Anda di halaman 1dari 21

BULAN IMUNISASI ANAK NASIONAL

TAHUN 2022

Koordinator Imunisasi Tambahan dan Khusus

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Situasi Imunisasi Global

• Capaian imunisasi global menurun


dari 86% (2019) menjadi
83% (2020).
• Di tahun 2020, Jumlah anak yang tidak lengkap
status imunisasinya sebanyak 3.4 juta.

Sumber: WHO Immunization Global

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


CAPAIAN IMUNISASI PER DESA PUSKESMAS SUNGAI MANDAU JANUARI s/d DESEMBER TAHUN 2021

SASARAN TOTAL CAPAIAN TOTAL PERSENTASE TOTAL


NO NAMA DESA UCI/ NON UCI
L P SASARAN L P CAPAIAN L P PERSENTASE
1 SUNGAI SELODANG 14 14 28 4 5 9 28,57 35,71 32,14 NON UCI
2 MUARA BUNGKAL 12 10 22 8 7 15 66,67 70,00 68,18 NON UCI
3 MUARA KELANTAN 13 12 25 18 6 24 138,46 50,00 96,00 UCI
4 LUBUK JERING 15 13 28 17 14 31 113,33 107,69 110,71 UCI
5 OLAK 13 12 25 13 12 25 100,00 100,00 100,00 UCI
6 TELUK LANCANG 3 3 6 5 6 11 166,67 200,00 183,33 UCI
7 BENCAH UMBAI 6 6 12 6 4 10 100,00 66,67 83,33 UCI
8 LUBUK UMBUT 7 7 14 7 7 14 100,00 100,00 100,00 UCI
9 TASIK BETUNG 8 7 15 12 8 20 150,00 114,29 133,33 UCI
TOTAL 91 84 175 90 69 159 98,90 82,14 90,86 77,77
CAPAIAN IMUNISASI PER DESA PUSKESMAS SUNGAI MANDAU JANUARI s/d MARET TAHUN 2022

SASARAN TOTAL CAPAIAN TOTAL PERSENTASE TOTAL


NO NAMA DESA UCI/ NON UCI
L P SASARAN L P CAPAIAN L P PERSENTASE
1 SUNGAI SELODANG 14 14 28 0 1 1 0,00 7,14 3,57 NON UCI
2 MUARA BUNGKAL 14 13 27 2 0 2 14,29 0,00 7,41 NON UCI
3 MUARA KELANTAN 15 14 29 8 2 10 53,33 14,29 34,48 UCI
4 LUBUK JERING 17 15 32 2 0 2 11,76 0,00 6,25 NON UCI
5 OLAK 14 14 28 3 6 9 21,43 42,86 32,14 UCI
6 TELUK LANCANG 3 3 6 0 0 0 0,00 0,00 0,00 NON UCI
7 BENCAH UMBAI 7 6 13 1 0 1 14,29 0,00 7,69 NON UCI
8 LUBUK UMBUT 8 8 16 2 0 2 25,00 0,00 12,50 NON UCI
9 TASIK BETUNG 9 9 18 3 3 6 33,33 33,33 33,33 UCI
TOTAL 101 96 197 21 12 33 20,79 12,50 16,75
KEGIATAN BIAN MELIPUTI 2 KEGIATAN:
1. IMUNISASI TAMBAHAN (CAMPAK-RUBELA)
2. IMUNISASI KEJAR (OPV, IPV DAN DPT-HB-Hib)

IMUNISASI KEJAR BERUPA


IMUNISASI TAMBAHAN PEMBERIAN SATU ATAU LEBIH JENIS
BERUPA PEMBERIAN SATU IMUNISASI UNTUK MELENGKAPI
DOSIS IMUNISASI CAMPAK- STATUS IMUNISASI DASAR
RUBELA TANPA MAUPUN LANJUTAN BAGI ANAK
MEMANDANG STATUS YANG BELUM MENERIMA DOSIS
IMUNISASI SEBELUMNYA VAKSIN SESUAI USIA

BIAN
Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)
Tahap Provinsi Sasaran Campak Sasaran Imunisasi
Rubela Kejar

Tahap I (Mulai Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, 9 bulan - < 15 tahun
Mei 22) Sumatera Barat

Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka 9 bulan - < 12 tahun Anak usia 12-59
Belitung, Lampung bulan yang
Seluruh provinsi di Kalimantan, Sulawesi, tidak/belum lengkap
Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua OPV, IPV, dan DPT-
HB-Hib.

