersebut bekerja sama dlm suatu proses yg
seimbang dan saling kontrol
• Kelebihan akan menyebabkan trombosis
• Kekurangan akan menyebabkan perdarahan

fsnhalil@gmail.com 7
fsnhalil@gmail.com 8
fsnhalil@gmail.com 9
dr.Fasni Halil
fsnhalil@gmail.com 10
Tahap Hemostasis hemostasis:
1. Tahap I: Hemostasis primer  pembentukan
“ primary platelet plug” (riversible = adhesi)
2. Tahap II : Hemostasis sekunder 
Pembentukan stable hemostatic plug :
platelet + fibrin plug (irriversible = agregasi)
3. Tahap III: Hemostasis tersier
fibrinolisis  lisis dari fibrin setelah dinding
vaskuler mengalami reparasi sempurna
sehingga p. darah kembali paten

fsnhalil@gmail.com 11
fsnhalil@gmail.com 12
fsnhalil@gmail.com 13
fsnhalil@gmail.com 14
fsnhalil@gmail.com 15
fsnhalil@gmail.com 16
Faal Hemostasis tdd 2 komponen
1. Faal Koagulasi; berakhir dgn pembtkn fibrin
stabil
Komponen: vaskuler, trombosit, koagulasi
2. Faal fibrinolisis ; berakhir dgn pbntkn plasmin

Faal koagulasi melibatkan 3 komponen:


2. Komponen Vaskuler
3. Komponen trombosit
4. Komponen Koagulasi
fsnhalil@gmail.com 17
fsnhalil@gmail.com 19
fsnhalil@gmail.com 20
4 langkah koagulasi
1. Proses awal yg melibatkan jalur intrinsik dan
ekstrinsik yg menghasilkan tenase complex yg
mengaktifkan F X menjadi F Xa
2. Pembentukan prothrombin activator yg akan
memecah prothrombin menjadi thrombin
3. Prothrombin activator mengubah prothrombin
menjadi thrombin
4. Thrombin memecah fibrinogen menjadi fibrin
serta mengaktifkan F XIII shg timbul fibrin yg
stabil
fsnhalil@gmail.com 21
fsnhalil@gmail.com 22
fsnhalil@gmail.com 23
PEMERIKSAAN HEMOSTASIS
ANAMNESIS DAN PEMERIKSAAN FISIK

fsnhalil@gmail.com 24
fsnhalil@gmail.com 25
dr.Fasni Halil
fsnhalil@gmail.com 26
fsnhalil@gmail.com 27
dr.Fasni Halil
fsnhalil@gmail.com 28
fsnhalil@gmail.com 29
fsnhalil@gmail.com 30
fsnhalil@gmail.com 31
TES HEMOSTASIS
1. Tes penyaring (skrining)
2. Tes khusus

Tes hemostasis perlu dilakukan pada:


3. Keadaan dengan simptom perdarahan
4. Riwayat perdarahan dalam keluarga
5. Sebelum pembedahan
Tes Skrining Fungsi Hemostasis
Untuk menilai Untuk menilai
Vaskuler dan Trombosit Faktor Pembekuan

 Percobaan  Masa protrombin


pembendungan (RL) plasma (PPT)

 Masa perdarahan  Masa tromboplastin


(Bleeding Time / BT) parsial teraktivasi
(APTT)
 Hitung trombosit:
 Manual  Masa Trombin (TT)
 Automatik
 Sediaan hapus  Retraksi bekuan
darah tepi
 Masa Pembekuan
(Clotting Time / CT)
PERCOBAAN PEMBENDUNGAN
(Rumpel & Leede) RL TES
• Tujuan: Menguji ketahanan dinding kapiler darah
dengan cara mengenakan pembendungan vena,
sehingga tek darah kapiler meningkat.
• Dinding kapiler yang kurang kuat akan menyebabkan
darah keluar dan merembes ke dalam jaringan
sekitarnya sehingga tampak titik merah kecil pada
permukaan kulit  petekia
TES RUMPEL LEEDE (RL)

