Penelitian Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif
PENELITIAN KUANTITATIF
Oleh:
Metode Eksperimen
Metode Korelasional
Metode Survey
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Mataram
PENELITIAN EKSPERIMEN
• Metode penelitian yang dilakukan dengan percobaan untuk mengetahui
pengaruh variabel independen (treatment/ perlakuan) terhadap variabel
dependen (hasil) dalam kondisi yang terkendalikan. Kondisi
dikendalikan, agar tidak ada variabel lain (selain variabel treatment
• Dalam penelitian eksperimen ada empat faktor utama, yaitu hipotesis,
variabel independen, variabel dependen, dan subjek.
• Jenis penelitian eksperimen: True-Experiments Design, Quasi
Experiments, Factorial Design, Within Group or Individual Designs, Time
Series Experiments, Repeated Measures, dan Single Subject Experiments
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Mataram
Kontrol yang lazim digunakan Pra-tes, matching, Pra-tes, matching, Pra-tes, Kelompok Kovariat Individu
blocking, kovariat blocking, kovariat matching, menjadi menjadi
blocking, kontrolnya kontrolnya
kovariat sendiri sendiri
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Mataram
DESAIN FAKTORIAL
• Desain faktorial adalah rancangan dimana dalam satu keadaan dicobakan secara
bersamaan dari dua atau lebih percobaan-percobaan tunggal.
• Rancangan faktorial digunakan apabila eksperimen terdiri atas dua faktor atau lebih..
Desain faktorial memungkinkan kita melakukan kombinasi antar level faktor.
• Ciri-ciri desain faktorial: 1) terdiri dari beberapa faktor (perlakuan), 2) setiap faktor terdiri
dari beberapa taraf, 3) setiap faktor diselidiki secara bersamaan, 4) penamaan rancangan
dengan cara menambahkan perkalian antara banyak taraf faktor yang satu dengan banyak
taraf faktor yang lain.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Mataram
Oleh karena peneliti ingin mengukur dua tingkat tipe media pembelajaran dan
dua tingkat tipe gaya belajar, amka rancangannya disebut rancangan faktorial
dua kali dua yang ditulis untuk menunjukkan tingkat-tingkat yang terlibat
dalam masing-masing variabel independen. Dalam rancangan , peneliti
kemudian menempatkan para partisipan kdalam empat kelompok sedemikian
rupa sehingga semua kelompok menerima masing-masing tingkat pada satu
variabel independen ( tipe media pembelajaran) dan masing-masing level pada
variabel independen yang kedua (gaya belajar)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Mataram
Jika seorang peneliti hanya memiliki akses ke satu kelompok dan dapat meneliti mereka
selama kurun waktu tertentu, maka rancangan time series dapat digunakan. Dalam rancangan
ini, peneliti melakukan penelitian pada suatu kelompok dari waktu ke waktu dengan banyak
pengukuran atau observasi pra tes dan pasca tes yang dilakukan oleh peneliti. Rancangan ini
tidak membutuhkan akses ke sejumlah besar partisipan dan hanya membutuhkan satu
kelompok untuk diteliti.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Mataram
Sebagai contoh peneliti memiliki akses ke satu kelas yaitu misalnya kelas V di sekolah dasar X dan
menerapkan beberapa intervensi: model pembelajaran inkuiri, media pembelajaran matematika,
dan Lembar Kerja Siswa berbasis inkuiri. Perlu dicatat dalam contoh ini bahwa ketiga perlakuan itu
menyasar masalah kemampuan metakognitif tetapi fokus mereka berbeda (yaitu, model
pembelajaran, media, dan lembar kerja siswa). Selama semester itu, peneliti meminta guru untuk
menerapkan masing-masing intervensi secara terpisah, dan peneliti mengukur kemampuan
metakognitif setelah masing-maisng intervensi.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Mataram
RANCANGAN KORELASIONAL
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Mataram
RANCANGAN KORELASIONAL
RANCANGAN EKSPLANATORIK
• Adalah suatu rancangan korelasional yang menarik bagi peneliti terhadap sejauh
mana dua variabel (atau lebih) itu berkovariasi. Artinya perubahan yang terjadi
pada salah satu variabel itu terefleksi dalam perubahan pada variabel lainnya.
• Ciri khusus rancangan eksplanatorik adalah:
1. Peneliti mengorelasikan dua variabel atau lebih.
2. Peneliti mengumpulkan data pada satu titik waktu.
3. Peneliti menganalisis seluruh partisipan sebagai suatu kelompok tunggal.
4. Peneliti mendapatkan paling sedikit dua skor untuk setiap individu dalam
kelompok
5. Peneliti melaporkan penggunaan uji statistik korelasional (atau
perluasannya) dalam analisis data.
6. peneliti membuat interpretasi atau menarik kesimpulan dari hasil uji
statistik
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Mataram
RANCANGAN PREDIKSI