Anda di halaman 1dari 24

BAB 4:

PENENTUAN PROYEK
Jaringan Penjadwalan
Estimasi
proyek sumber daya
5
6 8

Mengurangi
durasi proyek
Menentukan Mengelola 9
proyek risiko Audit dan
4 7 klosur
14
Mengawasi
kemajuan
13
Pengantar Organisasi
1 3

Kerja sama
12
Strategi Kepemimpinan Tim
2 10 11
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti materi kuliah ini, mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan 5 langkah umum dalam melakukan penguraian
proyek ke level detail
2. Menyusun Work Breakdown Structure dan
mengintegrasikannya dengan struktur organisasi
3. Menyusun Process Breakdown Structure serta menerapkan
Responsibility Matrices untuk mengalokasikan
tanggungjawab
Introduction…
 Uraianmetode terstruktur untuk secara selektif
mengumpulkan informasi untuk digunakan di
seluruh tahap siklus hidup proyek dalam upaya
memenuhi kebutuhan semua stake holder dan
mengukur kinerja versus perencanaan strategis
organisasi
STEP 1/5:
DEFINING THE PROJECT SCOPE

 Penentuan cakupan proyek adalah langkah


mengembangkan sebuah rencana proyek
 Cakupan proyek adalah definisi dari hasil akhir
atau misi proyek untuk pelanggan
 Tujuan utama : menentukan sejelas mungkin
deliverable bagi pemakai akhir dan untuk
memfokuskan rencana proyek
PROJECT SCOPE (1)

 Fondasiyang melekatkan semua unsur dari


sebuah rencana proyek
A Project Scope Checklist
1. Sasaran Proyek (Project Objective)
2. Deliverable (Deliverables)
3. Milestone (Milestones)
4. Persyaratan Teknis (Technical requirements)
5. Batasan dan perkecualian (Limits and Exclusions)
6. Tinjauan Ulang dengan Pelanggan (Review with customer)
PROJECT SCOPE (2)

 Project Objective, dibuat untuk menjawab pertanyaan


“what, when, dan how much” proyek tersebut dibuat
 Deliverables, penentuan deliverables utama (output)
yang diharapkan dari umur hidup proyek. Misalnya :
(Perangkat Lunak)
a. Tahap 1, daftar spesifikasi proyek

b. Tahap 2, pengkodean perangkat lunak dan manual teknis

c. Tahap 3, prototipe tes

d. Tahap 4, tes akhir dan perangkat lunak yang


disetujui/diterima
PROJECT SCOPE (3)

 Milestone, peristiwa penting dalam proyek yang terjadi pada


satu titik waktu. Milestone harusnya berupa poin pengendalian
yang alami dan penting dalam proyek
 Technical Requirements, persyaratan teknis digunakan untuk
memastikan kesesuaian kinerja
 Limits and Exclusions, menghindari terjadinya harapan atas
proyek yang salah dan perluasan sumber daya dan waktu
 Review With Customer, persetujuan dan kesepakatan terhadap
harapan-harapan dari proyek
STEP 2/5 :
ESTABLISHING PROJECT PRIORITIES

 Kualitas dan sukses sebuah proyek


umumnya ditentukan jika proyek
memenuhi dan atau melebihi harapan
pelanggan dan atau manajemen puncak
dalam hal biaya (anggaran), waktu
(jadwal), dan kinerja (cakupan) proyek
MATRIKS PRIORITAS PROYEK

Gambar 2. Matriks Prioritas Proyek

Gambar 1. Timbal Balik Manajemen Proyek


STEP 3/5 :
CREATING THE WORK BREAKDOWN STRUCTURE

 Work Breakdown Structure adalah peta


proyek
 WBS membantu meyakinkan manajer proyek
bahwa semua produk dan elemen pekerjaan
telah diidentifikasi untuk mengintegrasikan
proyek dengan organisasi saat ini dan untuk
membangun basis pengendalian
WORK BREAKDOWN STRUCTURE (1)

