Anda di halaman 1dari 23

IMUNODEFISIENSI

Muhammad Takbir
Imunodefisiensi (ID)
• Peny. ID : Kelainan yg disebabkan oleh kerusakan
pd sistem imunitas
• ID tebagi atas dua yaitu : kongenital (primer) dan
didapat (sekunder)
• ID kongenital : Penyakit yg diakibatkan oleh defek
genetik pada satu atau lebih komponen imun
• ID didapat : Kelainan sis. Imun diakibatkan oleh
infeksi, gangg.gizi atau terapi medis yg
mengakibatkan hilang/berkurangnya fungsi
berbagai komp. imun
ID kongenital
• Defek genetik
• Hambatan maturasi atau fngsi berbagai komp.
Sistem imun
• Efek yang ditimbulkan paling sering :
Komplikasi infeksi
Gambaran Penyakit ID
Tipe Imunodefisiensi Kelainan Histopatologi dan Konsekuensi infeksi yg
Laboratorium sering dijumpai

Defisiensi Sel B Tak ada /berkurangnya Infeksi bakteri piogenik


jumlah folikel dan pusat Infeksi bakteri dan
germinal di organ limfoid Virus enterik
Kadar Ig serum berkurang

Defisiensi Sel T Mungkin berkurangnya zona Infeksi virus dan mikroba


sel T di organ limfoid intraseluler. Cth
Bekurangnya reaksi DTH thd Pneumocystis jiroveci dll
antigen yg umum Keganasan yg berkaitan dgn
Gangguan respon proliferasi infeksi virus . Cth Limfoma
sel T thd mitogen in vitro

Defisiensi Imunitas Alami Bervariasi, trgantung Bervariasi, infeksi bakteri


komponen imunitas alami yg piogenik dan virus
mengalami gangguan
Severe Combined Immunodeficiency
(SCID)
• Kelainan pada sel B dan sel T
• Disebabkan mutasi ɣc
- X-linked (50%)
- Berdampak pada anak laki2
- Akibat : Sel T matur↓, imunitas seluler dan
humoral ↓, sel NK ↓
Severe Combined Immunodeficiency (SCID)

• Defisiensi ADA dan PNP


- Mutasi pada gen autosom
- SCID resesif autosomal : mutasi pada enzim adenosin
deaminase (ADA)
- Defisiensi ADA → penumpukan metabolit purin
(toksik thd sel)
- Akibat : hambatan maturasi Sel T
- Fenotip serupa : Individu yg defisiensi PNP ( purine
nucleotide phosporilase)
Defek pd Maturasi Sel Limfosit B atau T

• X-linked Agammaglobulinemia
- Hambatan maturasi sel B
- Sel pre-B gagal berkembang (sumsum tulang)→↓
Limfosit B matur dan Ig dpt tidak terdeteksi
- Mutasi yg menyandi kinase (Bruton tyrosin kinase
(BTK))
- BTK terletak didalam kromosom X
Defek pd Maturasi Sel Limfosit B atau T

• Digeorge Syndrome
- Penyebab : Perkembangan timus/ kel.
Paratiroid yg tak sempurna
- Tidak menghasilkan sel T matur
- Dapat membaik dengan bertambahnya usia
Defek pd Aktivasi Sel Limfosit B atau T

Gangguan pada Respon Sel B


• Sindrom hyper-IgM .
- Gangguan pada isotipe (kelas) heavy chain sel B→
IgM merupakan ab serum paling banyak
- Defisiensi berat imunitas seluler tdp mikroba
intraseluler
- Mutasi pada krom. Dgn ligan CD40L
- Sel T terganggu
Defek pd Aktivasi Sel Limfosit B atau T

• Defisiensi IgA
- Berdampak 1 diantara 700 orang
- Sebagian besar tidak menyebabkan masalah
klinis
- Disebabkan mutasi gen regio konstan rantai
panjang Ig.
Defek pd Aktivasi Sel Limfosit B atau T
• Common variable immunodeficiency (CVID)
- Respon buruk thd infeksi
- ↓ kadar IgG, IgA dan IgM serum
- Defek pd beberapa gen dlm proses maturasi dan
aktivasi sel B
- Mutasi pda gen yg menyandi reseptor utk faktor
pertumbuhan sel B/ko stimulator dlm intraksi sel
T-sel B
- Ditemukan pd infeksi berulang,autoimun,
limfoma
Defek pd Aktivasi Sel Limfosit B atau T

