UNTUK MAHASISWA
TEKNIK LINGKUNGAN
M-07 ALUMINIUM
JA UNTUNG ARIBOWO
000.011668.2017
Aluminium ialah unsur kimia. Lambang aluminium ialah Al, dan nomor
atomnya 13. Aluminium ialah logam paling berlimpah. Aluminium bukan
merupakan jenis logam berat, tetapi merupakan elemen yang berjumlah
sekitar 8% dari permukaan bumi dan paling berlimpah ketiga. Aluminium
terdapat dalam penggunaan aditif makanan, antasida, buffered
aspirin, astringents, semprotan
hidung, antiperspirant, air minum, knalpot mobil, asap tembakau,
penggunaan aluminium foil, peralatan masak, kaleng, keramik,
dan kembang api.
wikipedia
PENGERTIAN-2
Sejarah
• Pada abad ke-19, sebelum ditemukannya proses elektrolisis, aluminium
hanya bisa didapatkan dari bauksit dengan proses kimia Wöhler.
Dibandingkan dengan elektrolisis, proses ini sangat tidak ekonomis, dan
harga aluminium dulunya jauh melebihi harga emas. Karena dulu dianggap
sebagai logam berharga, Napoleon III dari Prancis (1808-1873) pernah
melayani tamunya yang pertama dengan piring aluminium dan tamunya
yang kedua dengan piring emas dan perak.[4][5] Pada tahun 1886, Charles
Martin Hall dari Amerika Serikat (1863-1914) dan Paul L.T. Héroult dari
Prancis (1863-1914) menemukan proses elektrolisis yang sampai sekarang
membuat produksi aluminium ekonomis.[4]
SEJARAH ALUMINIUM
Proses pemurnian
• Orang pertama yang berhasil memisahkan aluminium dari senyawanya adalah
Orsted pada tahun 1825 dengan cara mereduksi aluminium klorida, tetapi belum
dalam keadaan murni. Aluminium murni ditemukan oleh Wohler dalam bentuk
serbuk berwarna abu-abu pada tahun 1827 dengan memodifikasi proses Orsted.
• Kini proses yang digunakan untuk memperoleh aluminum secara besar-besaran
digunakan proses Hall-Heroult. Cara ini ditemukan oleh dua orang yang umurnya
sama (23 tahun) namun ditempat yang berbeda yakni Charles Martin Hall
di Amerika dan Heroult di Paris pada tahun 1886. Proses ini menjadikan kedua
orang ini kaya dalam waktu singkat dan meninggal dunia pada tahun yang sama
pula (1914). Setelah ditemukan cara ini harga aluminium yang awalnya sangat
mahal turun secara drastis.
SEJARAH ALUMINIUM
Proses Bayer[lanjutan)
• Aluminium oksida larut dalam NaOH sedangkan
pengotornya tidak larut. Pengotor-pengotor dapat
dipisahkan melalui proses penyaringan. Selanjutnya
aluminium diendapkan dari filtratnya dengan cara
mengalirkan gas CO2 dan pengenceran.
• 2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) ---> 2Al(OH)3(s) +
Na2CO3(aq) + H2O(l)
• Endapan aluminium hidroksida disaring,dikeringkan
lalu dipanaskan sehingga diperoleh aluminium oksida
murni (Al2O3)
Al2O3
• 2Al(OH)3(s) ---> Al2O3(s) + 3H2O(g)
SEJARAH ALUMINIUM
Peleburan alumina menjadi aluminium logam terjadi dalam tong baja yang disebut
pot reduksi atau sel elektrolisis. Bagian bawah pot dilapisi dengan karbon, yang
bertindak sebagai suatu elektrode (konduktor arus listrik) dari sistem. Secara umum
pada proses ini, leburan alumina dielektrolisis, di mana lelehan tersebut dicampur
dengan lelehan elektrolit kriolit dan CaF2 di dalam pot di mana pada pot tersebut
terikat serangkaian batang karbon dibagian atas pot sebagai katode. Karbon anode
berada dibagian bawah pot sebagai lapisan pot, dengan aliran arus kuat 5-10 V
antara anode dan katodanya proses elektrolisis terjadi. Tetapi, arus listrik dapat
diperbesar sesuai keperluan, seperti dalam keperluan industri. Alumina mengalami
pemutusan ikatan akibat elektrolisis, lelehan aluminium akan menuju kebawah pot,
yang secara berkala akan ditampung menuju cetakan berbentuk silinder atau
lempengan. Masing – masing pot dapat menghasilkan 66.000-110.000 ton
aluminium per tahun(Anonymous,2009). Secara umum, 4 ton bauksit akan
menghasilkan 2 ton alumina, yang nantinya akan menghasilkan 1 ton aluminium.
