Anda di halaman 1dari 321

Training Sertifikasi

Master Practitioner NNLP


“ Rahasia Sukses Menjadi Pribadi Excellent ”
Training Sertifikasi
Master Practitioner NNLP
“ Rahasia Sukses Menjadi Pribadi Excellent ”
TRAINING SERTIFIKASI
MASTER PRACT.NEO NLP
TRAINING SERTIFIKASI
PRACT. NEO NLP
Training Master Pract. NNLP Society
TRAINING SERTIFIKASI
PRACT. NEO NLP
TRAINING SERTIFIKASI
PRACT. NEO NLP
FUN (Bahagia & bersenang-senang)
GELAS
1. Gembira
2. Emosional
3. Larut /
Partisipasi
4. Ajarkan
5. Semangat
Partisipasi Aktif
Mari Kita …

 100 % Hadir
 Buka Pikiran & HATI
TENANGKAN DIRI
BAHAGIA DAN FOKUS
ACARA SEGERA DIMULAI
MIN SEC
MIN SEC
MIN SEC
MIN SEC
MIN SEC
MIN SEC
KUIS…!!!

Pilih
mana?
Mengapa Anda
hadir disini
"Barangsiapa MENEMPUH JALAN
untuk MENUNTUT ILMU,
A l l a h akan MEMUDAHKAN
BAGINYA JALAN MENUJU SURGA."

[HR. Muslim]
Siap
Memulai???
MARI KITA BUKTIKAN!!!
Siapa yang mau Bahagia ?
SPIRIT SUKSES & BAHAGIA

SAYA BISA

ANDA BISA

KITA LUAR BIASA


Sukses bagi KAYA RAYA
kebanyakan orang…

Berkuasa Terkenal
Success :
Punya Impian / Dream

Menggali Potensi Terbaik

Memberikan manfaat & Makna


untuk orang lain
Siapkan Untuk Hari Esok

“ Hai orang-orang yang beriman!


bertakwalah kepada Allah dan hendaklah
setiap diri memperhatikan apa yang telah
diperbuatnya untuk hari esok (akhirat);
dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya

me
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.”

ti
(QS Al Hasyr:18)
YUK BERHITUNG DULU …..

1000
60
1000
20
1000
10
1000
10
__________+
4100
Apa yang Anda Pelajari dari Training NLP ini ?

• Mengenal NLP dan memahami Definisi


NLP
• Mengetahui Sejarah NLP
• Mengenal Presuposisi
• Mengetahui 4 Pilar NLP
• Mengenal Beberapa Teknik NLP
What is NLP?
 Neuro
◦ Sel saraf/Otak, pikiran, proses berfikir, bagaimana mengorganisir mental.
◦ Setiap individu memiliki system penyaring MENTAL yang unik untuk
memproses jutaan data yang diperoleh melalui panca indera. Hasil
penyaringan Neurologis ini disebut PETA MENTAL Pertama yang terdiri dari
gambar internal, suara, sensasi/rasa dll
 Linguistic
◦ Bahasa/kata-kata, cara berkomunikasi, bagaimana menggunakan bahasa
dan pengaruhnya terhadap kehidupan.
◦ Kemudian Memaknai secara Pribadi informasi yang diterima dari dunia
luar.
◦ Kita menciptakan PETA MENTAL KEDUA dengan meletakan BAHASA pada
Gambar, Suara, Sensasi/rasa. Peta Mental kedua ini disebut Linguistic Map

 Programming
◦ Sekuen, rentetan proses secara mental yang berpengaruh terhadap
perilaku untuk mencapai tujuan tertentu
◦ Respon dalam bentuk PERILAKU yang terjadi sebagai Hasil dari Bekerjanya
Kedua PETA MENTAL tersebuat

46
What is NLP ?
 Sebuah Teknik untuk Mengkodekan bagaimana
manusia mengorganisasikan Pikiran, Perasaan,
bahasa dan Perilaku mereka agar memberikan
hasil sesuai keinginannya.
 NLP menyediakan suatu metodologi untuk
memodel performa luar biasa yang dicapai oleh
para jenius dan pemimpin dibidangnya.
 NLP juga merupakan teknik yang dapat
membantu seseorang agar memiliki pengalaman
baru dalam hidupnya dengan cara mengubah
peta mental mereka sendiri
Definisi NLP
 The Science of how the brain codes learning and experience.NLP
 Ilmu tentang bagaimana otak mengkodekan pembelajaran dan

pengalaman.
 The Study of the structure of subjective experience

 Kajian mengenai struktur dari pengalaman subyektif

 An attitude and a methodology that leaves behind a trail of

techniques
 Sebuah sikap mental dan metodologi yang ada

dibalik/meninggalkan segenap teknik yang efektif.


 A Model of how we receive information, store information and

retrieve it.
 NLP adalah model tentang cara kita menerima informasi,

menyimpan informasi dan memunculkannya kembali.


 A user’s manual for the brain

• NLP adalah petunjuk manual penggunaan otak.


Definisi NLP
 NLP adalah suatu strategi pembelajaran
canggih untuk deteksi dan pendayagunaan
pola-pola dalam dunia.
 NLP adalah model komunikasi yang fokus

pada identifikasi dan penggunaan pola


pemikiran yang mempengaruhi perilaku
seseorang sebagai cara untuk meningkatkan
kualitas dan keefektifan hidup.
Definisi NLP
 NLP adalah sebuah modelling technology
dengan focus secara spesifik pada “different
that make different” (perbedaan yang
membuat perbedaan) antara kinerja dari
orang-orang yang luar biasa (jenius) dengan
kinerja orang-orang yang biasa-biasa saja di
dalam bidang yang sama.
 NLP adalah suatu pendekatan revolusioner

terhadap komunikasi dan perkembangan


manusia.
NLP
 Teknologi Berfikir
◦ Subjective Experience (Model)
◦ Psychology of Excellence

 Mengoptimalkan Fungsi Otak


◦ Conscious 12%
◦ Unconscious 88%

 Melibatkan Panca Indera


◦ VAKOG
◦ Attraktif, Memorable, Comphrehensive

 Aplikatif di semua bidang


◦ Bisnis, Pendidikan, Politik, Hukum, Olah Raga, dll

51
RICHARD BANDLER :
1970-an : Seorang mahasiswa
MATEMATIKA yang tertarik ILMU
KOMPUTER, terlibat dalam
transkripsi rekaman Video & Audio
atas seminar2 FRITS PERLS (Bp
Gestalt Therapy) & VIRGINIA
SATIR (Pendiri Family Therapy)

Dengan meniru aspek-aspek tertentu (perilaku


dan bahasa) PERLS & SATIR maka ia bisa
mencapai hasil yang sama dengan mereka;
membentuk komunitas GESTALT THERAPY di
Kampus, University of California
JOHN GRINDER :
Seorang associate proffesor
bidang LINGUISTIC di
University of California
tergelitik oleh kemampuan
Bandler & dia mencoba
melakukan apa yang dilakukan
Bandler, untuk menterapi
orang dan BERHASIL
Menyadari bahwa mereka telah mendapatkan sesuatu
dari pengalaman tsb, mereka berdua memadukan
kekuatan, melakukan pengamatan terhadap Fritz
Perls dan Virginia Satir, hasilnya mereka tuangkan
dalam sebuah buku NLP pertama berjudul :
THE STRUCTURE OF MAGIC 1;

dalam sub judul A BOOK ABOUT LANGUAGE and


THERAPY mereka memperkenalkan model NLP yaitu
META MODEL 12 pola bahasa Modelling Perls &
Satir
Melanjutkan Pengembangan Penemuannya tersebut,
Bandler dan Grinder bersama melakukan pengamatan
terhadap Milton H. Erickson, hasilnya mereka
tuangkan dalam sebuah buku NLP kedua berjudul :
THE STRUCTURE OF MAGIC 2 ;

The Structure of Magic 1  Meta Model


The Structure of Magic 2  Milton Model
1. Fritz Perls (Psychiatrist & Psychoterapits)
Gestalt Therapy
2. Virginia Satir (Psychotherapist) Mother of Family
Therapy
3. Milton Erickson (Psychiatrist & Psychoterapits) –
Fathers of Modern Hypnotherapy
4. Alfred Korzybski (Engineer, Philosopher,
Mathematician) Founder of General Semantic
5. Noam Chomsky (Linguist, Philosopher, Cognetive,
Scientist) Fathers of Modern Linguistic.
1. Steve Andreas
2. Connirae Andreas
3. Robert Dilt
4. Anthony Robbin
5. dll
KARYA2 AWAL
Pada awal 1970-an, Richard -The Stucture of Magic
Volume I (1975);
Bandler, mahasiswa paska -The Structur of Magic
sarjana matematika yang juga Volume II (1976);
seorang Computer Programming - Changing with Families
di University of California, Santa (ditulis bersama Virginia
Cruz, dan John Grinder seorang Satir, 1976).
ascociate Proffecor bidang www.NeoNLP.org
-Patterns of The Hypnotic
linguistic Techniques of Milton H.
Erickson Vol.I (1975);
- Patterns of The Hypnotic
Techniques of Milton H.
Erickson Volume II (1977)
Meski tiga terapis bekerja dengan
cara yang berbeda, namun Richard Bandler John Grinder
pemikiran dan pendekatan mereka Programmer Prof linguistik Model ini menampilkan framework
sangat mirip. untuk komunikasi yang lebih baik,
penyempurnaan cara berfikir dan
Bandler dan Grinder pembelajaran yang cepat. Model ini
menggabungkan karakteristik adalah dasar dari studi tentang
linguistik, perilaku, nilai-nilai & excellence behaviour
keyakinan dari terapis itu untuk
membuat sebuah model.

Fritz Perls Virginia Satir Gregory Bateson Milton H. Erickson


Terapis Gestalt Terapis keluarga Penggagas cara berfikir sistemik Hypnotheraphist
Sejumlah
Master Triner
NLP di Indonesia
Dikumpulkan
Di Neo NLP
Milton H. Erickson Yan Nurindra
Society

Neo NLP Indonesia

Neo NLP Pratitioner

Neo NLP Master Pract

Neo NLP Trainer


Coach Jumala
Presuposisi NLP
Presuposisi NLP

1. The Map is not the Territory


Peta mental (mengenai dunia) bukanlah
wilayah itu sendiri.
Pre-suposisi NLP

2. Everyone lives in their own


unique Model of the word.
 Setiap Orang hidup dalam

model unik tentang


dunianya masing-masing.
Pre-suposisi NLP

3. Experience has a structure.


 Setiap Pengalaman memiliki

struktur.
Pre-suposisi NLP

4. Life, mind and body are one


system
 Kehidupan, pikiran dan tubuh
merupakan satu sistem (yang
saling mempengaruhi)
Pre-suposisi NLP
5. The meaning of a communication is the
response you get.
Makna (kualitas) komunikasi diukur dari hasil
respon yang anda dapatkan.
Pre-suposisi NLP

6. You cannot not communicate


Anda tidak dapat tidak berkomunikasi
Pre-suposisi NLP

7. Underlying every behavior is a


positive intention

Dibalik setiap Perilaku ada sebuah niatan yang positif


Pre-suposisi NLP

8.People make the best choice


available to them
Orang Menentukan pilihan terbaik yang ada menurut mereka.
Pre-suposisi NLP

9. There is no such thing


as failure, only feedback.
Tidak ada yang namanya kegagalan,
yang ada hanyalah umpan balik.
Pre-suposisi NLP

10. If what you are doing is not


working, do something different
Jika yang dilakukan tidak menghasilkan,
lakukan secara berbeda
Pre-suposisi NLP

11. We have the resources within


us to achieve what we want.
Kita memiliki sumberdaya dalam diri untuk
mencapai apa yang kita inginkan.
Pre-suposisi NLP

12. If one person can do something,


anyone can learn to do it
Kita memiliki sumberdaya dalam diri untuk
mencapai apa yang kita inginkan.
Pre-suposisi NLP

13. People work perfectly


Manusia berfungsi secara sempurna
Pre-suposisi NLP

14. In any system the person with


the most flebility will control.

