Anda di halaman 1dari 7

Tugas Tutorial 2

4202 Pembelajaran IPA di SD

INDRA SUPRAPTO
856269294
PGSD-BI
UPBJJ Padang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2023.2
PEMBAHASAN
Pertanyaan 1
Metode mengajar berbeda dengan teknik mengajar. Jelaskanlah apa perbedaan kedua istilah
tersebut dan berikan contohnya dalam pembelajaran IPA!

Jawaban
Dihimpun dari beberapa pendapat ahli dapat disimpulkan bahwa metode mengajar merupakan
sebuah prosedur, urutan, langkah-langkah dan cara yang digunakan oleh seorang guru dalam mencapai
tujuan pembelajaran yang direncanakan. Sementara Teknik mengajar adalah sebuah cara yang dilakukan
oleh seorang guru dalam mengimplementasikan metode pembelajaran secara spesifik. contohnya,
penggunaan metode ceramah di sebuah kelas dengan jumlah siswa yang terbatas tentunya secara teknis
berbeda dengan penggunaan metode ceramah di kelas dengan jumlah siswa yang banyak.
Contoh penerapan metode dan teknik dalam pembelajaran IPA

Materi Ajar : Magnet


Metode Mengajar : Dalam mengajarkan magnet buk Fulan memilih menggunakan metode
eksperimen dalam mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan. Hal
ini dipilih karena dalam mengajarkan magnet siswa dituntut untuk bisa
melakukan uji coba langsung dalam menjawab permasalahan yang ada.
Teknik : Dalam mengajar dengan metode eksperimen tersebut buk Fulan
menggunakan cara yang lebih spesifik dalam mencapai tujuannya, seperti;
1. Membagi siswa kedalam beberapa kelompok
2. Mengajak siswa ke labor IPA/meminta masing-masing kelompok
membawa magnet dari rumah
3. Siswa diminta membuat kesimpulan dari hasil temuannya.
4. Siswa diminta mempresentasikan hasil eksperimennya
Pertanyaan 2
Di Lapangan, banyak jenis metode pembelajaran yang bisa digunakan untuk siswa. Tetapi
sebagai seorang guru yang baik ada faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih
metode pembelajaran. Jelaskanlah faktor-faktor tersebut!

Jawaban
1. Tujuan Pembelajaran yang akan dicapai
Tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa merupakan faktor utama yang
harus dipertimbangkan dalam pemilihan metode mengajar. Ada beberapa tingkatan dalam
tujuan pembelajaran, tujuan yang paling tinggi yaitu Tujuan Pendidikan Nasional (TPN),
kemudian dijabarkan pada Tujuan Satuan Pendidikan (institusional), Tujuan Bidang
Studi/Mata Pelajaran, dan Tujuan Pembelajaran (Instruksional).

2. Karakteristik Materi Pelajaran


Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik tersendiri sehingga perlu disampaikan
kepada siswa dengan menggunakan metode tertentu. Termasuk di dalamnya tujuan
pembelajaran yang hendak dicapai dari materi pelajaran tersebut. Misalnya mata
pelajaran bersifat eksakta lebih tepat menggunakan metode eksperimen atau demonstrasi.

3. Waktu yang Digunakan


Pemilihan metode mengajar juga harus memperhatikan alokasi waktu yang tersedia
dalam jam pelajaran, ada beberapa metode mengajar yang dianggap relatif banyak
menggunakan waktu, seperti metode pemecahan masalah, dan inkuiri.

4. Faktor Peserta Didik


Aspek yang berkaitan dengan faktor siswa terutama pada aspek kesegaran mental (faktor
antusias dan kelelahan), jumlah siswa dan kemampuan siswa. Guru harus bisa mengelola
pembelajaran berdasarkan jumlah siswa dan harus mengatur tempat duduk supaya sesuai
dengan kondisi siswa dalam belajar. Posisi tempat duduk tidak harus seperti kelas formal
reguler, tetapi bersifat fleksibel dan mendukung terhadap proses pembelajaran. Demikian
pula dengan kemampuan siswa dalam melakukan proses pembelajaran.

5. Fasilitas, Media, dan Sumber Belajar


Guru tidak akan memilih metode mengajar yang memungkinkan menggunakan fasilitas
atau alat belajar yang beragam jika di sekolahnya tidak memiliki fasilitas dan alai belajar
yang lengkap. Dalam hal ini perlu diupayakan, apabila guru dan siswa akan
menggunakan alat atau fasilitas maka guru bersangkutan sebelum pembelajaran harus
mempersiapkan terlebih dahulu.

