Anda di halaman 1dari 12

TEKNIS IMPLEMENTASI

MERDEKA BELAJAR DI
SATUAN PAUD
Ummi Hany Eprilia, S.Psi, M.Pd
Enam strategi Implementasi Merdeka Belajar (IMB)
yaitu 1) Guru dan kepala sekolah harus belajar mandiri
melalui Platform Merdeka Mengajar, 2) Guru dan kepala
sekolah belajar Kurikulum Merdeka dengan mengikuti
seri webinar, 3) Guru dan kepala sekolah belajar
Kurikulum Merdeka di dalam komunitas belajar. 4) Guru
dan kepala sekolah belajar praktik baik melalui
narasumber yang sudah direkomendasikan, 5) Guru dan
kepala sekolah memanfaatkan pusat layanan bantuan
(helpdesk) untuk mendapatkan informasi lebih, 6) Guru
dan kepala sekolah bekerja sama dengan mitra
pembangunan untuk IMB
PERAN PEMERINTAH: Menyiapkan dan menyediakan contoh kurikulum
operasional dan beragam perangkat ajar, Kompetensi dan karakter yang tertuang
dalam 6 dimensi
1. PROFIL PELAJAR, berfungsi sebagai penuntun arah dan memendu
kebijaksanaan dan pembaharuan Dalam system pendidikan Indonesia, termasuk
pembelajaran dan asesmen,
2. STRUKTUR KURIKULUM, jabaran mata pelajaran beserta alokassi jam
pembelejaran
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN, kompetensi dan karakter yang dicapai setelah
menyelesaikan pembelajaran dalam kurun waktu tertentu, yang di kurikulum 13
dikenal dengan KI dan KD.
4. PRINSIP PEMBELAJARAN, berfungsi sebagai nilai-nilai yeng mendasari
peleksanaan pembelajarandan asesmen.
PERAN SATUAN PENDIDIKAN: diberikan kemerdekaan memilih/
memodifikasi contoh kurikulum operasional dan perangkat ajar
yang tersedia atau membuat sendiri sesuai konteks, karakteristik
serta kebutuhan peserta didik.
Komponen yang dapat dikembangkan Lembaga:
1. KURIKULUM OPERASIONAL,menjabarkan
kebijakan,rencana progam dan kegiatan yang dilakukan satuan
pendidikan dalam melaksanakan pembelajaran paradigmabaru.
Pada kurikulum 13 dikenak dengan KTSP[Kurikulum Tingkat
Satuan Penddikan] yaitu kurikulum yang dibuat oleh sekolah
2. PERANGKAT AJAR,berbagai perangkat yang digunakan dalam
mendukung pembelajaran paradingma baru
PENDAPAT PADA UMUMNYA
APASAJA ALASAN SEKOLAH ANDA MAU
MENGIMPLEMENTASIKAN MERDEKA BELAJAR??
1. Diwajibkan DIKNAS/KEMENAG
2. Bapak Ibu Pengawas Penilik mewajibkan
3. Biar KELIHATANNYA ---tidak ketinggalan
4. MENURUT SAJA---tapi jangan-jangan belum selesai implementasi…
sudah ganti lagi…
5. Biar sesuai dengan PERKEMBANGAN AUD..--- apakah kurikulum yang
sebelumnya tidak sesuai dengan Perkembangan AUD?
6. …. Dan…. Dan…..
MARI KITA BINCANGKAN
Sedikit melirik sdm….
MEKANISME IMPLEMENTASI KURIKULUM
MERDEKA
3 Opsi Implementasi:
1. Menerapkan tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan,
Contoh: menerapkan projek penguatan profil belajar Pancasila
sebagai ko-kurikuler atau ekstrakulikuler dengan konsekuensi
menambah jam pelajaran, menerapkan pembelajaran sesuai tahap
capaian peserta didik, menerapkan kegiatan bermain belajar
berbasis buku bacaan anak
2. Menerapkan kurikulum merdeka dengan menggunakan perangkat
ajar yang sudah di sediakan oleh pemerintah pusat, atau…
3. Menerapkan kurikulum merdeka dengan pengembanganberbagai
perangkat ajar oleh satuan pendididkan.
Karakteristik utama Kurikulum Merdeka di
satuan PAUD
a. Menguatkan kegiatan bermain yang bermakna
sebagai proses belajar
b. Menguatkan relevansi PAUD sebagai fase fondasi
(bagian penting dari pengembangan karakter dan
kemampuan anak serta kesiapan anak bersekolah di
jenjang selanjutnya)
c. Menguatkan kecintaan pada dunia literasi dan
numerasi sejak dini
d. Adanya projek penguatan profil pelajar Pancasila
e. Proses pembelajaran dan asesmen yang lebih
fleksibel
f. Hasil asesmen digunakan sebagai pijakan guru
untuk merancang kegiatan bermain dan pijakan
orang tua dalam mengajak anak bermain di rumah
g. Menguatkan peran orang tua sebagai mitra satuan

Anda mungkin juga menyukai