Di dalam system apapun,orang yang


memiliki fleksibilitas tertinggilah yang
akan mengendalikan system tersebut
Pre-suposisi NLP

15. Choice is better than no choice

Punya PILIHAN jauh LEBIH BAIK


daripada tidak ada pilihan sama sekali
4 PILAR NLP
4 PILLAR OF NLP
Outcome
(Berfikir dan Bertindak berorientasi pada hasil)

Sensory Acuity
(Pengamatan seluruh fungsi indrawi secara maksimal dalam
mengamati setiap stimulus dan respons)

Rapport
(Kesadaran membangun unconscious-connectedness)

Behavioral Flexibility
(Berperilaku fleksibel dalam upaya meraih outcome)
NLP Framework

100
PART 1

THE NLP MODELS


AND TECHNIQUES
Refresentational
System
MODEL OF THE WORD
Sensory Filtering
Modalities
www.NeoNLP.org
Storage

Visual

???
Auditory
Kinesthetic
Olfactory
Gustatory

Behavior Representation
Representation System

V
brain
V
A A
K K
O O
G G

Berupa:
Pengungkapan Ucapan,
kembali sikap,
perilaku dll
NLP Communication Model

Tad James, PHD


Sensory Acuity
(Kepekaan Indrawi)

 VISUAL : indra penglihat


 AUDITORY : indra pendengar
 KINESTETIC : indra perasa
 OLFAKTORY : indra penciuman
 GUSTATORY : indra pengecapan

VAKOG merupakan modality/modalitas


 VISUAL
 AUDITORY PIKIRAN
------------------------------
 KINESTETIC
Olfaktory & PERASAAN
Gustatory
Merupakan bagian
dari Kinestetic
Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke
dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi
kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi)
kamu sedikit sekali bersyukur.
(QS. As-Sajdah, 32 : 9)
PRIMARY SYSTEM
 Adalah Sistem Representasi yang paling SERING
digunakan atau disukai seseorang
 3 indra yang digunakan sebagai Representasi Utama, yaitu
 Visual, Auditory dan Kinesthetic

Note: dari ketiga indra bahkan ada kecedrungan lebih


memfavoritkan salah satu indranya.
Perhatikan Kata Predikat
 Type Visual (Gambar),

 Type Auditory (Suara)


 Type Kinestetik (Perasaan)

Note: isi form Representasi system (11)


VISUAL : melihat, memandang, menonton, fokus,
menunjukkan, membayangkan, melukiskan

AUDITORY : mendengar, melengking, merdu, suara,


berisik, berbisik, bicara, gaduh, nada

KINESTETIC : merasa, halus/kasar, malu,


berat/ringan, menangani, melangkah, tenang,
emosi
OLFACTORY: Wangi, harum, mencium, aroma…

GUSTATORY: Rasanya, pahit, kecut, manis, mencicipi


Sistem representasi yang pertama kali digunakan
untuk menggali informasi/memori yang
tersimpan didalam otak/pikiran kita

VISUAL : melihat, memandang, menonton, fokus,


menunjukkan, membayangkan, melukiskan
AUDITORY : mendengar, melengking, merdu, suara,
berisik, berbisik, bicara, gaduh, nada
KINESTETIC : merasa, halus/kasar, malu,
berat/ringan, menangani, melangkah, tenang,
emosi
note: ingat-ingat pertama kali muncul apa-VAK?
Matching Predicates(14)
Eye Accessing Cues

www.NeoNLP.org

C (construct): Membuat suatu hal baru


sesuai rep.system yang digunakan
R (Remembered): Menarik Informasi dari
Pengalaman yg ada berdasarkan Rep.system
Ki (kinesthetic): Merasakan, Sensasi,
Perasaan
Ad (auditory Digital) : Self Talk
Visual © Visual ®

Auditory © Auditory ®
Kinesthetic Self - Talk

Seperti terlihat pada orang di depan Anda

Transform the
Planet
•Vr “Apa warna ruangan tempat Anda dibesarkan?”
•Vc “Apa yg terjadi jika ruangan itu dicat zebra?”
•Ar “Dapatkah Anda mengingat suara Ibu Anda?”
•Ac “Bagaimana suara saya jika seperti Donal Bebek?”
•K “Apa rasanya menyentuh karpet basah?”
•AD “Dapatkah Anda menghitung dalam hati 1-10?
Visual Auditory Kinesthetic Auditory
Digital
Akses
Mata

Kontak Baik Memandang


kekanan-kiri
Jarang kontak
mata
Jarang kontak
mata, kadang
Mata untuk seperti melihat
menghindari kedalam diri
gangguan Anda

Kepala Miring sedikit Menghadap ke Kepala dan Menghadap


keatas, leher asal suara dagu miring keatas, bahu
lurus dan terjulur kebawah kebawah

Nafas Dibawah dada, Menggunakan Dalam, Wilayah Dangkal ,


dangkal seluruh dada difragma terbatas
Visual Auditory Kinesthetic Auditory
Digital
Kata Melihat,
memandang,
Mendengar,
terdengar,
Merasa,
berpegangan
Mengalami,
memahami,
Sensori menggambar bersuara berpikir

Suara •Nada tinggi


•Berbicara cepat
•Tonalitas baik
• Tempo
•Tonalitas rendah
•Tempo lambat
•Sedikit variasi
vokal
•Stakato berirama •Berbicara •Berbicara
•Lafal jelas dengan jeda terpotong-
berusaha potong
‘terdengar’ •Pendek
benar; •Monoton

Gerak Tak bisa ditebak Lembut dan


mengalir
Emosional
berlokasi pada
Sedikit,
seimbang;
tubuh tubuh bagian atas menggerakan
bibir ketika
berpikir
Posisi Menjaga jarak
fisik dari orang
Lebih dekat ke
orang lain untuk
Beriri dekat, suka
menyentuh untuk
Menjaga jarak
untuk
Berdiri lain untuk melihat mendengar lebih merasakan menganalisa
lebih baik baik informasi sesuatu
MODALITAS -> Submodalities

 Visual-> Lokasi, Gambar, Ukuran


gambar, kualitas warna, kejelasan
gambar (focus/blur)
 Auditori-> Volume, lokasi, intonasi,
tempo suara, ritme, arah, durasi
 Kinestetik->Lokasi, bentuk,
temperature, gerakan, intensitas, durasi
Submodality:
 Visual:  Auditory:
 Besar-kecil  Banyak Suara-sedikit
 Bergerak-diam  Keras-pelan
 Asosiasi-disosiasi  Cepat-lambat
 Jauh-dekat  Jauh-dekat
 Letak (posisi gambar)  Letal (posisi suara)
 Terang-redup
 Berwarna-hitam putih  Kinestetik
 Letak (posisi rasa)
 Tekanan kuat-lemah
 Nafas berat-ringan
 Arah
VAKOG = Modalitas
VISUAL + AUDITORY  PIKIRAN
KINESTETIK  PERASAAN

TEKNIK THERAPY
Remap/EDIT SUBMODALITY
Ubah submodalities=merubah
struktur=merubah makna/rasa
Note: Submodalities Elicitation(18)
Therapy: Swish Pattern, Fast Phobia Cure
Mental Block Delete

Menghilangkan Mental blok


Pelepasan Energi Negatif :

 Marah  Kecewa
 Jengkel  Tersakiti
 Sakit Hati  Terhina
 Pesimis  Terkhianati
Brainwave : Gelombang Pikiran
Mental Block Delete

Menghilangkan Mental blok


Pelepasan Energi Negatif :
◦ Mengeluarkan emosi negatif
◦ Menghilangkan emosi negatif
◦ Menerima dan Memaafkan dengan
Ihlas
◦ Menerima Energi Positif
◦ Bahagia, damai, tenang tentram
VAKOG = Modalitas
VISUAL + AUDITORY  PIKIRAN
KINESTETIK  PERASAAN

TEKNIK THERAPY
Remap/EDIT SUBMODALITY
Ubah submodalities=merubah
struktur=merubah makna/rasa
Note: Submodalities Elicitation(18)
Therapy: Swish Pattern, Fast Phobia Cure
Remap/Editing Submodality
 Remap adalah Proses mengubah-ubah
submodality .
 Dengan Mengubah submodality-mengubah

struktur dari IR-merubah Makna/Emosi


Langkah Pertama:
 Temukan Pengalaman Internal:
 Misalnya kasus kecemasan saat presentasi

didepan konsumen (IR terkait prsentasi).


 Kita membayangkan melakukan kesalahan

saat presnetasi dan semua org yang hadir


mentertawakan kita sembari berkata..”dasar
culun sekali kamu..hahaha”
Langkah Kedua:
 Jabarkan Submodalities yang Berperan baik secara
Visual, Auditori maupun kinestetik (Eliciting
Submodality)
 Secara Visual: Apa yang anda lihat, warnanya,

bentuknya, ukuran, sudut pandangnya,


kecerahannya?
 Secara auditori:Suara apa yan anda dengar, kata-

katanya seperti apa, volumenya, sumber datangnya


suara?
 Secara kinestetik: Apa yang anda rasakan, dibagian

tubuh manakah perasaan itu paling dominan?


Langkah ketiga:
Temukan Critical Driver
 Critical Driver/Driver Submodality adalah
submodality yang dominan/cendrung menjd
penentu dlm mempengaruhi suatu perilaku yang
terjadi.
 Misalnya pada kasus cemas presentasi:

1. Banyaknya orang yg melihat

2. Wajah orang yg sinis dalam melihat kita

3. Suara ejekan mereka saat kita gagal

4. Ruangan yang terbayang gelap

5. Perasaan yang cemas yg terasa dibagian perut


bawah
Langkah keempat: Lakukan
Contrastive Anslysis
 Analisis 2 pengalaman yg mirip namun
menimbulkan kesan berbeda.
 Contoh: Teman anda tidak sengaja

menjatuhkan ujung kursi kekaki anda dan


anda sangat marah sekali.
 Coba bandingkan ketika yg melakukan anak

kecil berusia 2tahun


 Apakah reaksi nya sama?
 “mengkodekan” pengalaman berbeda
Langkah kelima:
Gunakan Teknik NLP
 Edit Submodality dari Internal Representation
Teknik Submodalities Intervention
 A. Simple Map Across
1. Masuk dlm Pengalaman A
2. Lakukan Eliciting Submodality
3. Lakukan Break State
4. Constrative Analiysis
5. Lanjutkan Proses terapi, dengan masuk dlm
pengalaman B
6. Map Across: Gunakan submodality struktur
pengalaman A pada pengalaman B
7. Kondisikan hal tersebut
8. tes
Swish Patterns Edisi 1
Fast Phobia Cure
Building Rapport
www.NeoNLP.org
• Pacing-Leading

• Matching-Mirroring
• Rapport Model
Pacing - Leading

Pacing
Menyelaraskan

Leading
Mengarahkan

• Cross Pacing / Matching


• Cross Over Mirroring
• Pacing on Going Reality
• Creating Reality for Pacing
Matching - Mirroring
Matching
Menyesuaikan : bahasa verbal maupun non verbal.