SEJARAH ALUMINIUM
Kekuatan tensil
Kekuatan tensil adalah besar tegangan yang didapatkan ketika dilakukan pengujian
tensil. Kekuatan tensil ditunjukkan oleh nilai tertinggi dari tegangan pada kurva
tegangan-regangan hasil pengujian, dan biasanya terjadi ketika terjadinya necking.
Kekuatan tensil bukanlah ukuran kekuatan yang sebenarnya dapat terjadi di
lapangan, tetapi dapat dijadikan sebagai suatu acuan terhadap kekuatan bahan.
Kekuatan tensil pada aluminium murni pada berbagai perlakuan umumnya sangat
rendah, yaitu sekitar 90 MPa, sehingga untuk penggunaan yang memerlukan
kekuatan tensil yang tinggi, aluminium perlu dipadukan. Dengan dipadukan dengan
logam lain, ditambah dengan berbagai perlakuan termal, aluminium paduan akan
memiliki kekuatan tensil hingga 580 MPa (paduan 7075).
SEJARAH ALUMINIUM
Kekerasan
Kekerasan gabungan dari berbagai sifat yang terdapat dalam suatu bahan yang
mencegah terjadinya suatu deformasi terhadap bahan tersebut ketika diaplikasikan
suatu gaya. Kekerasan suatu bahan dipengaruhi oleh elastisitas, plastisitas,
viskoelastisitas, kekuatan tensil, ductility, dan sebagainya. Kekerasan dapat diuji dan
diukur dengan berbagai metode. Yang paling umum adalah metode Brinnel, Vickers,
Mohs, dan Rockwell.
Kekerasan bahan aluminium murni sangatlah kecil, yaitu sekitar 65 skala Brinnel,
sehingga dengan sedikit gaya saja dapat mengubah bentuk logam. Untuk
kebutuhan aplikasi yang membutuhkan kekerasan, aluminium perlu dipadukan
dengan logam lain dan/atau diberi perlakuan termal atau fisik. Aluminium dengan
4,4% Cu dan diperlakukan quenching, lalu disimpan pada temperatur tinggi dapat
memiliki tingkat kekerasan Brinnel sebesar 135.
Ductility
Ductility didefinisikan sebagai sifat mekanis dari suatu bahan untuk menerangkan seberapa
jauh bahan dapat diubah bentuknya secara plastis tanpa terjadinya retakan. Dalam suatu
pengujian tensil, ductility ditunjukkan dengan bentuk neckingnya; material dengan ductility
yang tinggi akan mengalami necking yang sangat sempit, sedangkan bahan yang memiliki
ductility rendah, hampir tidak mengalami necking. Sedangkan dalam hasil pengujian tensil,
ductility diukur dengan skala yang disebut elongasi. Elongasi adalah seberapa besar
pertambahan panjang suatu bahan ketika dilakukan uji kekuatan tensil. Elongasi ditulis
dalam persentase pertambahan panjang per panjang awal bahan yang diujikan.
Aluminium murni memiliki ductility yang tinggi. Aluminium paduan memiliki ductility yang
bervariasi, tergantung konsentrasi paduannya, tetapi pada umumnya memiliki ductility
yang lebih rendah daripada aluminium murni, karena ductility berbanding terbalik dengan
kekuatan tensil, serta hampir semua aluminum paduan memiliki kekuatan tensil yang lebih
tinggi daripada aluminium murni.
Aluminium dan Paduan/Alloy
Paduan Aluminium-Silikon
Paduan aluminium dengan silikon hingga 15% akan memberikan kekerasan dan
kekuatan tensil yang cukup besar, hingga mencapai 525 Mpa pada aluminium
paduan yang dihasilkan pada perlakuan panas. Jika konsentrasi silikon lebih tinggi
dari 15%, tingkat kerapuhan logam akanmeningkat secara drastis akibat
terbentuknya kristal granula silika.
