Anda di halaman 1dari 15

KESEHATAN DAN

KESELAMAT KERJA
DI SEKTOR
PERTANIAN

OLEH:
PUSKESMAS KUNIR
 Kesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan
bidang yang terkait dengan kesehatan,
keselamatan dan kesejahteraan manusia yang
bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek
 Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan
dan keselamatan lingkungan kerja. K3 juga
melindungi :
• rekan kerja
• Keluarga pekerja
• Konsumen
• Orang lain yang terpengaruh kondisi lingkungan
kerja
KECELAKAAN KERJA DI
SEKTOR PERTANIAN
 POTENSI BAHAYA BIOLOGI
1. Bahaya Gigitan Ular
efeknya  bengkak, melepuh, perdarahan,
memar, kematian
Pertolonhgan pertama saat gigi ular
1.Pindahkan orang di luar jarak jangkauan ular

2.Biaskan orang berbaring jika luka memiliki


posisi du bawah jantung
3.Menjaga orang agar tenang dan diam, menjaga
agar racun tidak menyebar
4.Tutuyp luka dengan perban steril

5.Lepas sepatu jika kaki atau kaki digigit


2. Bahaya gigitan Tikus
Gejala  peradangan disertai demam,
pembesaran kelenjar getah benih didaerah yang
terkenan, sakit kepala, kelelaham yang timbul
selama periode deman
3. Bahaya infeksi cacing tambang (cacing gelang
usus)
penyebabnya telur dari cacing ditemukan
didalam tinja dan menetas dalam tanah. Manusia
bisa terinfeksi jika berjalan tanpa las kaki diatas
tanah yang terkontaminasi tinja manusia, karena
larva bisa menembus kulit.
Gejala  Ruam menonjol terasa gatal, demam,
nyeri perut bagian atas, gagalk jantung
 POTENSI BAHAYA FISIK
Faktor fisik di lingkungan kerja petani adalah
panas cahaya matahari dan hujan. Hal tersebut
tentunya sangat mempengaruhi kinerja para
petani, pengaruh yang nyata tentunya pada
kondisi fisik atau stamina pada para petani.
 POTENSI BAHAYA KIMIA
Unsur kimia didapatkan dari pupuk yang digunakan
para petani, jenis pupuk yang digunakan biasanya
serbuk dan cair, dan digunakan melalui cara
penyemprotan dan penebaran pupuk.
Pupuk tersebut bisa masuk lewat saluran pernafasan
melalui udara dan lewat saluran makan atau
pencernaan.Tentu jika para petani tidak hati-hati hal
tersebut bisa menyebabkan fatality pada petani
KERUGIAN PESTISIDA
 Keracunan dan kematian pada manusia
 Keracunan dan kematian pada ternak dan hewan piaraan
 Keracunan dan kematian pada satwa liar
 Keracunan dan kematian pada ikan dan biota air lainnya
 Keracunan dan kematian pada biota tanah
 Keracunan dan kematian pada tanaman
 Keracunan dan kematian pada musuh alami OPT
 Terjadinya resistensi, resurjensi dan perubahan status
OPT
 Pencemaran lingkungan hidup
 Residu pestisida yang berdampak negatif terhadap
konsumen, dan
 Terhambatnya perdagangan hasil pertanian
Tanda dan Gejala Keracunan
Pestisida
Tanda dan gejala keracunan pestisida dapat
berupa sakit kepala, rasa pusing, mual,
muntah-muntah, mencret, badan lemah,
gugup, gemetar, kejang-kejang dan
kesadaran hilang.
PERTOLONNGAN PERTAMA DENGAN SIFAT
BAHAYA PESTISIDA
CARA MERAWAT LUKA

• Perdarahan pada goresan dan luka ringan biasanya akan berhenti


sendiri. Jika tidak, beri tekanan lembut pada luka dengan kain
yang bersih. Posisikan luka menghadap ke atas.
• Bilas luka dengan air bersih dan mengalir. Sekitar luka boleh
dibersihkan dengan sabun, tapi tidak pada lukanya, untuk
menghindari iritasi.
• Jika masih ada kotoran atau benda yang tertancap pada luka
setelah dibersihkan, gunakan pinset steril (yang telah dibersihkan
dengan alkohol) untuk mencabutnya. Jika masih ada yang
tertancap, pergilah ke dokter agar dapat dilakukan pembersihan
luka secara menyeluruh, guna mengurangi risiko infeksi dan
tetanus.
 Tidak perlu menggunakan cairan hidrogen peroksida, obat
merah, atau larutan antiseptik yang mengandung iodine,
karena dapat menimbulkan iritasi pada luka.
 Oleskan krim atau salep antibiotik untuk membantu menjaga
permukaan kulit tetap lembap. Obat ini memang tidak
membuat luka cepat sembuh, tapi bisa mencegah infeksi
sehingga proses penyembuhan luka dapat berjalan dengan
baik. Namun jika muncul ruam pada kulit, segera hentikan
penggunan salep.
 Perban luka untuk menjaganya tetap bersih dan terhindar dari
bakteri. Jika luka atau goresannya kecil, tidak perlu diperban.
Terima kasih ……..

Anda mungkin juga menyukai