Mirroring
Menjadi ”cermin” : bahasa verbal maupun non verbal
Note :
Bahasa Verbal : pilihan kata-kata.
Bahasa Non Verbal : ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan intonasi.

• Cross Pacing / Matching


• Cross Over Mirroring
• Pacing on Going Reality
• Creating Reality for Pacing
Miroring
Cross Pacing/ Matching
Mengambil setiap perilaku yang berulang-ulang pada bagian dari subjek, dan mencocokkan
perilaku yang melalui saluran komunikasi yang berbeda. Anda dapat berbicara barengan
saat dia bernafas. Jika orang itu berkedip, Anda bisa mengetuk-ketukkan pensil menyamai
frekuensi kedipannya. Cross-Pacing membangun hubungan dengan pikiran bawah sadar
orang tersebut dan merupakan pendekatan halus, tidak terlihat untuk membangun atau
mempertahankan hubungan daripada mirroring perilaku subjek secara langsung

Cross Over Mirroring.


Crossover Mirroring terjadi di mana gerakan seseorang cocok dengan jenis lain, suara, atau
gerakan yang berbeda.

Direct Mirroring terjadi di mana seseorang sedang berhadapan tepat di depan yang lain. Hal
ini digunakan orang dengan keakraban tinggi.

Pacing On Going Reality


Mengomentari keadaan

Creating Reality For Pacing


Membuat cerita sedemikian yang di iyakan oleh pendengar.
Rapport
 Sensory Acuity dalam Komunikasi
 Verbal & Non Verbal

 Rapport

Matching :
 Verbal : Mencocokan Perkataan (Predicates)
 Non Verbal: Mencocolan Physiology (bahasa tubuh) dan
Tonality (intonasi)
Mirroring: Meniru Gerakan seperti Cermin
Cross over Mirroring: Mencocokan gerakan dengan bagian
tubuh yang berbeda
 Yes-Set Conditioning: Kalibrasi (penyesuaian)
 yaitu mengkondisikan agar lawan bicara secara sadar atau
tidak sadar menyetujui informasi yang akan diberikan
State
Kondisi mental
www.NeoNLP.org dan fisik yang kita
alami setiap saat
(proses
neurologis).

Mental dan fisik


selalu terkait
ANCHOR
Anchor
 Circle of Excellence
Teknik menciptakan
www.NeoNLP.org
State melalui bentuk Strategi :
simbol Associate
Unik / khas
Pengulangan
Intensitas emosi
Ketepatan / moment

Anchor :
Sliding Anchor
Stacking Anchor
Chaining Anchor
Collapsing Anchor
Anchor

www.NeoNLP.org
Circle of Excellence
LANGKAH 1 : LANGKAH 2 : LANGKAH 3 :
Tetapkan state pd konteks Carilah salah satu Excellence - Buat lingkaran
tertentu yang ingin diubah. (A) State yang dimiliki (B) - Letakkan (B)
- Libatkan (VAKOG)

LANGKAH 4 : LANGKAH 5 :
Masuk ke dalam lingkaran. Jika state telah berubah
Action (A) : Associate/Light Trance buat Anchor.

1. State yg ingin dirubah.


2. State yg Excellence.
3. Masukkan lingkaran.
4. Masuklah ke lingkaran.
5. Buat Anchor.
(Mengenal Program Diri Manusia)
Sebuah Tombol Motivasi

Penggagas awal: Leslie Cameron-Bandler: istri Richard Wayne Bandler


Cara mengetahui Tipe Menjauh-
Mendekat(Towards-Away)
 1. Beri Pertanyaan:
 Apa yang Anda inginkan dari sebuah (konteks)?

 Contoh: “Apa yang anda inginkan dari sebuah pekerjaan?”

 Jawab: Penghasilan yang besar.”(kriteria)

 2. Tanyakan kembali: mengapa kriteria itu penting? (sampai 3x)

contoh
 Tanya: “mengapa penghasilan yang besar penting Anda?

 Jawab:” Agar bisa membeli kebutuhan sehari-hari”.

 Tanya:”Mengapa bisa membeli kebutuhan sehari-hari penting bagi

Anda?”
 Jawab: “Ya..agar bisa mandiri..tidak merepotkan orang lain..”

 Tanya:”Mengapa bisa mandiri dan tidak merepotkan orang lain itu

penting bagi anda?”


 Jawab:”Agar tidak dianggap orang yang selalu menyusahkan..”
Kata yang Memotivasi
 Tipe Mendekati: Mendapat, Memperoleh,
Memiliki, Hadiahnya, Keuntungannya,
Ganjaran/pahala.

 Tipe Menjauh: Mencegah, Menjauh dari,


sehingga anda tidak mendapat…, agar
terhindar dari….
Sumber Motivasi:
Internal dan Eksternal
Type Internal:
adalah Orang yang menjadikan tolak ukur
pertimbangan dirinya untuk mengambil
keputusan tertentu.

Type Eksternal:
Orang yang menjadikan Respon orang lain
sebagai tolak ukur.
Cara Mengetahui Tipe Internal-Eksternal
 Beri pertanyaan: “Bagaimana Anda tahu bahwa
(konteks) sudah sesuai/tercapai dengan baik?”
 Tanya: “Bagaimana Anda tahu bahwa
pekerjaan anda selesai dengan baik?”

 Jawaban1: ”Saya tahu jika saya sudah melihat hasilnya


sesuai dengan target bulanan” (tipe internal)

 Jawaban 2: “Saya tahu jika bos saya memuji saya dan


bilang hasil kerja saya bulan ini bagus”. (tipe eksternal)
Kata yang Memotivasi
 Tipe Internal:
 “Anda boleh mempertimbangkan, terserah

Anda, Jika anda cocok segera hubungi saya,


ini Keputusan Anda.”

 Tipe Eksternal:
 “Cara ini sudah terbukti berhasil kepada

banyak orang, sudah teruji dibadan penelitian


X, orang-orang akan senang, saya sarankan
anda untuk.”
DASAR MOTIVASI:
Opsional dan Prosedural
 Tipe Opsional: Menyukai kebebasan dalam memilih.
Senang denguan kesempatan yg tak terbatas. Mereka
senang menciptakan sesuatu, akan tetapi untuk
menyelesaikan hingga tuntas.

 Tipe Prosedural: yang menjadi fokusnya adalah


bagaimana cara mereka mengerjakan sesuatu. Bagi
orang procedural seakan-akan ada prosedur itu wajib
mereka lewati. Fokus mereka bukan pada hasil dari
suatu kegiatan, akan tetapi bagaimana mereka
melakukan suatu kegiatan dengan prosedur yg benar.
Kalau bercerita kisahnya secara sistematis dana dan
urutannya
Cara Mengetahui
Tipe Optional - Prosedural
Beri Pertanyaan:
“Mengapa anda memilih (konteks) ini?”
Contoh:
“Mengapa anda memilih Pekerjaan ini?”
Jawaban 1: Jawaban singkat, to the point
(tipe optional)
Jawaban 2:jawaban panjang, menjelaskan
secara sistematis, proses
(tipe procedural)
Kata yang Memotivasi
 Tipe Optional:
Bebas saja, tidak terbatas, pilihan, alternative

Tipe Prosedural:
ikuti saja prosedurnya, caranya begini,
metode yang sudah terbukti, cara yang aman.
Faktor Motivasi:
Sameness, Sameness with Exception, Difference
 Ditinjau dari factor motivasi, meta program
melihat respon sesorang terhadap Perubahan.
 Apakah menerima perubahan secara Total,

ataukah menerima namun secara perlahan,


ataukah menolak sama sekali.
 Tipe Sameness: Tidak menyukai Perubahan

 Tipe sameness with exception: Bersedia

mengikuti perubahan namun dengan adaptasi


tertentu.
 Tipe Difference: Selalu menginginkan Perubahan
Cara Mengetahui Tipe
sameness-Difference-Sameness with Exception

 Beri Pertanyaan: “Apa hubungannya (konteks) saat ini


dengan yang dulu?”
 Contoh:
 Tanya:”Apa hubungan pekerjaan anda yang sekarang
dengan pekerjaan sebelum ini?”
 Jawab 1: “sama-sama sesuai dengan kesukaan saya”
(sameness)
 Jawab 2: “Kalau dulu gaji saya kecil, kalau sekarang
sudah lebih besar”(difference)
 Jawab 3: ”sama-sama sesuai dengan bidang saya
minati, namun sekarang gajinya lebih besar”
(semeness with exception)
Kata yang Memotivasi
 Sameness: sama seperti yang lain, sama seperti
sebelumnya, tidak berubah, stagnan, serupa…

 Sameness with exception: tumbuh pelan-pelan,


tidak terlalu terburu-buru yang penting jalan,
sama tapi dedanya…sebenarnya sama tapi yang
ini lebih…

 Difference: Benar-benar beda, baru, belum


pernah ada sebelumnya, ini yang pertama disini,
tidak sama dengan yang lain..
Tingkat Motivasi:
Proaktif - Reaktif
 Bagaimana seseorang beraksi terhadap Masalah.

 Orang Proaktif mereka sangat termotivasi untuk


segera bergerak, mengambil tindakan, melakukan
sesuatu sebagai sesuatu yang harus segera
dilakukan, Bertindak dulu baru berfikir.

 Orang Reaktif lebih termotivasi untuk memantau


situasi yang berlangsung, menunggu, menganalisis,
mempertimbangkan, ketika sudad dirasa tepat
mereka baru bertindak, Berfikir dulu baru bertindak.
Cara Mengetahui Tipe
Proaktif - Reaktif
 Beri Pertanyaan: “Saat ada masalah dalam (konteks)
bagaimana cara anda mengambil keputusan?”

 Tanya: “Saat ada masalah dengan pekerjaan anda


bagaimana cara anda mengambil keputusan?”

 Jawab1: “saya biasanya langsung bicara dengan orang yang


terlibat untuk segera menyelesaikannya secara tuntas.”
(Proaktif)

 Jawab 2: “Saya menunggu perkembangan permasalahannya


dulu..setelah semuanya jelas atau ada perintah baru saya
bertindak.” (Reaktif)
Kata yang Memotivasi
 Proaktif: Langsung saja, Bergegas, Segera.
Selesaikan semuanya, kenapa harus
menunggu, tuntaskan sekarang..