Paduan Aluminium-Magnesium
Keberadaan magnesium hingga 15,35% dapat menurunkan titik lebur logam
paduan yang cukup drastis, dari 660 oC hingga 450 oC. Namun, hal ini tidak
menjadikan aluminium paduan dapat ditempa menggunakan panas dengan mudah
karena korosi akan terjadi pada suhu di atas 60 oC. Keberadaan magnesium juga
menjadikan logam paduan dapat bekerja dengan baik pada temperatur yang sangat
rendah, di mana kebanyakan logam akan mengalami failure pada temperatur
tersebut.
silikon
Silikon dioksida, juga dikenal sebagai silika atau
asam silikat, merupakan oksida silicon yang
memiliki rumus kimia SiO2. Silika ini paling sering
ditemukan di alam sebagai pasir atau kuarsa, serta
di dinding sel diatom.
Mesin (bahasa Inggris: machine) adalah alat mekanik atau elektrik yang
mengirim atau mengubah energi untuk melakukan atau alat membantu
mempermudah pekerjaan manusia. Biasanya membutuhkan sebuah masukan
sebagai pemicu, mengirim energi yang telah diubah menjadi sebuah keluaran,
yang melakukan tugas yang telah disetel. Mesin dalam bahasa Indonesia sering
pula disebut dengan sebutan pesawat, contoh pesawat telepon untuk
tejemahan bahasa Inggris telephone machine. Namun belakangan kata
pesawat cenderung mengarah ke kapal terbang.
Kelebihan aluminium
dibanding logam lain
• Penghantar listrik dan panas yang baik walaupun tidak sebaik tembaga.
Karena memiliki daya hantar listrik yang baik ini aluminium digunakan
pada kabel listrik menggantikan tembaga yang harganya lebih mahal.
• Mempunyai warna yang stabil seolah-olah tidak berkarat. Hal ini
disebabkan aluminium sangat cepat bereaksi dengan dengan oksigen yang
terdapat di udara menghasilkan aluminium oksida. Oksida yang terbentuk
tidak mudah terkelupas sehingga dapat melindungi permukaan aluminium
yang ada dibagian bawah agar tidak terjadi oksidai berlanjut. Selain berupa
lapisan tipis, oksida yang terbentuk merupakan lapisan
tembus cahaya sehingga aluminium seolah-olah tidak berubah (tetap
mengkilat).
• Permukaannya tidak perlu di cat karena sudah cukup bagus dan menarik.
• Serbuk aluminium yang sangat halus tampak mengkilat seperti logam aslinya
sehingga sering dicampur pada minyak cat (vernis) menghasilkan cat metalik yang
harganya relatif labih mahal dibanding cat biasa. Cat-cat metalik kebanyakan
digunakan pada barang-barang mewah, karena dengan penambahan aluminium,
cat dapat memantulkan cahaya yang lebih banyak.
• Tidak bereaksi dengan asam atau bahan kimia lain yang terdapat dalam bahan
makanan. Oleh karena itu aluminium banyak digunakan sebagai bahan dasar
pembuatan alat-alat rumah tangga misanya panci. Dan aluminium dijadikan
kertas aluminium yang sangat tipis yang digunakan sebagai pembungkus
rokok, gula, bumbu masak dan beberapa keperluan lain.
• Paduan 95% aluminium dengan 5% unsur lain seperti Cu, Mg, dan Mn dapat
digunakan menggantikan fungsi besi walaupun tidak sekuat besi. Misalnya dalam
pembuatan bingkai pintu dan jendela.
Berbagai Penggunaan
Aluminium
• Logam aluminium digunakan di hampir semua aspek kehidupan. Logam-
logam aluminium digunakan di dunia fisik dan kimia. Di fisik, aluminium
digunakan dalam struktur pesawat terbang, rangka-rangka etalase,
rangka pintu dan jendela, peralatan-peralatan dapur, sebagai pembungkus
(aluminium foil), dan sebagainya.
• Di dunia kimia, logam aluminium digunakan sebagai reduktor dalam
berbagai ekstraksi ion logam dari larutannya.
• Sama halnya dengan zinc, aluminium juga bisa digunakan sebagai
reduktor emas dalam proses sianidasi. Dalam proses ekstraksi emas
thiosulfat, aluminium mampu mereduksi ion emas lebih cepat dibanding
zinc. Aluminium juga bisa digunakan dalam proses reduksi
ion tembaga dan merkuri dari larutannya.
• Karena proses produksi aluminium menggunakan panas
tinggi, maka pada dasarnya logam aluminium menyimpan
potensi kalor tersembunyi yang sangat besar. Kalor ini disebut
dengan istilah “kalor laten”, yang sewaktu-waktu bisa
dilepaskan pada kondisi yang tepat. Kalor laten ini bisa
dimanfaatkan dalam proses pyrometallurgy.