• RL (+):
– Kelainan vaskuler
– Trombositopenia
– Gangguan fungsi trombosit
MASA PERDARAHAN (BLEEDING TIME, (BT))

• Tujuan: Menilai kemampuan vaskuler dan trombosit untuk menghentikan


perdarahan
• Prinsip: Menetukan lamanya perdarahan pada luka yang mengenai kapiler
• 2 cara: Cara Ivy dan Duke
• Mengukur waktu yang diperlukan untuk menghentikan perdarahan
setelah dilukai pembuluh darah kecil yang superfisial

• Nilai normal: 1 – 6 menit (cara Ivy)


1-3 menit (cara Duke)

• Abnormal pada:
– Kelainan vaskuler
– Trombositopenia
– Gangguan fungsi trombosit
Hitung Trombosit

• Nilai normal : 150.000 – 400.000/ul


• Cara hitung:
– Manual
• Menggunakan kamar hitung
• Larutan Rees Ecker atau Amonium Oksalat
– Automatik
• Menggunakan hematology analyzer
• Prinsip: impedansi
– Sediaan hapus darah tepi
• Untuk konfirmasi jumlah trombosit
• Melihat morfologi trombosit
Masa Protrombin plasma (Prothrombin
time,PT)
Tujuan:
1 . Menguji pembekuan darah mell jalur ekstrinsik
dan bersama: Faktor VII, X, V, prothrombin dan
fibrinogen
2. Memantau efek antikoagulan oral
Prinsip:
• Mengukur lamanya terbentuk bekuan bila ke dalam
plasma yang diinkubasi pada suhu 37 0 C, ditambahkan
reagen tromboplastin jaringan dan ion kalsium
• Nilai normal: 11 – 15 detik
Masa Tromboplastin Parsial Teraktivasi
( Activated Parsial Thromboplastin Time, APTT)
• Tujuan:
Menguji pembekuan darah: jalur intrinsik dan
bersama; Faktor XII, prekalikrein, Kininogen, XI, IX,
VIII, X,V, protrombin dan fibrinogen
Prinsip:
Mengukur lamanya terbentuk bekuan bila ke dalam
plasma ditambahkan reagen tromboplastin parsial
dan aktivator serta ion kalsium pada suhu 37 0 C
Nilai normal: 20 – 40 detik
Masa Trombin (Thrombin Time,TT)
• Tujuan:
Menguji perubahan fibrinogen menjadi fibrin
• Prinsip:
Mengukur lamanya terbentuk bekuan pada
suhu 37 0 C bila ke dalam plasma
ditambahkan reagens trombin

Nilai normal: 16 – 20 detik


Menilai Faktor Pembekuan (cont):

• Retraksi Bekuan
– Menilai fibrinogen dan fungsi retraksi trombosit
– Penilaian :
• Volume serum: 40 – 60%
• Konsistensi: kenyal dan tidak rapuh

• Clotting Time (CT)


– Menguji pembekuan secara keseluruhan
– Nilai normal :
• Cara Lee and White: 9 – 15 menit
• Cara kaca objek: 2 – 6 menit
Perhatian khusus untuk tes fungsi pembekuan :

Pengambilan darah : hindari masuk faktor


jaringan / F. III  pakai 2 semprit
Antikoagulansia: Na. Sitrat 3,8% (0,109 mol/L)
 Darah : Sitrat = 9 : 1
Trombosit antikoagulan: Na2EDTA, jk darah kapiler
maka tetes pertama hrs dibuang
Penampung sebaiknya plastik / gelas silikon

Segera dikerjakan / dikirim dalam keadaan


dingin / beku. Jk bahan dikirim: plasma sitrat dan
diberi pendingin
Periksa plasma kontrol (kontrol normal &
abnormal
Terima Kasih

fsnhalil@gmail.com 46

Anda mungkin juga menyukai