 Reaktif: Pertimbangkan baik-baik, amati dulu


semuanya, pastikan anda sudah menelitinya
lebih dulu, piker-piker dulu saja…
Menggabungkan Semuanya
 Rekrutmen Karyawan:
 Seorang bagian administrasi
 Kriteria: Teliti, Bekerja sistematis dan rapi,
betah dengan tugas yang monoton
 META Programnya: bagian administrasi
 1. Arah Motivasi:Menjauh
 2. Sumber Motivasi:Internal
 3. Dasar Motivasi:Prosedural
 4. Faktor Motivasi:Sameness
 5. Tingkat Motivasi:Reaktif
Menggabungkan Semuanya
 Rekrutmen Karyawan:
 Seorang bagian SALES
 Kriteria: …………….
 META Programnya:
 1. Arah Motivasi:Mendekat
 2. Sumber Motivasi:Internal
 3. Dasar Motivasi:Prosedural
 4. Faktor Motivasi:Difference
 5. Tingkat Motivasi:Proaktif
Menggabungkan Semuanya
 Rekrutmen Karyawan:
 Seorang bagian Research & Development
 Kriteria: …………….
 META Programnya:
 1. Arah Motivasi:Mendekat
 2. Sumber Motivasi:eksternal
 3. Dasar Motivasi:Prosedural
 4. Faktor Motivasi:Difference
 5. Tingkat Motivasi:Proaktif
Test: Contoh
1. Nike- “ Just do it: (tipe proaktif)
2. Kopiko-”Gantinya kopi”(tipe sameness)
3. Helm GM_”GM Gaul Mas” (tipe eksternal)
4. AHM Oil-”Oli asli motor anda” (tipe procedural)
5. Sepatu FILA-”FILA, Be fun with it” (tipe
mendekati)
6. Sabun GIV-”GIV, jadikan cantikmu beda” (tipe
difference?)
7. Sabun GIV White-”GIV White, alami putihnya”
(tipe menjauh, procedural)
MELAKUKAN PERSUASI DENGAN TEKNIK
*FRAME* DAN *REFRAMING*

 Frame atau Bingkai, adalah istilah Mengenai


Cara Pandang seseorang Memaknai Suatu hal
yang Berhubungan dengan konteks tertentu.
Frame dalam Komunikasi Berguna Membatasi
ruang lingkup topik pembicaraan.
Jenis-jenis FRAME
 1. Outcome Frame
 Frame yang BerOrientasi pada hasil akhir

sebuah Tindakan.

Contoh:
 “Bayangkan pak, dengan berolahraga, maka

tubuh anda akan lebih sehat, bentuk tubuh


anda juga akan semakin bagus.”
Jenis-jenis FRAME
 2. Backtrack Frame
 Mengembalikan pada frame sebelumnya

Contoh:
 “Seperti yang Anda katakan tadi, kalau anda

memang ingin tubuh anda menjadi lebih


sehat namun Anda tidak ingin mengkonsumsi
konsumen…”
Jenis-jenis FRAME
 3. *Agreement Frame*
 Orientasi pada kesepakatan antara beberapa

pihak.

Contoh:
 “Jadi, dari perbedaan pendapat ini kira-kira

apa yang bisa kita sepakati bersama?”


Jenis-jenis FRAME
 4. *Evidence Frame*
 Orientasi pada bukti yang ada.

Contohnya:
 “Anda bisa melihat sendiri, bahwa kualitas

produk ini sudah teruji secara klinis di ITB.”


Jenis-jenis FRAME
 5. *As if Frame*
 Orientasi pada pengandaian dan

kemungkinan.

Contohnya:
 “ Jika saat ini anda memutuskan untuk

membeli produk kami, kira-kira Anda akan


membayar melalui cash atau transfer?”
Jenis-jenis FRAME
 6. *Contrast Frame*
 Orientasi pada frame yang bertolak belakang.

Contohnya:
 “Jika Anda beli es dawet gelas kecil harganya

5Ribu tapi kalau yang gelas jumbo ini anda


hanya membayar 8ribu. Lebih Hemat kan?!”
Jenis-jenis FRAME
 7. *Ecological Frame*
 Orientasi pada kondisi Ekologis

Contoh:
 “ Sekarang Anda boleh pertimbangkan pak,

jika anda tidak mengambil asuransi ini,


apakah anak dan istri anda nant bisa bapak
lindungi saat mereka perlu menjaga
kesehatannya di rumah sakit?
 Dan anda otomatis akan terbantu bukan?”
1. Context Reframing
 Melakukan Pemaknaan ulang dengan cara menempatkan suatu
makna tertentu pada situasi atau konteks yang berbeda

 contoh:
 ketika ada seorang anak muda minder karena tubuhnya
jangkung/tinggi

 kita bisa mengatakan padanya,


 "Dalam situasi seperti apa tubuh jangkung itu berguna dan
membanggakan?."

 kemudian ia pun menjawab:


 "Saat Aku dimintai tolong teman untuk mengambilkan sesuatu di
atas..atau saat aku sedang main basket...."
2. CONTENT REFRAMING

 yaitu melakukan pemaknaan ulang dengan Cara


Mengubah Arti dari peristiwa tersebut

 contoh:
 "Dari kegagalan saya karena tidak diterima di
universitas itu, hikmah yang saya ambil adalah saya
belajar untuk lebih sabar dan tentu saja memiliki
kesempatan untuk kursus bahasa inggris, sehingga
nnt kalau saya sdh kuliah, maka saya akan lebih
mampu menghadapi perkuliahan dengam baik
bahkan siap untuk diluar negeri".
VIDEO
Tugas!
 1. Tuliskan masalah yg anda hadapi sekarang
 2. Ubahlah sudut pandang mengenai masalah

tersebut menggunakan context Reframing


dan Content Reframing
The Structure of Magic 1
TEKNIK KLARIFIKASI DENGAN META
MODEL
 Pola komunikasi Manusia ada 2: yaitu Deep structure dan surface
structure
 Surface structure: Pola yang tidak lengkap dalam merepresentasikan
informasi yang tersimpan didalam pikiran seseorang.
 Contoh: “Aku Kagum dengan dirimu…”
 Kalimat ini tidak lengkap.
 Konfirmasi: “kagum dalam hal apa?”
 Pola bahasa ini ditemukan oleh “Noam Chomsky”, yaitu
Transformational Grammar (bbrp proses dari pengkodean informasi di
dalam pikiran yg selanjutnya diubah menjd suatu bntk bahasa).
 NLP mengamati teknik2 yg digunakan oleh Firtz Perls & Virginia Satir
bekerja dlm proses mempertanyakan kembali surface struktur kliennya
agar menjadi lebih lengkap. Saat pola bahasa seseorang lbh lengkap
maka akan terjd proses pencerahan dlm pikiran klien/
Fungsi Dasar Meta Model :
1. Menemukan informasi yang Hilang
2. Menghubungkan dengan Pengalaman
Internal
3. Merubah Peta Kognitif
4. Menggali informasi agar lebih Detail
dan Spesifik.
META MODEL PATTERN
(Deletion)
1.Simple Deletion
Mengucapkan suatu kalimat dengan
mengabaikan kalimat lain yang relevan.

Contoh: Pertanyaan Tantangan (Respon)


“Saya Bosan” “Bosan dengan apa?”
“Kamu Baik” “Baik dalam hal apa?”
“Aku Paham” “Paham mengenai apa”?
“Saya Sedih.” “Sedih karena apa?”
2. Comparative Deletion
 Mengucapkan suatu kalimat yang
membandingkan dengan hal yang lain,
namun tidak jelas objek yang dibandingkan.
 Contoh: Respon

 “Anak Saya ini paling pintar”  “Pintar dibanding siapa?”


“Pintar dalam hal apa?”

 “Penawarannya sangat mahal” “Mahal dibanding Apa?”


3. Unspecified Verb
 Mengucapkan suatu kalimat yang tidak
spesifik pada suatu objek atau suatu kata kerja
tertentu.
 Contoh: Respon
“Banyak orang mengatakan saat ini- “Orang-orang siapa yg anda
bisnis itu susah.” anda maksud?”.

“Kamu sudah membuatku tersinggung.” “Bagaimana tepatnya saya


Membuatmu tersinggung?”
“Orang-orang dikelas tdk suka saya,” “Darimana anda tahu?”
4. Lack of Referential Index
 Mengucapkan suatu kalimat yang mengabaikan
referensinya/pembicara menggunakan kata ganti yg
rujukannya tidak jelas.

 “Kata orang, di kota itu mudah cari kerja.”


 Respon: “Siapa persisnya yang mengatakan demikian?.”

 “Menurut penelitian, air ber PH tinggi itu baik menurut kesehatan.”


 Respon: “Penelitian dari mana? Apa buktinya?”
GENERALITATION
1. MODAL OPERATOR
Mengucapkan suatu kalimat yang menunjukkan kita beroperasi
disebabkan keharusan (necessity) atau karena kemungkinan
(possibility).
 Contoh 1: “Aku harus juara satu.”

 Respon: “Kenapa harus juara satu?”

 Contoh 2: “Aku selalu ngga bisa kalau bicara didepan umum”


 Respon: ”Apa yang membuatmu tidak bisa? “
“Bagaimana caranya agar anda bisa?”
 Contoh 3: “Saya harus menjadi pebisnis supaya bisa kaya.”
 Respon: “Apakah hanya jadi pebisnis untuk bisa kaya?”
2 UNIVERSAL QUANTIFIERS
 Kalimat generalisasi/menyamaratakan arti suatu
kalimat secara berlebihan.

 Contoh 1: “Suamiku tidak pernah bisa mengerti aku”


 Respon 1: “Benarkah tidak pernah? Sekalipun?”

 Contoh 2: “ Apa yang saya kerjakan akhir-akhir ini selalu tidak beres”
 Respon 2: “Apakah semua hal yang telah anda kerjakan selalu tdk beres?”

 Contoh 3: “Dia selalu bisa membuatku tersenyum.”


 Respon 3: “Apakah selalu bisa membuatmu tersenyum?”
Distortion
(1. Nominalization)
Pembicara menyederhanakan proses.

Contoh 1: “Saat ini hubungan saya dengan dia sedang macet”


Respon 1:”Hubungan seperti apa yang anda maksud?”

Contoh 2: ”Kecerdasan anak itu agak rendah.”


Respon 2: “kecerdasan apa yang anda maksud?”

Contoh 3: “Saya sudah banyak berusaha tapi tetap gagal”


Respon 3: “Berusaha seperti apa yang anda maksud?”
2. Lost Performative
 Pembicara menyampaikan kalimat yang tidak
jelas siapa yang menjadi rujukannya.

 Contoh 1: “Bisnis itu dasarnya adalah bakat.”


 Respon 1: “Dari siapa anda mendapat informasi tersebut?”.

 Contoh 2: ”Aku gak mau jadi kaya ah, nanti sombong.”


 Respon 2: “Siapa bilang orang kaya itu pasti sombong?”.
“Apa hubungannya kaya dan sombong?”.
3. Mind Reading
 Pembicara merasa mengetahui pemikiran
lawan bicara.

 Contoh: “ Istri saya sedang marah.”


 Respon: “ darimana anda tahu istri anda sedang marah?”

 Contoh: “Guru di kelasku tidak suka sama aku.”


