Anda di halaman 1dari 10

Aplikasi

diagram biner:
Paduan Al
dan Si Kelompok 2

Junita Darmawani
Dewi Wulandari
062119032
062119038
M.Daud Mahmudin 062119037
M.Chaerul Abdillah 062119022
Alfiyan Dwi Darmawan 062119007
Aluminium (Al)
Aluminium ialah logam yang berwarna putih terang dan
sangat mengkilap dengan titik cair 6600C sangat tahan
terhadap pengaruh Atmosphere juga bersifat electrical dan
Thermal Conductor dengan koefisien yang sangat tinggi.
Chromium bersifat non magnetic.
Al
Sifat Mekanik Aluminium
Aluminium terkenal sebagai bahan yang tahan terhadap
korosi. Hal ini disebabkan oleh fenomena pasivasi, yaitu proses
pembentukan lapisan aluminium oksida di permukaan logam
aluminium segera setelah logam terpapar oleh udara bebas.
Lapisan aluminium oksida ini mencegah terjadinya oksidasi
lebih jauh. Namun, pasivasi dapat terjadi lebih lambat jika
dipadukan dengan logam yang bersifat lebih katodik, karena
dapat mencegah oksidasi aluminium.
Proses Peleburan Aluminium
Proses pembuatan Al pada tahap selanjutnya adalah
proses Hall-Héroult yaitu proses peleburan alumunium
untuk mendapatkan logam alumunium. proses metode
elektrolisis ini ditemukan oleh Charles M. Hall dan Paul
Heroult.
Material Paduan
Kristal tunggal terbentuk hanya pada fase liquid. Jadi dari analisa di
atas, dapat disimpulkan bahwa kristal tunggal terbentuk dengan
mengkombinasikan Al dan Si masing-masing sebesar 98% dan 2%,
kemudian dipanaskan pada rentang suhu kira-kira antara suhu
kamar sampai 700˚C, hingga terbentuk fasa liquid. Setelah itu, untuk
memisahkan komponen kristal tunggal (kemungkinan terbesar,
didapatkan kristal tunggal Al dengan perbandingan 98:2) dapat
dilakukuan proses sintesis.
Material Paduan
Polikristal merupakan material yang memiliki banyak kristal dengan
batas butir (grain boundary) yang menyertainya serta memiliki
orientasi yang acak. Dari analisa diagram fase di atas, dapat
diketahui bahwa untuk membentuk polikristal dari campuran Al dan Si,
dapat diperoleh melalui paduan komposisi Al dan Si masing-masing
98% dan 2% dengan suhu sintering pada rentang kira-kira
pemanasan dari suhu ruang sampai suhu 550˚C. Sehingga pada
kondisi ini akan didapatkan akan dua fase secara bersamaan yaitu
fase α dan β.
Material Paduan
Polikristal terorientasi adalah polikristal yang memiliki spin (domain)
searah. Hal ini dapat diperoleh, dengan memberikan magnetic field
pada material polikristal. Hingga pada akhirnya akan didapatkan
polikristal yanng memiliki spin (domain searah). Arah spin pada
material polikristal dapat dilihat melalui AFM (Atomic Force
Microscope). Polikristal terorientasi, dapat kita temukan pada fasa
(α+L) atau (β+L), jadi jika kita mengkombinasikan komponen Al:Si
98%:2% maka dapat kita sintering dari rentang suhu antara suhu
kamar sampai kira-kira pada suhu 660˚C.
SILUMIN / Al-Si Alloy

➢Al : 4,4%
➢Si : 15%
➢Tensile : 525 MPa
➢Jika Si >15% : tingkat kerapuhan
logam akan meningkat secara
drastis akibat terbentuknya
kristal granula silika.
➢Kelebihan : resistensi tinggi
terhadap korosi pada
lingkungan lembab.
Terimakasih
!
Ada pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai