Hukum Adat
Hukum Adat
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK VII
Hannasya Anggraini
Lola Sarmila
Nurshela
Raihan Kumar
Rosi Hani Asri
T. Fachrul Zuhri
Pengertian Hukum Pidana Adat atau Delik
Adat
Hukum pidana adat adalah hukum yang menunjukan peristiwa dan perbuatan yang
harus diselesaikan (dihukum) dikarenakan peristiwa dan perbuatan itu telah
mengganngu keseimbangan masyarakat.
Jadi yang dimaksud delik adat adalah semua perbuatan atau kejadian yang
bertentangan dengan kepatutan, kerukunan, ketertiban, keamanan, rasa keadilan, dan
kesadaran hukum masyarakat bersangkutan, baik hal itu akibat perbuatan seseorang
maupun perbuatan penguasa adat sendiri.
Bentuk Penyelesaian Tindak Pidana Menurut
Hukum Adat Minang
3. Musyawarah melalui
Kerapat Adat
Nagari/Pemangku Adat
Alur Penyelenggaraan Musyawarah Adat
2. Penerapan mediasi penal yang kemudian dilegalisasi oleh sistem peradilan Negara, dan
Penyelesaian secara adat merupakan bentuk dari mediasi penal. Mediasi penal
merupakan penyelesaian perkara pidana dengan sarana mediasi melalui musyawarah
dengan bantuan mediator yang netral, dihadiri oleh korban dan pelaku baik secara
sendiri-sendiri maupun beserta keluarga dan perwakilan masyarakat (tokoh agama,
tokoh masyarakat, tokoh adat, dll), yang dilakukan secara sukarela, dengan tujuan
pemulihan bagi korban, pelaku dan lingkungan masyarakat.
Kesimpulan