 Respon: “Bagaimana anda tahu kalau guru kelas tidak suka
dengan anda? Dalam hal apa iya tidak suka? Apakah sudah
menanyakan secara langsung?”
4. Complex Equivalent
 Pembicara menyampaikan suatu keyakinan yang seolah
menjadi kebenaran nyata atau mengucapkan suatu
kalimat yang seolah-olah berkaitan dengan kalimat lain,
namun sebenarnya dua kalimat tersebut tdk saling
memiliki hubungan.

 Contoh: “ Kalau kamu punya uang pasti Bahagia.”


 Respon: “Apakah ada hubungan antara uang dan bahagia?”

 Contoh: ”Wajahnya pucat tuh, pasti dia sedang ketakutan”


 Respon: “Apakah wajah yg pucat itu selalu karena ketakutan?”
5. Cause & Effect
 Pembicara mengasumsikan suatu sebab
akibat.

 Contoh: “ Setiap bertemu dia saja jadi stress.”


 Respon: “Bagaimana tepatnya dia bisa

menyebabkan anda stress?”

 Contoh: “Jika mau kaya maka harus korupsi.”


 Respon: “apakah hanya dengan korupsi bisa kaya?”
Presuppositions
 Pembicara menyampaikan asumsi-asumsi yang tersamar.

 Contoh: “Jika Suami saya mengerti penderitaan saya, maka ia tidak akan
melakukan itu.”
 Presuposisi:
 Dia menderita,
 suaminya tidak mengerti penderitaannya.
 Suaminya melakukan sesuatu
 Respon:
 “Melakukan apa?”
 “Bagaimana Anda Menderita?”
 “Bagaimana anda tahu suami anda tidak mengerti anda?”
 “Bagaimana anda tahu dia tidak akan melakukannya jika dia sudah mengerti?”
The Structure of Magic 2
FRAME
REFRAMING
 SIX STEP REFRAMING
PART 2
 LANGUAGE MODEL
 META MODEL
 MILTON MODEL
PART 3
 MISCELLANEOUS MODELS & TECHNIQUES
 NLP Modelling
 DTI
 WFO
3. Outcome

Hasil yang ingin didapatkan


Out Come

Well Formed Outcome :


◦ Dengan Kalimat Positif
◦ Adanya Dampak Yang Dirasakan
◦ Terkait dengan Waktu
◦ Punya Alasan Yang Kuat
◦ Punya Tindakan Nyata
◦ Bisa Divisualisasi
Perjalanan Hidup Manusia
mati

Masa Depan

Saat Ini

Masa Lalu
Lahir
Visualisasi Outcome
Building Rapport

 Rapport
is power of communication
 Membangun fondasi kesamaan :

◦ Verbal
◦ Non-Verbal (Sistem Rep)
◦ Matching and Mirroring
◦ Pacing and leading
 Langkah membangun rapport

◦ Observing
◦ Pacing
◦ Callibration
3. Pengaruh Otoritas
 Seseorang akan sangat cepat menerima ide kita manakala
kita berbicara dalam lingkup pengaruh otoritas (sudah
tertanam dalam bawah sadar)
◦ Atheis akan menerima ide “penelitan ilmiah”
◦ Muslim taat akan menerima ide “quran dan hadits”
◦ Anak2 akan menerima ide dari “kisah favorit”nya
◦ NU akan menerima ide dari “gusdurian”
 Sebelum menyampaikan ide, pastikan bahwa kita sudah
memiliki otoritas yang cukup bagi pendengar
 Membangun Otoritas
◦ Selalu minta izin dalam menyampaikan ide
◦ Performance yang bagus dan sesuai
◦ Edifikasi & Endorsement
◦ Kisah pribadi yang ajaib
 Praktek (1 on 1, 2 on 1, panggung)
4. Anchoring
 Kita banyak ter-anchor dengan sadar atau tanpa sadar
(contoh: musik masa kecil)
 Membuat simbol yang diulang2 untuk masuk ke alam bawah
sadar
 Labeling termasuk bagian dari anchor yang tidak positif
 Sehingga ketika di aktifkan, seperti menekan tombol
 Contoh :
◦ memunculkan memori indah saat bersedih, menghibur org lain,
melakukan reframing
◦ Gunakan modalitas dan submodalitas
 Dalam sesi kelas, sangat penting dilakukan untuk membawa
suasana peak-state
 Bisa digunakan untuk terapi
◦ Buat bawah sadar overlap dgn anchor berbeda 
 Praktek (1 on 1, Panggung)
5. Reframing
 Membingkai ulang dengan sudut pandang yang lebih positif
◦ Content reframing
◦ Context reframing
 Contoh
◦ Anak kecil koq membantah
 Content : Mungkin dia belum bisa cara yang lebih sopan
 Context : Mungkin itu akan berguna saat dia jadi politisi
◦ Rumah kebakaran
 Content : Pasti ada rahasia Allah dibalik ini
 Context : alhamdulillah semua keluarga selamat
◦ Perut gendut
 Content : artinya cukup makan, istrinya bisa menyenangkan
 Context : tanda harus banyak olahraga
◦ Saya takut ketinggian, takut kecoa, ...
 Reframing dalam Magnet Rezeki
◦ Posting, posfeel, posmov
5. Reframing

Six Step Reframing


1. Identifikasi persoalan
2. Komunikasi dengan pusat persoalan
3. Bertanya “apa maksud positif” dan berterimakasih
4. Minta kepada “sisi kreatif” 3 pilihan untuk memenuhi
maksud tsb
5. Tawarkan 3 hal tersebut kepada pusat persoalan, jika
menerima pilih salah satu, jika tidak kembali ke No. 4
6. Periksa apakah pilihan baru ini memiliki kesesuaian dengan
seluruh bagian tubuh yang lain, jika iya ucapkan
alhamdulillah, jika tidak kembali ke No. 5
Semakin lancar, akan semakin singkat langkahnya
Bisa juga dengan menggunakan pengaruh otoritas untuk
mempercepat
7. Meta Model
 Klien: “Saya kesal karena cara dia tidak menghargai saya.” (Surface Structure)
 Coach: “Bisa dijelaskan lebih spesifik, maksud atau contoh dari ‘tidak
menghargai’ ini seperti apa?”(mendapatkan informasi yang lebih spesifik)
 Klien: “Dia memarahi saya dengan kata kasar di depan umum.” (Deep
Structure)
 Coach: “Yang membuat kamu kesal adalah ‘kata-kata kasar’-nya atau ‘di
depan umum’-nya?” (Mengklarifikasi informasi)
 Klien: “Hmmm…”
 Coach: “Seandainya dia memarahi kamu di depan umum, tapi dengan halus,
bagaimana?” 
 Klien: “Agaknya tidak akan sekesal ini.” 
 Coach: “Seandainya dia memarahi kamu di dalam ruangan, tapi dengan kata-
kata kasar bagaimana?”
 Klien: “Kesal sih, tapi tidak akan sekesal ini.”
 Coach: “Seandainya bisa menimbang-nimbang yang mana yang paling
membuat kamu kesal?”
 Klien: “Agaknya, karena kata-kata kasar di depan umum. Kalau kata-katanya
halus saya rasa orang di sekeliling juga tidak terlalu menyadarinya.”
7. Meta Model
 Prospek: “Saya tidak suka asuransi karena banyak yang
klaimnya tidak dibayar.”
 Sales: “Begitu ya, menarik sekali. Karena ibu katakan

banyak yang klaimnya tidak dibayar, apakah itu berarti


di sisi lain ada juga yang klaimnya dibayar?”
 Prospek: “Hmm…ya ada sih.”
 Sales: “Begini saja bu, yang ibu katakan itu benar

adanya, ada banyak yang klaimnya tidak dibayar, tapi


ada juga yang klaimnya dibayar, karena saya ada di sini
kali ini boleh kalau saya minta waktu ibu sedikit saja
untuk menjelaskan hal-hal yang membuat sebuah klaim
dibayar dan tidak, pada akhirnya nanti silakan ibu
memutuskan yang terbaik?”
 Prospek: “Hmm…boleh saja sih.”
8. Milton Model
 Uptime : fokus pada dunia luar
 Downtime : masuk pada inner tought --> Trance
 Language Pattern
◦ Pace and Lead
◦ Distract fikiran sadar
◦ Bicara langsung ke bawah sadar dan mengakses sumber daya
tersembunyi
 Contoh :
◦ Diskon 50%, promo, gratis, midnight sale,…
◦ Curiosity
◦ Ada 5 hal dalam hidup ini… pertama…
◦ Nested Loop
◦ Jika… maka…
◦ Komparasi
Istilah2 lain
 Trance  Kondisi siap menerima sugesti
 Sugesti  Tata nilai baru yang mau di

tanamkan ke audiens/klien
 Dissociation  Menarik klien keluar dari

masalah
 Repetisi  pengulangan yang berguna

untuk masuk dalam bawah sadar


 Meta-program Memprogram bahasa

tertentu dengan pola memotivasi org lain


PERSUASIVE
COMMUNICATION
KOMUNIKASI

… Tindakan menyampaikan informasi,


pesan, suatu cara pemberian atau
bertukar informasi, sinyal, atau pesan
melalui bicara, gerak tubuh, ataupun
menulis

We can NOT.. NOT communicate (Milton Ericson)


Representational System
IR ER
 Cara otak menyerap
simbol-simbol
inderawi yang masuk
melalui:
 Visual
 Auditory
 Kinesthetic
 Olfactory
 Gustatory
 Berguna untuk
berhubungan dengan
“dunia luar”
Sensor Informasi Menuju Otak
 Apa yang kita LIHAT
 Apa yang kita DENGAR
 Apa yang kita SENTUH
 Apa yang kita BAUI
 Apa yang kita KECAP

Modalitas
Pikiran Menyerap Informasi
• Melalui panca indera kita menerima dan menyimpan informasi,
menyortirnya dan menggunakannya
• Pikiran menyerap Informasi secara Visual (V), Auditory (A),
Kinesthetic (K), Olfactory (O), Gustatory (G)
• Kita mengkodekan informasi sensorik dalam benak kita melalui
filter
• Kita merespon Realitas Internal kita sendiri, bukan pada
Realitas Eksternal yang sebenarnya
Alur Dalam Komunikasi
persepsi
ide

METODE
MEDIA
noise

Pesan

Pembicara
Pendengar umpan balik
FAKTA KOMUNIKASI

Professor Albert Mehrabian menjadi pionir dalam memahami


komunikasi sejak tahun 1960an. Dia menerima gelar Doktor dan
mengembangkan statistik klasik mengenai efektivitas pengucapan
komunikasi sebagai berikut:

Action speaks louder than word - Anonymous


Teori Mehribian:

Komunikasi adalah:

7% KATA-KATA
38% INTONASI
55% FISIOLOGI
Berbagai Bentuk PESAN

VERBAL/
KATA-
KATA
7%
55%
VISUAL/ 38%
APA VOKAL/
YANG NADA
KITA SUARA
LIHAT
55% 38% 7%

• Postur • Tonalitas • Kata Kunci


• Gestur • Warna Nada • Gaya
• Bahasa • Tempo Komunikasi
Tubuh • Volume
PERSUASIVE COMMUNICATION
Persiapan
1