 WBS merupakan garis besar proyek dengan


tingkat detail yang berbeda
 Work Breakdown Process menggambarkan
semua elemen proyek dalam sebuah kerangka
hierarkis dan menetapkan hubungan mereka
dengan item akhir dari proyek
WORK BREAKDOWN STRUCTURE (2)
WORK BREAKDOWN STRUCTURE (3)
 Perbedaan Subdeliverable uraian kerja (work breakdown)
terakhir dan paket kerja :

“ Umumnya subdeliverable uraian kerja meliputi hasil


akhir dari lebih dari satu paket kerja dari dua atau tiga
departemen.”
Sumber daya
paket kerja A

Sumber daya
Sumber daya dan biaya paket kerja B
subdeliverables uraian kerja
Sumber daya
paket kerja C
STEP 4/5 :
INTEGRATING THE WBS WITH THE ORGANIZATION

 Penentuan unit-unit organisasi yang bertanggung


jawab melakukan pekerjaan dengan hasil akhir OBS
(Organization Breakdown Structure)
 OBS melukiskan bagaimana perusahaan
diorganisasi untuk menentukan tanggung jawab
kerja
 Tujuan OBS adalah menyediakan suatu kerangka
untuk meringkas kinerja unit organisasi,
mengidentifikasi unit organisasi yang bertanggung
jawab untuk paket kerja, dan mengikuti unit
organisasi kepada akun pengendalian biaya
Integrasi WBS dan OBS
STEP 5/5 :
CODING THE WBS FOR THE INFORMATION SYSTEM
 Kode digunakan untuk menggambarkan tingkat
dan elemen-elemen pada WBS, unsur-unsur
organisasi, paket kerja, dan informasi anggaran
dan biaya
 Kode memungkinkan laporan dikonsolidasi di
tingkat manapun di dalam struktur
 Skema yang umum digunakan adalah indentasi
numerik
1.0 Proyek Komputer
1.1 Disk Storage Unit
CONTOH: 1.1.1 External USB
CODING THE WBS 1.1.2 Optical
1.1.3 Hard
PROYEK COMPUTER 1.1.3.1 Motor
1.1.3.1.1 Sourcing WOrk Package
*
*
1.1.3.4 Read/Write Head
1.1.3.4.1 Akun Biaya
1.1.3.4.2 Akun BIaya
1.1.3.4.2.1 WP
1.1.3.4.2.2 WP
1.1.3.4.2.3 WP
1.1.3.4.3 Akun Biaya
*
*
*
dan seterusnya
ROLLUP ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG
PROCESS BREAKDOWN STRUCTURE (PBS)

 Proyek proses dikendalikan oleh


persyaratan kinerja, bukan oleh
rencana/cetak biru
 Beberapa praktisi memilih menggunakan
PBS (Process Breakdown Structure)
ketimbang menggunakan WBS
PROCESS BREAKDOWN STRUCTURE UNTUK PROYEK
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK
RESPONSIBILITY MATRICES
 ResponsibilityMatrices (RM) = bagan tanggung
jawab, merangkum tugas-tugas untuk
diselesaikan dan siapa yang bertanggung jawab
terhadap sesuatu pada sebuah proyek
 RM terdiri dari sebuah tabel yang mendaftarkan
semua proyek aktivitas dan peserta yang
bertanggung jawab untuk masing-masing
aktivitas
RMS UNTUK PROYEK RISET PASAR
Tim Proyek
Tugas Richard Dan Dave Linda Elizabeth
Mengidentifikasi pelanggan target R S   S  
Membuat draft kuisioner R S S    
Uji coba kuisioner   R   S  
Menyelesaikan kuisioner R S S S  
Cetak Kuisioner         R
Menyiapakan label surat         R
Mengirim kuisioner         R
Menerima dan memonitor kuisioner yang
dikembalikan       R S
Memasukkan data respon     R    
Menganalisis Hasil   R S S  
Menyiapkan draft laporan S R S S  
Menyiapkan laporan akhir R   S    
END OF SESSION

Anda mungkin juga menyukai