Pertanyaan 3
Keterampilan proses adalah salah satu pendekatan pembelajaran. Ada 12 macam keterampilan
proses.
a. Silahkan Bapak dan Ibu analisa dan kemukakan 4 alasan penting keterampilan proses
digunakan dalam pembelajaran IPA di SD!
b. Kembangkan pembelajaran IPA SD yang berkaitan dengan keterampilan
mengklasifikasi!
c. Kembangkan pembelajaran IPA SD yang berkaitan dengan keterampilan menginferensi!
d. Buatkan tabel perbedaan antara variabel bebas, terikat, dan kontrol serta contoh masing-
masingnya dalam pembelajaran IPA di SD
e. Jelaskan 3 kelemahan dari keterampilan proses IPA!

Jawaban
a. Dari pendapat Wynnie Harlen, Carin, dan Semiawan dkk dapat kita simpulkan 4 alasan
pentingnya keterampilan proses dalam pembelajaran IPA di SD, diantaranya;
1. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat cepat membuat para guru tidak
mungkin lagi untuk mengajarkan semua fakta dan konsep yang ada pada siswanya,
hal ini harus diuji dengan ide-ide yang berhubungan erta dengan penggunaan
keterampilan proses.
2. Siswa kan lebih mudah memahami konsep-konsep yang rumit dan abstrak jika
disertai dengan pengumpulan fakta dan menghubungkan fakta untuk membuat
interpretasi
3. Menanamkan sifat ilmiah dan siswa terlatih dalam melakukan penelitian dan
penyelidikan ilmiah
4. Menjadi wahana yang sangat tepat dalam pengembangan konsep-konsep ilmiah serta
pengembangan sikap serta nilai

b. Keterampilan Proses Mengklasifikasi (Mengelompokkan)


Contoh Materi : Tumbuhan
Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan awal
a) Siswa dibagi menjadi 4 kelompok dengan jumlah siswa per kelompok 5-6
orang
b) Setiap kelompok diajak keluar kelas untuk melihat dan mengamati berbagai
jenis tumbuhan/tanaman yang ada disekitar sekolah
c) Masing-masing kelompok diminta untuk mengumpulkan jenis tumbuhan yang
ada
d) Setiap kelompok diminta untuk mengetahui jenis tumbuhan yang mereka
kumpulkan
2. Kegiatan Eksplorasi
a) Setiap kelompok diminta untuk mengidentifikasikan Janis akar batang dan
daun sesuai dengan kelompoknya (akar tunggang, daun menjari dan batang
berongga dll)
b) Hasil identifikasi kelompok dituliskan dalam tabel hasil pengelompokkan
setiap kelompok.
c) Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi pengelompokkannya.

c. Keterampilan proses Menginferensi (Membuat Kesimpulan Sementara)


Contoh Materi : Daur hidup air
Kegiatan Pembelajaran
a) Siswa diminta mengamati cuaca yang sedang terjadi diluar
b) Siswa menjawab dengan jawaban yang sama (lagi hujan)
c) Siswa diajak untuk berifikir dan memberikan kesimpulan kenapa hujan itu
bisa terjadi
d) Maka setiap siswa akan memiliki kesimpulan sementara tentang kenapa bisa
terjadi hujan.
d. Tabel Perbandingan Variabel Bebas, Terikat dan Kontrol serta contoh

Keterangan Variabel Bebas Variabel Terikat Variabel Kontrol

Variabel yang
Variabel yang Variabel yang
diamati, diukur, atau
dikontrol, dijaga tetap
direkam sebagai
Definisi dimanipulasi, atau konsisten terhadap
respons dari
diubah oleh semua kelompok
perubahan pada
peneliti. penelitian.
variabel bebas.
Mengeliminasi
Menyelidiki Mengukur respons
pengaruh faktor lain
pengaruh variabel atau hasil dari
Tujuan yang dapat
terhadap variabel pengaruh variabel
memengaruhi hasil
terikat. bebas.
penelitian.
Diatur dan Jumlah atau
Diamati atau diukur
Manipulasi dimanipulasi oleh jenisnya dijaga tetap
oleh peneliti.
peneliti. konsisten.
Hasil atau efek yang Tidak memiliki
Penyebab dalam muncul akibat pengaruh atau
Pengaruh
sebuah penelitian. adanya pengaruh variabel yang dijaga
dari variabel bebas. tetap konsisten.
Contoh
Dalam percobaan materi
intensitas cahaya terhadap variable terikat Variabel kontrol
variable bebasnya
perkecambahan tumbuhan, adalah Pertumbuhan adalah variable yang
adalah Intensitas
dimana setiap tumbuhan kecambah yang kita kita desain sama,
Cahaya yang kita
kita buat intensitas cahay ukur dalam periode seperti wadah dan
gunakan
yang berbeda-beda. Dari waktu tertentu biji tanaman.
gelap, remang-remang dan
tempat terbuka.