Penutupan Perkenalan
5 2

4 3
Leading Pacing
KUNCI MEMBANGUN KOMUNIKASI
PERSUASIF ?
Hikmah
1 MULUT,
2 TELINGA
& 2 MATA
PERSUASIVE COMMUNICATION
Persiapan
1

Penutupan Perkenalan
5 2

4 3
Leading Pacing
Mengubah manusia dimulai dengan menyentuh HATINYA…
…dan HATI hanya bisa disentuh oleh HATI
Indonesia

GAYA KOMUNIKASI
PILIHAN GAYA BICARA
Mendengar
Mencium

Melihat
Merasa

Menyentuh
Visual © Visual ®

Auditory © Auditory ®
Kinesthetic Self - Talk

Seperti terlihat pada orang di depan


Anda
Transform the
Planet
•Vr “Apa warna ruangan tempat Anda dibesarkan?”
•Vc “Apa yg terjadi jika ruangan itu dicat zebra?”
•Ar “Daparkah Anda mengingat suara Ibu Anda?”
•Ac “Bagaimana suara saya jika seperti Donal Bebek?”
•K “Apa rasanya menyentuh karpet basah?”
•AD “Dapatkah Anda menghitung dalam hati 1-10?
Visual Auditory Kinesthetic Auditory
Digital
Akses
Mata

Kontak Baik Memandang


kekanan-kiri
Jarang kontak
mata
Jarang kontak
mata, kadang
Mata untuk seperti melihat
menghindari kedalam diri
gangguan Anda

Kepala Miring sedikit Menghadap ke Kepala dan Menghadap


keatas, leher asal suara dagu miring keatas, bahu
lurus dan terjulur kebawah kebawah

Nafas Dibawah dada, Menggunakan Dalam, Wilayah Dangkal ,


dangkal seluruh dada difragma terbatas
Visual Auditory Kinesthetic Auditory
Digital
Kata Melihat,
memandang,
Mendengar,
terdengar,
Merasa,
berpegangan
Mengalami,
memahami,
Sensori menggambar bersuara berpikir

Suara •Nada tinggi


•Berbicara cepat
•Tonalitas baik
• Tempo
•Tonalitas rendah
•Tempo lambat
•Sedikit variasi
vokal
•Stakato berirama •Berbicara •Berbicara
•Lafal jelas dengan jeda terpotong-
berusaha potong
‘terdengar’ •Pendek
benar; •Monoton

Gerak Tak bisa ditebak Lembut dan


mengalir
Emosional
berlokasi pada
Sedikit,
seimbang;
tubuh tubuh bagian atas menggerakan
bibir ketika
berpikir
Posisi Menjaga jarak
fisik dari orang
Lebih dekat ke
orang lain untuk
Beriri dekat, suka
menyentuh untuk
Menjaga jarak
untuk
Berdiri lain untuk melihat mendengar lebih merasakan menganalisa
lebih baik baik informasi sesuatu
Visual Auditory Kinesthe- Auditory
tic Digital
Cara Gambar Besar Berpikir logis Lebih Lebih terlepas
terhubung dari
berpikir dengan pengalaman
pengalaman mereka
Tantangan Mengingat Mudah Memisahkan Menyadari
instruksi visual terganggu diri dari emosi eksternal
dengan suara sensor

Penampilan Rapi, pemilihan - Biasanya Rapi, berfungsi,


warna baik, dengan pakaian down to earth
Umum koordinasi yang nyaman
bentuk
DAHSYATNYA PERSEPSI

Komunikasi yang efektif melibatkan


20% apa yang Anda tahu dan 80%
bagaimana perasaan Anda tentang
apa yang Anda tahu. (Jim Rohn)

Persepsi Sikap Tindakan Sukses

Jim Rohn adl. Guru dari Tony


Robbins - motivator termahal
abad ini, Brian Tracy – dosen,
penulis dan pembicara top

26
5
26
6
Persepsi Yang Baik
Menentukan Keberhasilan Anda

Aku
Kam
u
Produk
Hasil
-ku Lingkung
an-ku
inergizing Your Team For The Best Result

Apapun alasannya jika anda berpikiran buruk soal diri


anda, maka anda tidak akan tampil (bersikap) maksimal
Suara2 Hati Yg Bertentangan
Membuat Orang Merasa Tidak
Pantas
Pada sisi yang lain Kenyataannya Hasil Penyelerasan

 Uang adalah akar segala • Aku perlu uang • Uang itu baik, tergantung
kejahatan penggunaannya
 Aku tidak cakep, tidak
• Aku mencintainya • Tubuhku atletis, ia pasti
pantas
suka

 Gigi saya memalukan • Senyumku tulus


• Aku harus berbicara di
depan umum
 Aku kecil, postur tubuh
• Aku punya banyak hal
tidak seimbang
yang bisa kubagi
• Aku harus memenangkan
 Produk saya kurang persaingan • Dalam desain produkku
berkualitas paling unggul
• Aku harus jualan
 Aku tidak bakat jualan • Untuk menjadi hebat
dalam jualan hanya perlu
latihan
Persepsi Yang Baik
Menentukan Keberhasilan Anda

Aku
Kam
u
Produk
Hasil
-ku Lingkung
Sinergizing Your Team For The Best Result

an-ku

Apapun alasannya jika anda berpikiran buruk soal


Lawan bicara anda, maka anda tidak akan tulus
menghadapinya
Persepsi Yang Baik
Menentukan Keberhasilan Anda

Aku
Kam
u
Produk
Hasil
-ku Lingkung
Sinergizing Your Team For The Best Result

an-ku
 PRODUK-KU: Apapun alasannya jika anda berpikiran buruk soal
produk anda, maka anda tidak akan bisa lepas dalam menawarkannya

 HASILL : Pikiran buruk tentang keberhasilan anda.menjadi penyabot


bagi keberhasilan anda
JURUS UNDENIED
SPEAKING
1. Buka Hati-nya dengan apa yang ada di pikirannya
2. Masukkan ide
Sinergizing Your Team For The Best Result
Rapport
 Sensory Acuity dalam Komunikasi
 Verbal & Non Verbal

 Rapport

Matching :
 Verbal : Mencocokan Perkataan (Predicates)
 Non Verbal: Mencocolan Physiology (bahasa tubuh) dan
Tonality (intonasi)
Mirroring: Meniru Gerakan seperti Cermin
Cross over Mirroring: Mencocokan gerakan dengan bagian
tubuh yang berbeda
 Yes-Set Conditioning: Kalibrasi (penyesuaian)
 yaitu mengkondisikan agar lawan bicara secara sadar atau
tidak sadar menyetujui informasi yang akan diberikan
Membuka Hati
PACING
Menyamakan diri dengan partner bicara sedemikian rupa shg hatinya
mengatakan Ya dan nyaman
Dg Topik
Hoby, kesenangan, ideologi, berita terkini, politik, dll
Dg Gaya bahasa
Pemilihan kata, intonasi, jedda, dll
Dg Fisiologis
Mimik dan gestur)
Dg Yes Conditioning
Tanyakan sesuatu yg baik yg pasti dijawab iya
Ulangi pernyataannya dalam bentuk kalimat Tanya
Atau sekedar ulangi kalimatnya.
Sinergizing Your Team For The Best Result

LEADING
 Analog marking
 Dengan pertanyaan
 Perintah/Permintaan tidak langsung
 Persuation Language Pattern
BUKA HATI DG VALUE/KRITERIA
Value adl sumber energi motivasi bagi setiap orang
Setiap orang umumnya sangat senang diskusi ttg
value-nya, maka sangat baik utk membangun rapport

Mendeteksi Value
 Sesuatu yang diceritakan dg bangga dan suka cita
 Sesuatu yang di katakan berulang-ulang
 Bisa diungkap dengan pertanyaan:
 Apa yang PALING penting dalam hidup ini ? (value)
 Apa yang PALING penting bagi anda terkait dengan…. ? (kriteria)

274
Pacing-Leading Dengan Value

Buat sedemikian rupa agar hatinya mengatakan


“IYA…”, atau “OKE…” dengan Valuenya, baru
sampaikan maksud anda.

PACING
Diskusikan yang menyenangkan ttg dia (VALUE)nya dahulu
Detailkan VALUE-nya dengan pola pertanyaan Clean
Language
“X itu yang seperti apa ya, X itu?”
Sinergizing Your Team For The Best Result

LEADING
Sampai dia puas bercerita, setelah itu segera anda bicara
tentang maksud anda.
Buatlah sedemikian rupa maksud anda terkait dengan
VALUE-nya

275
BUILDING RAPPORT
(membuka filter)
 Reputasi
◦ Nama besar terkait dg nama besar
◦ Prestasi, jabatan, titel
 Referensi
◦ Direferensikan oleh orang lain
◦ Saling membicarakan kebaikan
 Pacing – Leading
◦ Pacing: meyamakan-menyamankan
◦ Leaading : membimbing, mengarahkan

27
6
pacing
Buat sedemikian rupa shg hatinya mengatakan
Ya
 Dg Topik
 Dg Gaya bahasa
 Dg Fisiologis
 Dg Yes set Question

LEADING
 Analog marking
 The Milton Language Pattern

27
7
PACING-LEADING
So,,The Generic Bypass Words is

Buka filter-Masukkan ide


27
8
LANGUAGE PATTERN

THE MILTON
MODEL

27
9
Membuka filter dg Value
Value adalah energy bagi setiap orang

Mendeteksi Value
 Sesuatu yang diceritakan dg bangga dan suka cita
 Sesuatu yang di katakan berulang-ulang
 Bisa diungkap dengan pertanyaan:
◦ Apa yang paling penting bagi anda terkait dengan…. ?
◦ Apa yang paling menyenangkan bagi anda terkait dengan….. ?
◦ Apa yang paling penting dalam hidup ini?
◦ Apa yang paling menyenangkan dalam hidup ini?

Hati2 jika anda “sangat” menyukai sesuatu


“ITU MEMBUTAKAN”
28
0
By Pass Words
Buat sedemikian rupa agar hatinya mengatakan
“IYA…”, atau “OKE…” baru sampaikan ide anda.
 Katakan yang menyenangkan terlebih dahulu
 Diskusikan hal baik tentang dia dan yg terkait
dg dia
 Tanyakan tentang kebaikan dia dengan pola
pertanyaan Clean Language
“X itu yang seperti apa, X itu?”
 Sampai dia puas baru anda bicara tentang ide
anda.

28
1
PRAKTEK MEMBUKA FILTER
 Berpasangan A-B
 A bertanya tentang Value kepada B
 B Bercerita
 A bertanya lebih dalam tentang
Value B dg pertanyaan “X itu yang
seperti apa, X itu?”
 Ikuti gaya bahasanya
 Sesekali respons ceritanya dg mengulangi
kalimatnya dalam bentuk kalimat tanya
 Rasakan keakraban anda

28
2
Pola Kalimat sugesti : 4P
 Positive (khusus utk pemrograman perilaku)
 Present (khusus utk pemrograman perilaku)
 Personal / Particular Identity
 Persistent

28
3
A. Gathering Information/Deletion
1. Simple Deletion
Sengaja menghilangkan sebagian informasi agar ambigu/ global, makin
ambigu makin cocok bagi setiap orang.