Defek pd Aktivasi Limfosit T


• Sindrom ketiadaan limfosit : Peny. Yg
disebabkan kegagalan dlm mengekspresikan
MHC kelas II akibat mutasi pd faktor transkripsi
• Ditandai dgn ↓ CD4+
Kelainan pd Imunitas Alami
• Peny. Granulomatosis kronis
• Defisiensi adhesi leukosit
• Sindrom Chediak-Higashi
Peny. Granulomatosis Kronis
• Mutasi pd enzim oksidase fagosit
• Neutrofil dan makrofag tidak mampu membunuh
mikroba
• Kompensasi : Memanggil makrofag >> dan
mengaktivasi sel T
• >> Fagosit terakumulasi di sekeliling fokus infeksi
oleh mikroba intraseluler (mikroba tidak cukup
dihancurkan)
• Menyerupai Granuloma
Def. Adhesi Leukosit
• Mutasi gen yg menyandi Integrin
• Terlibat dalam adhesi leukosit pada sel-sel lain
• Akibat :
- Lekosit darah tidak dpt berikatan kuat dgn endotel
- Tidak dpt dipanggil secara normal ke tempat infeksi
• Defisiensi hampir seluruh protein komplemen
Sindrom Chediak-Higashi
• Granul lisosomal leukosit tidak berfungsi
• Efek : Fagosit dan sel NK
• Manisfetasi : Peningkatan kepekaan thd inf.
bakteri
Terapi ID Kongenital
• Beragam sesuai dgn penyakitnya
• R/ paling sering, Transplantasi sel punca
hematopoetik
• Pencocokan donor & resipien utk tolak jaringan
cangkok (graft vs host disease)
• Conth : Inj.Imunoglobulin intravena (IVIG)pd peny.
X-linked agammaglobulinemia
ID Didapat (sekunder)
• Penyebab >> kanker yg melibatkan sumsum
tulang dan berbagai macam terapi
• Terapi kanker (kemoterapi dan radiasi)→
merusak sel2 proliferatif (prekursor limfosit)
• Obat2 imunosupresan → mencegah rejeksi
transplan
• Malnutrisi protein-kalori→ defisiensi
komponen sist.imun
Sindrom ID Didapat (AIDS)
• AIDS dikenal pertama kali tahun 1980an
• Disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus
(HIV)
• 35 jt terinfeksi didunia (70% di Afrika, 20 di Asia)
• Kematian 1-2 jta/tahun
• Obat retroviral telah dikembangkan, tapi tidak
tersedia secara luas
Human Immunodeficiency Virus (HIV)

• Def : Retrovirus yg menginfeksi sel2 sistem imun,


terutama limfosit T CD4 & menyebabkan
dekstruksi progresif sel2 tsb
• Partikel infeksius HIV tda 2 rantai RNA suatu inti
protein
• RNA virus menyandi protein struktural,enzimdan
protein yg meregulasi transkripsi gen virus
Human Immunodeficiency Virus (HIV)
• Sel utama yg terinfeksi adalah limfosit T CD4,
makrofag dan sel dendritik
• >> Kasus AIDS disebabkan oleh HIV tipe 1
• HIV masuk via epitel, KGB dan darah
• Deplesi sel T CD4 setelah inf. HIV disebabkan
oleh efek sitopatik virus
• Kematian sel sistem imun merupakan mekanisme
utama dari virus dalam menyebabkan defisiensi
imun
Patogenesis Peny. Yg disebabkan oleh virus HIV
Human Immunodeficiency Virus (HIV)

• Terapi terkini utk AIDS ditujukan utk


pengendalian replikasi HIV dan komplikasinya
• Pemberian terapi anti-retroviral (ART) atau
highly active antiretroviral treatment (HAART)
• Pengembangan vaksin

Anda mungkin juga menyukai