e. Kelemahan dari Keterampilan Proses


1) Membutuhkan waktu yang relatif lama
Dalam melaksanakan pendekatan keterampilan proses, waktu yang dibutuhkan
relative lama karena setiap setiap siswa mendapatkan kesempatan dalam
melakukan proses pembelajaran. Sehingga seorang guru harus bisa mengatur
kelas seefektif mungkin dalam merencanakan pembelajaran
2) Sulit dilaksanakan di kelas yang jumlah siswanya banyak
Dikarenakan setiap siswa harus memerlukan perhatian dari guru, maka dikelas
siswanya yang relative banyak keterampilan proses ini sulit untuk diterapkan.
Akan lebih maksimal jika diterapkan dalam kelas yang jumlah siswanya relatif
kecil.
3) Sulit membuat siswa turut aktif secara merata selama proses berlangsungnya
pembelajaran.
Perhatian guru secara holistik, sangat dibutuhkan dalam pembelaran. Ketika
setiap siswa harus mendapatkan perhatian khusus dari guru, maka pendekatan
proses ini sekiti sulit untuk membuat siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran.
Dalam pelaksanaannya, untuk mengatasi kelemahannya, peran guru sangat
penting dalam menciptakan suasana yang kondusif agar pembelajaran dapat
dilaksanakan sesuai rencana.
Pertanyaan 4
Media dalam pembelajaran IPA adalah segala sesuatu yang membawa informasi untuk
disampaikan kepada penerima informasi.
a. Jelaskan 7 tujuan penggunaan media pembelajaran di Sekolah!
b. Bagaimana kalau tidak ada media pembelajaran di sekolah?

Jawaban
a. Tujuan penggunaan media pembelajaran

1) Meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran


Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat
memperlancar dan meningkatkan kualitas pembelajaran
2) Memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran
Media dapat menjadi alat bantu guru dalam menyampaikan pesan pembelajaran sehingga
proses pembelajaran menjadi lebih mudah bagi guru.
3) Memberikan arahan tentang tujuan yang akan dicapai
Dengan adanya media guru bisa memberikan arahan/gambaran kepada siswa tentang apa
tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Seperti dengan menggunakan PPT (Power Point)
4) Menyediakan evaluasi mandiri
Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat
menimbulkan motivasi belajar interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya
dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan
minatnya.
5) Memberi rangsangan kepada guru untuk kreatif
Dengan adanya media pembelajaran, guru akan lebih terpacu untuk kreatif dalam merancang
dan melaksanakan amteri yang akan disampaikan
6) Menyampaikan materi pembelajaran
Media merupakan alat bantu bagi guru dalam menyampaikan pesan/materi yang akan
diberikan kepada siswa, dengan adanya media materi yang disampaikan akan lebih menarik
dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar
7) Membantu pembelajar yang memiliki kekhususan tertentu
Media pembelajaran juga merupakan alat bantu yang dapat mengatasi keterbatasan indra
ruang dan waktu peserta didik, siswa yang memiliki kekhususan tertentu akan menjadi lebih
mudah dalam menerima pembelajaran. Misalkan siswa yang visual akan terbantu jika
pembelajaran dilaksnakan menggunakan video.
b. Bagaimana Kalau tidak ada media pembelajaran disekolah?

Merujuk kepada makna dari media itu sendiri, sebagaimana Heinich dkk (1996) mengatakan
bahwa media adalah sesuatu yang membawa informasi dari sumber infromasi untuk
disampaikan kepada penerima informasi. Dari pengertian ini dapat kita simpulkan bahwa
media itu tidak terbatas hanya bentuk video saja, gambar saja, computer, infocus atau lainnya.
Jadi bagi sekolah yang mungkin fasiltasnya tidak lengkap, apapun yang ada disekolah bisa
dijadikan media, seperti halaman sekolah, tumbuhan disekitar sekolah, belalang atau hewan
lainnya, guru dan kepala sekolah itu juga bisa dijadikan sebagai media pembelajaran. Jadi
sebenarnya tidak ada istilah disekolah tidak ada media pembelajaran ketika seorang guru jeli
dan kreatif dalam memanfaatkan segakla yang ada disekolah.

Anda mungkin juga menyukai