Contoh
“Kalau sudah tahu rahasianya presentasi itu mudah”.
Lebih ambigu drpd “Kalau sudah tahu rahasianya, presentasi itu semudah
matematika”
Bayangkan anda sedang di sebuah tempat yang menyenangkan dirimu
lebih ambigu drpd: “Bayangkan kamu sedang di pantai yang dengan ombak yang
sangat indah”
* Kalau sudah tahu rahasianya presentasi itu mudah”. (semudah apa?)
* Bahagia sekali dia hari ini (karena apa?)
* Kalau ingin dipromosikan, pastikan punya andil besar memajukan perusahaan.
(dipromosikan siapa?)
• Kalau ingin didukung lakukan yang mereka inginkan. (didukung siapa? , lakukan apa?)
• Kamu Sudah Sukses.

28
4
Deletion
2. Unspecified Referential Index
Ada informasinya tetapi tidak spesifik
Kalimat yang memiliki komponen (SPOK) yang tidak spesifik, agar ambigu

Contoh

- Orang bilang perlu ketrampilan khusus untuk menjadi seorang komunikator yg hebat (S)
- Dia itu memang begitu, jadi ditanggapi santai aja (P)
- Kalau kamu pintar kamu bisa mengajari siapa saja (O)
- Kalau kamu Ahli kamu bisa mengajari siapa saja menjadi HEBAT (k)

28
5
Deletion
3. Nominalizations ;
Mengubah kata kerja menjadi kata benda untuk mengaburkan
proses, agar ambigu
“Saya mengerti kejadian itu membuat kamu termotivasi,”
“Cari tindakan yang bermanfaat ketika kamu menghadapi jalan buntu.”
“Dengan mengikuti training saya anda akan mendapatkan kemampuan
mengatasi stress yang sangat berguna”.

4. Unspecified Verbs
Kata kerja dibuat tidak jelas / ambigu dan tidak jelas jenis aktifitasnya
Contoh
“Aku yakin kamu mampu menyelesaikan semua pekerjaan ini”.
“Saya tahu kamu pasti tetap semangat meski diperlakukan seperti itu”.
Tuntaskan!

28
6
Deletion
5. Chunk Up
Cara lain membuat ambigu : Chungking - up

28
7
B. Semantic III-Formed / Distortion
1. Causal Modeling, or Causal Linkage
Menghubungkan 2 kalimat dg kata “dan, maka, karena itu” seolah terkesan
memiliki hubungan.
Contoh

-“Kamu tahu kan kalau kamu itu ganteng, karena itu di sekolah mesti ikuti kata2
bu guru .

- “Sambil Anda melihat-lihat, lalu mencoba sepuasnya, mungkin anda bertanya-


Tanya “Kok produk ini bisa semurah ini dengan fungsi yang luar biasa ya?”,
maka izinkan saya menjelaskan lebih lanjut mengenai banyak manfaat
lainnya…”.

-“Sebelum Anda memutuskan untuk membeli dan Anda bisa Menyimak Tujuh
manfaat lainnya terlebih dahulu.”
2. Complex Equivalen

Membuat persamaan (sering ditandai mengandung kata “berarti”, “itu artinya”)

Contoh

“Anda memiliki semangat dan kebiasaan disiplin berarti sebentar lagi


Kesuksesan akan anda raih”

3. Mind Reading
Seolah tahu apa yang sedang dialami klien atau
kalimat yang menerangkan bahwa si pengucap mengetahui isi pikiran lawan bicaranya

Contoh
- Mulai tertarik, kan? Dan Anda pasti mulai heran, produk ini kok bener-bener
bagus ya? Ya sudah sialhkan Anda borong saja pak

4. Lost Performative
Kalimat / Pernyataan yang tidak jelas sumbernya (rujukannya)

Contoh : “Jika pikiran tenang pasti akan menemukan jalan keluarnya.”


“Asal Anda Yakin, semua pasti bisa teratasi”.
C. Limit Speaker’s Model Of The Word
(Generalization)

Universal Quantifier
Kalimat yang mengindikasikan adanya generalisasi (penyamarataan), seperti:
(selalu, setiap, semua)
Contoh
“Setiap orang sales pasti jago komunikasi.”
“Orang yang belajar NLP itu pikirannya selalu Positif”

Modal Operator
Kalimat yang menunjukkan tidak adanya pilihan lain (harus)
Atau kalimat yang menggambarkan kondisi yang urgen sehingga seolah-olah penerima
pesan harus melakukan suatu perilaku yang diharapakan penyamoai pesan

‘Anda harus mencobanya dan nikmati pengalaman fantastis ini.”


Contoh`
“Anda harus bergegas untuk mendapatkan diskon 50% ini.”

29
0
Indirect Elicitation Pattern
Permintaan/ pertanyaan dengan cara yang halus dan anggun

Embedded Commands
Kalimat perintah yang diselipkan/diucapkan secara tdk langsung
Contoh Anda boleh saja memilih hari yang sesuai untuk test drive.
“Anda bisa menutup mata setelah anda merasa mengantuk…”

Conversational Postulates
Kalimat perintah yang disamarkan dengan suatu tindakan tertentu
Contoh “Pak Bisa tanda tangan di sebelah sini, pak? “
(sambil menyodorkan kertas dan bolpoint)

Embedded Question
Pertanyaan yang disampaikan secara samar .
Contoh Saya jadi penasaran, apa sebenarnya manfaat yang ingin anda
dapatkan dari program ini.
Indirect Elicitation
Negative Commands
Kalimat perintah yang dinegasikan dengan tujuan mendapatkan respon positif

Contoh “Jangan cerita semuanya kecuali yang memang berkaitan dengan


permasalahan yang akan kita carikan solusinya.”
“Anda tidak perlu belajar NLP, karena para pesaing anda sudah
belajar lebih dulu, ini berarti mereka siap mengalahkan anda..”

Analogue Marking
Pola komunikasi yang disampaikan dengan menggunakan bahasa non verbal
( intonasi atau gerakan )
Contoh:
“Saat seseorang ingin menjelaskan mengenai baiknya kualitas produk yang
dijualnya, ia berbicara sambil mengacungkan jempolnya kedepan.”

Ambiguity Kalimat yang bisa memiliki lebih dari satu arti


Contoh:” Selagi kita masih mudah lebih baik segera menyelesaikan
masalahnya.” (muda atau mudah?)

29
2
Presupposition
Kalimat yang berisi asumsi yang ditentukan oleh penyampai Pesan
Kepada penerima pesan, agar penerima pesan dapat melakukan sesuatu

Subordinate Clause of Time


Berasumsi seolah-olah sudah mau, namun sebelum atau sesudah itu anda melakukan
sesuatu atau
Asumsi yang disamarkan dengan kalimat yang memiliki ukuran waktu
Contoh Sebelum anda bawa pulang, ijinkan saya menjelaskan kelebihan2nya
“Saya tidak tahu apakah anda akan berhenti merokok sekarang atau tiga hari
lagi karena memang anda ingin.”

Ordinal Numerals
Menggunakan hitungan, asumsinya mau mengikuti kelanjutannya setelah itu

Contoh Pertama, Anda akan mendapatkan hadiah langsung dari kami.

Use of Or
Asumsinya klien sudah mau/asumsi yang dibuat samar dengan memberikan pilihan
Contoh Boleh tahu, nanti cara pembayarannya dengan tunai atau menggunakan kartu kredit?

29
3
Presupposition
Awareness Predicate
Berasumsi seolah sudah mau dengan kata awareness “aku tahu”, “aku
memaklumi””tidak sadar”, dll
Aku tahu kalau kamu memang menyukai permainan ini
Contoh Kita semua tahu Milton Model itu memang luar biasa
“Sadarkah anda bahwa mencegah itu lebih baik daripada
mengobati.”

Adverb and Adjective


Berasumsi klien kita mau dengan memberi awalan kalimat yg menyenangkan atau
Asumsi yg dibuat samar dengan menyisipkan kata keterangan di dekat kata sifat atau keta
kerja
Contoh Ini mudah kok, kerjakan sambil santai aja.
“Anda bisa dengan bebas memilih barang yang anda minati.”
“Anda bisa dengan mudah menghubungi saya kapanpun anda mau.”

29
4
Presupposition

“Change of Time” Verbs and Adverbs.


Asumsi yang disamarkan dengan menambahkan adanya rentang waktu
(sedang, sudah, berulang)
Contoh “Kamu bisa menyelesaikannya dengan mudah seperti pengalaman yang
sudah pernah Anda lalui sebelumnya.”
“”Kesulitan semacam ini sebenarnya telah anda lalui beberapa kali di masa
lalu, dan anda ternyata bisa melaluinya dengan baik.”

Commentary Adjectives and Adverbs


Berasumsi seolah mau, maka dikomentari yg positif
Contoh
Asyiknya nih, belajar milton model itu bisa dipraktekkan pada siapa saja
“Untungnya anda….”
“Mudahnya, anda bisa mengizinkan…”

29
5
Presupposition

Compounding Presupotions
Kumpulan dari beberapa asumsi di dalam satu kalimat

Contoh “Setelah anda mendengar penjelasan dari saya, silahkan anda memilih
produk yang sesuai dengan minat dan anggaran anda.”

29
6
Metaphor

Selectional Restriction Violations


Perumpamaan, sering ditandai dengan penggunaan kata
“seperti”
Matafora juga bisa dipancing dengan pertanyaan “Seperti
apa?”

Contoh Dalam bentuk cerita maupun analogi

Quote
Objective Penyampaian suatu pernyataan yang bersifat kutipan
Contoh Dijelaskan di kelas.

29
7
Kutipan / Quote

Menurut sebuah penelitian di Eropa,


Tomat memiliki kandungan anti oksidan
yang sangat tinggi.
Tomat juga mengandung zat pengencer
darah, pengganti aspirin yg lbh aman.

29
8
Metaphor
Perumpamaan sebuah peristiwa yang kita alami dengan menggunakan peristiwa
lainnya yang serupa agar pengungkapannya lebih bebas, lebih nyaman dan lebih
indah.

Pendengar biasanya membandingkan struktur perumpamaan itu dengan


pengalaman pribadinya atau nilai2 yg dimilikinya.

Hebatnya, pendengar sering tidak bisa menolak, karena yang dibicarakan bukan dia
tetapi roda.

Misalnya:
“Hidup itu seperti roda kadang di atas kadang di bawah.”
Beberapa jenis Metafor
1. Mengganti satu kata atau satu frasa
- Gadis itu memang manis sekali.
- Pena itu lebih tajam dari pedang.
- Suaranya penuh uang.

2. Mengungkapkan pengalaman dengan perumpamaan,


biasanya menggunakan kata seperti, bagai, ibarat, dll
- Gadis itu seperti merpati, dikerjar dia lari di biarkan mendekat
- Hidup itu bagai pendakian gunung, jika dilihat begitu berat,
maka jalani saja dengan semangat, tahu2 sudah berada di atas.

Perumpamaan itu bisa panjang menjadi sebuah cerita


Dalam perumpamaan itu terjadi mapping struktur.
MASUKKAN IDE ANDA
Dengan Undenied Language
Pattern
(From The Milton Model)

30
1
Mind Reading
Cause Effect

Menghubungkan 2 kalimat dg kata “dan, maka, karena itu,


berarti” seolah terkesan memiliki hubungan.