Sama seperti kusen, daun pintu dan jendela sekarang tidak hanya bisa
dibuat dengan menggunakan material kayu. Anda bisa bereksperimen
menciptakan tampilan yang berbeda di rumah dengan memilih rangka
daun pintu dan jendela dengan menggunakan Aluminium profil batang.
Contoh bentuk profil rangka daun pintu/jendela yang biasa
diaplikasikan antara lain profil ambang tegak, profil ambang datar atas
dan profil ambang datar bawah. Profil-profil ini selain bisa digunakan
untuk daun pintu floor hinge, juga dapat dipakai untuk rangka daun
pintu swing.
Untuk Membuat Partisi/Dinding Penyekat
Alih-alih dinding dengan bahan beton, banyak orang yang lebih memilih
memisahkan satu ruang dengan ruang lainnya menggunakan partisi dari
kaca. Konstruksi semacam ini biasanya banyak Anda temukan di kantor-
kantor, kafe, restoran dan bangunan komersial lainnya. Selain untuk
memberikan kesan luas, dinding yang transparan membuat orang di
setiap ruangan bisa tetap saling terhubung.
Agar pembatas kaca dapat terpasang dengan baik,
dibutuhkan frame atau bingkai yang kuat. Pilihan yang paling tepat
digunakan adalah Aluminium. Selain karena lebih ringan, Aluminium
lebih gampang dibentuk sehingga tidak menyulitkan proses pemasangan
kaca nantinya. Selain pada bangunan-bangunan komersial, Anda juga
bisa memasang partisi dengan bingkai Aluminium ini di rumah.
Untuk Membuat Kerangka Rolling Door
Rolling door merupakan pintu besi yang dibuka serta ditutup dengan
cara digulung dan ditarik secara manual maupun otomatis. Pintu jenis
ini banyak digunakan di ruko, kafe dan berbagai bangunan komersial.
Untuk melakukan pemasangan, Anda memerlukan kerangka sebagai
penahan dan Aluminium adalah salah satu material terbaik yang dapat
Anda pilih.
Batangan Aluminium dengan profil tertentu akan dipasang di keempat
sisi pintu. Tujuannya adalah untuk mengikat lembaran pintu ke bagian
bangunan dan memudahkan Anda membuka dan menutupnya. Meski
kerangkanya terbuat dari Aluminium, bahan rolling door sendiri
beragam mulai dari yang dibuat dari besi, galvalum hingga lembaran
Aluminium.
Pagar Bangunan
Tidak seperti pagar besi yang harus dicat agar terlihat cantik, pagar
Aluminium tetap terlihat menarik meski hanya menunjukkan warna
aslinya. Selain perawatannya yang murah, harganya juga lebih
terjangkau dibanding besi.
Manfaat Menggunakan
Aluminium Batangan
Bagi Anda yang hendak membangun rumah, kantor atau kafe, sudah
saatnya Anda mempertimbangkan penggunaan material Aluminium.
Selain bisa digunakan untuk berbagai keperluan konstruksi, Anda juga
bisa mendapatkan beragam manfaat seperti:
• Tidak Mudah Keropos
Dibanding kayu yang berisiko dimakan rayap, Aluminium memiliki
daya tahan yang lebih tinggi. Memasang kusen jendela dan pintu
dengan bahan logam satu ini juga akan menghindarkannya dari
penyusutan, perubahan bentuk maupun lengkungan yang terjadi
akibat perubahan cuaca.
Lebih Ekonomis
Ada banyak jenis kayu yang kuat dan tahan rayap, tapi harganya
juga cenderung lebih mahal. Anda dapat memangkas biaya
konstruksi lewat penggantian material menjadi Aluminium. Kalau
Anda tak suka dengan warna aslinya, Anda bisa mengecat dan
membuatnya menyerupai kayu. Selain harganya, biaya
pemasangan material Aluminium juga lebih terjangkau.
Proses Instalasi dan Perawatannya Lebih Mudah
Selain mudah dibentuk dan dibuat sesuai pesanan, keunggulan
lain yang dimiliki Aluminium adalah bobot ringannya. Ini membuat
kusen dan kerangka daun jendela dan pintu lebih mudah
dipindahkan dan dipasang. Selain itu, perawatannya yang mudah
jadi daya tarik lain yang dimiliki oleh material logam dengan
simbol Al ini.
SELAMAT BELAJAR