Contoh - Hai anak ganteng, di sekolah ikuti kata2 bu guru ya.


- Senyum-senyum lagi senang ya, berarti bantu mama dong.

RUMUS: FAKTA + kata sambung + PERINTAH/ SUGESTI


Generalization

Universal
Menyamaratakan /generalisasi (selalu, setiap, semua, tidak ada, tidak
satupun)

Contoh
Setiap orang Hebat pasti jago komunikasi.

Modal Operator

Tidak adanya pilihan lain (harus, pasti, tidak mungkin)

Contoh
Setiap sukses harus dibayar dengan keringat

303
Presupposition
“Commentary”
Berasumsi seolah mau, maka dikomentari yg positif
- Asyiknya nih, Usee TV bisa diputar lagi hingga 7 hari ke beleakang,
dan itu tidak terdapat pada produk lainnya

Penggunaan kata ” Atau”


Memberikan pilihan dg asumsi seolah dia sudah mau
- Ibu boleh tahu, apakah mau bayar tunai atau menggunakan kartu kredit?
- Kamu boleh belajar mulai habis maghrib atau setelah shalat isyak

304
Hati2 menggunakan kata tetapi

Kata tetapi secara unconscious memiliki


dampak menghapus makna sebelumnya
dan digantikan dengan makna berikutnya

FO itu sangat bagus, tetapi kalau PLN mati teleponnya ikut mati

30
5
Ambigu

1. Buat kalimat dg kata2 yang ambigu, maknanya kabur, multi tafsir

2. Cara lain membuat ambigu : Chungking - up

Minuman
segar

Minuman Minuman
dingin Soft drink
hangat

Es Jus Teh Jahe


Es teh Es jeruk Sprite Coke
sirsak hangat hangat

306
Melatih Otak Kiri & Otak Kanan

 Gajah

 Semut

 Ular

 Cacing
Apakah Anda punya Peta Perjalanan Hidup Anda ?

 Menyadari posisi Anda saat ini…


 Memutuskan Anda mau pergi
kemana…
 Mulai bergerak menuju tujuan
Spiritu
al

Berkah Meter
(8 Roda Kehidupan)
SENAM HIJRAH

#1. #3.
Hancurkan Berjuang Keras
Kebiasaan (YAKIN)
Lama
(SADAR)

#2. #4.
Tumbuhkan Nikmati
Kebiasaan Prosesnya
Baru (FAHAM) (NIKMAT)
Change => Transformasi => Berubah

(Kondisi Ideal)
2018
(Kondisi Sekarang)
Masa Depan Di tangan Anda

Jangan
Serahkan
pada Siapapun
....
FORMULA

BE X DO = HAVE
HAVE : (menjadi/memiliki)

SMART DREAM
S = Spesifik (Jelas)
M = Measurable (terukur)
A = Achievable (bisa diraih)
R = Reasonable (masuk akal)
T = Time Limit (batas waktu)
i k y a n g
i t a s F is
: A k t iv p a y a
DO t k a n s u
nd e k a d
me te r w u j u
HAV E
REZEKI = KAPASITAS
Kapasitas
 Knowledge (Pengetahuan)

 Attitude (Sikap)

 Skill (Kemampuan)

 Habit (Kebiasaan)

 Effort (Usaha)
AFIRMASI DIRI (DOA)
Pernyataan POSITIF atau Kalimat
yang ditujukan untuk diri sendiri
yang bisa mempengaruhi pikiran
bawah sadar untuk membantu
Anda Mengembangkan PERSEPSI
yang Lebih Positif Terhadap diri
Anda Sendiri
BE : Ubah Sikap
Anda

AFIRMASI
21 Hari
Alhamdulillah..Aku Bersyukur Kepada-Mu Yaa Allah..Karena kini
aku menyadari bahwa untuk memperbaiki KUALITAS Hidupku di
Masa depan, aku SUDAH berkomitmen 100% untuk Memperbaiki
semua hal yang ada pada diriku, yaitu :

1 ...............................................................................
....................................................................................
2 ..............................................................................
....................................................................................
3 ..............................................................................
...................................................................................
4 ..............................................................................
....................................................................................
5 ...............................................................................
Silahkan Pindahkan Solusi dibagian terlemah dlm 10 Roda
Kehidupan Anda, Jika sudah, anda baca kalimat
afirmasi diatas dengan MANTAB JIWA...!!
Cara BAHAGIA setiap saat …
AFIRMASI SYUKUR
• Alhamdulillah aku Bersyukur kepadaMu ya Allah,
karena Engkau telah menjadikan aku sebagai orang
yang MAU BELAJAR
• Alhamdulillah aku Bersyukur kepadaMu ya Allah,
karena Engkau telah menjadikan aku sebagai orang
yang SENANG BERBAGIAku Bersyukur kepadaMu ya
Allah, karena Engkau telah menjadikan aku sebagai
orang yang SUKA BERSYUKUR
• Alhamdulillah, aku Bersyukur kepadaMu ya Allah,
karena Engkau telah menjadikan aku sebagai
Pribadi MAGNET REZEKI..
• Kalimat afirmasi dituliskan berulang-ulang dan
diikrarkan selama 21 hari..agar terinstall dipikiran
bawah sadar kita
Alhamdulillah aku bersyukur kepadaMu ya Alloh, karena Engkau
telah menjadikan aku sebagai orang yang DISIPLIN

Alhamdulillah aku bersyukur kepadaMu ya Alloh, karena Engkau


telah menjadikan aku sebagai orang yang KOMITMEN

Alhamdulillah aku bersyukur kepadaMu ya Alloh, karena Engkau


telah menjadikan aku sebagai orang yang BERSEGERA

Alhamdulillah aku bersyukur kepadaMu ya Alloh, karena Engkau


telah menjadikan aku sebagai orang yang BERSEMANGAT

Alhamdulillah aku bersyukur kepadaMu ya Alloh, karena Engkau


telah menjadikan aku sebagai orang yang PANTANG MENYERAH
Cita-cita
Merupakan Rencana
Serta Sebuah Keinginan

besar
WHAT IS YOUR DREAM
5W 1H
 WHY (Kenapa itu menjadi impianmu?)
 WHICH (Yang Mana yang menopang mimpimu?)

 WHERE (Kemana dan Dimana impianmu akan tercapai?)

 WHAT (Apa yang Membantumu Meraihnya?)

 WHO (Siapa partnermu?)


 HOW (Bagaimana caranya?)
Jika anda tahu bahwa anda
“DIJAMIN” pasti akan berhasil,
apa yang akan anda lakukan???

dan Tuhanmu berfirman,


“Berdo’alah kepada-Ku, niscaya
Aku perkenankan do’a mu…”
Impian

JELAS

Terukur
Dapat dipertanggungjawabkan dan di
raih

Realistis
Waktu yang
ditargetkan
Tuliskan Impianmu
Dengan Penuh Syukur dan
Gembira, Saya ……(Nama)…
Yakin dan Percaya Akan
Mencapai ……………(Impian)
…………………….
Dan saya akan capai pada
Tanggal ……………….
Atau Bahkan Lebih Cepat Dari
Dreams comes true
GOAL SETTING
 Gunakan dominan pikiran sadar
untuk menetapkan tujuan

 Gunakan dominan pikiran


VISUALISASI bawah sadar untuk
mewujudkan tujuan

 Libatkan kekuatan dari Yang


DO’A Maha Kuasa untuk membantu
perwujudan tujuan kita
VISUALISASI
 MerupakanPerwujudan dari pikiran
manusia dengan Proses
Membayangkan, melamun, berkhayal,
dsb.

 Visualisasi
melibatkan Tiga Sensasi
(Apa yang DILIHAT, DIDENGAR & Apa
yang DIRASAKAN
“LATIHAN VISUALISASI

-SpecialLifeCoaching with NLP-


Coach Ferris
IMPIANKU : ________________________________________

Impian Count Total Rank


1.

2.

3.

4. s/d 10
A M AT
S E L A
M A S
T A N G
DA N !
D E PA
GOAL SETTING
 Berfungsiuntuk membreakdown atau
mencacah impian-impian anda ke pecahan-
pecahan yang lebih kecil dan spesifik.
dan pikirann sadar yang lebih dominan
Comtoh punya impian ingin mengumrohkan
kedua orang tua. Berapa biaya umroh ke
tanah suci untuk 2 orang ? 50juta
Uang 50 juta bisa diperoleh dari mana?
Proyek jual cabe 10juta, tabungan investasi
15juta, bisnis 25juta (1 tahun)
VISUALISASI
Lagi merasa Down lakukan
Visualisasi...Membayangkan Bagaimana
bahagia dan bangganya kedua orang tua
anda bisa berangkat umroh...............

 DOA
 MELIBATKAN ALLAH...
 (ALLAH DULU..ALLAH LAGI..ALLAH TERUS..)
Tiga:
Tuliskan Goals Setting yang ingin
Anda Wujudkan untuk 10 Tahun, 7
tahun, 5 tahun, 3 tahun, 1 tahun, 6
bulan, 3 bulan & 1 bulan mendatang??
(gunakan 10 Aspek Roda Kehidupan )
IMPIAN HIDUP SAYA :
 ...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
...........................................................................
Apa Impian anda
2-5 Tahun?
 Melunasi Amanah (Hutang) ?
 Membahagiakan keluarga?
 Mensekolahkan Anak ke

sekolah/kampus terbaik?
 Punya Kendaraan?
 Menjadi Manfaat Banyak orang?
 Punya Usaha yang Sukses?
 Punya Panti Asuhan,umroh/naik

haji?
Tuliskan IMPIAN Anda...
GOALS 10 TAHUN
(di Usia 45 Tahun)
1. Menjadi Pengusaha dengan Omset Bisnis 20
Milyar & Income 5 Milyar
2. Memiliki Rumah seharga 10 Milyar di Bandung
3. Memiliki Panti Asuhan Yatim Piatu dengan jumlah
anak 200 Orang di Batam & Bandung
4. ................….................................................
5. .....................................................................
6. ......................................................................
7. ......................................................................
8. .......................................................................
Empat:
Kelak ketika Meninggal Dunia ingin dikenang
sebagai Apa/siapa oleh orang2 disekitar Anda?

(Suami/istri, Anak2, Orang Tua, temen


kerja/bisnis, tetangga etc)

Dan punya keinginan meninggal diusia berapa ?


DAN JEJAK-JEJAK KEBAIKAN APA YANG
AKAN
KITA TINGGALKAN DI DUNIA INI ?
Kelima:
Amalan Terbaik
apa yang kelak
ingin
dipersembahka
n dihadapan
ALLAH?
Unstoppable Success *)
1. Hidup Seimbang
2. Bermanfaat Bagi Orang
Lain
3. Terus Berproses Menuju
Cita-Cita Mulia
4. Mensyukuri
Kemenangan-
Kemenangan Kecil
5. Akhir yang Baik

*) Menurut Satria Hadi Lubis


Taklukkan TANTANGAN!
Jadilah PEMENANG!

Anda mungkin juga menyukai