Tahap II DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa 9-59 bulan


(Mulai Agust Tengah, dan Jawa Timur
22)
Bali dan DI Yogyakarta Tidak melaksanakan

PROVINSI BALI DAN DIY TIDAK MELAKSAN AKAN PEMBERIAN IMUNISASI TAMBAHAN
CAMPAK-RUBELA, NAMUN TETAP MELAKSAN AKAN IMUNISASI KEJAR

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional


KEBIJAKAN DAN STRATEGI
PELAKSANAAN BIAN

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIA•


Strategi Pelaksanaan :
1. Bekerja sama dengan kepala desa, ketua RT/RW, guru dan kepala sekolah, kader posyandu dan dasawisma
setempat
2. Melakukan promosi BIAN terintegrasi dengan imunisasi rutin dan vaksinasi COVID-19
3. Menyelenggarakan layanan imunisasi dengan memanfaatkan tempat layanan imunisasi yang sudah tersedia
dan membuka pos layanan baru
4. Untuk sasaran yang bersekolah, agar mengoptimalkan pelayanan imunisasi di sekolah/satuan pendidikan,
namun apabila sekolah/satuan Pendidikan belum menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka maka
pelayanan bisa dilakukan di pos pelayanan komunitas.
5. Advokasi kepada pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat.
6. Melibatkan organisasi profesi
7. Melibatkan organisasi keagamaan dan kemasyarakatan
8. Melibatkan organisasi atau lembaga yang menangani anak dengan kebutuhan khusus
Tujuan Pelaksanaan Bulan Imunisasi
Anak Nasional
Mencapai dan mempertahankan kekebalan populasi yang tinggi

• Menghentikan transmisi virus campak dan rubela setempat


(indigenous) di semua kabupaten/kota di wilayah Indonesia pada tahun
2023 dan mendapatkan sertifikasi eliminasi campak dan rubela/CRS
pada tahun 2026 dari SEARO.
• Mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan eradikasi
polio global pada tahun 2026
• Mengendalikan penyakit difteri dan pertusis

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Tempat Pelayanan BIAN

Fasilitas Pelayanan Kesehatan: Pos Pelayanan Imunisasi:

 Puskesmas, Puskesmas pembantu;  Pos pelayanan di sekolah atau satuan

 Rumah Sakit Pemerintah, Rumah pendidikan maupun pesantren

Sakit Swasta, Rumah Sakit/klinik TNI dan  Pos pelayanan komunitas: Posyandu,
POLRI; lapangan, drive thru, mobile dengan

 Klinik, Praktik Dokter Swasta, mobil Puskesmas keliling atau lainnya,

Tempat Praktik Mandiri Bidan; dan dan pasar

 Fasilitas pelayanan kesehatan lainnya

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional


Mekanisme Pelaksanaan BIAN

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional


Cara Pemberian Imunisasi

Bulan Imunisasi Anak Nasional Halaman 15


Selalu gunakan ADS yang sesuai OPV diberikan dengan cara ditetes
• ADS 5 ml untuk pelarutan vaksin
Campak Rubela
Pipet penetes (dropper) harus
• ADS 0,5 ml untuk pemberian terpasang sebelum
imunisasi DPT-HB-HIB, Campak digunakan
Rubela dan IPV

Pastikan tidak ada udara dalam Bersihkan kulit sasaran


spuit
Saat mengambil vaksin, pastikan Bersihkan dengan kapas kering
ujung jarum selalu dibawah sekali pakai, atau kapas yang
permukaan larutan vaksin sehingga dibasahi dengan air matang,
tidak ada udara yang masuk dalam tunggu hingga kering
spuit

Jika ada udara yang masuk, dapat dikeluarkan


dengan cara mengetuk alat suntik dan
mendorong toraks hingga didapat dosis yang
sesuai

Bulan Imunisasi Anak Nasional Halaman 16


Berikan vaksin sesuai dosis dan cara Perhatikan aturan berikut pada
pemberian pemberian imunisasi kejar
Jenis Cara Jenis Total Jumlah Dosis
Dosis pemberia Lokasi pemberian Imunisa yang Harus Keterangan
vaksi n si Diberikan
n Interval minimal antar dosis
OPV 4 dosis
OPV 2 tetes Oral Mulut adalah 4 minggu
Diberikan segera ketika
DPT- 0,5 ml Intramuskular Paha (usia < 18 bulan), IPV 1 dosis bayi/baduta datang ke tempat
HB- HIB lengan atas >(18 pelayanan
bulan
● Interval minimal dosis
Campak 0,5 ml Subkutan Lengan atas
Rubela
pertama dan kedua
4 dosis (3 dosis adalah 4 minggu (1 bulan)
IPV 0,5 ml Intramuskular Paha (usia < 18 bulan), imunisasi ● interval minimal dosis
lengan atas >(18 DPT- kedua dan ketiga adalah
dasar dan 1
bulan HB- Hib 6 bulan);
dosis imunisasi
Catat hasil Imunisasi pada buku KIA, Rapor lanjutan) ● interval minimal dosis
Kesehatanku atau catatan imunisasi lainnya ketiga dan keempat
adalah 12 bulan

Sumber : Pedoman Praktis Manajemen Imunisasi di Puskesmas hal 23

Bulan Imunisasi Anak Nasional Halaman 17


• Pelaksanaan imunisasi kejar dapat terus
dilakukan sesuai interval, sampai status
Catatan imunisasi balita lengkap,
meskipun kegiatan BIAN telah selesai
dilaksanakan
• Pemberian imunisasi tambahan campak-
rubela dan/atau imunisasi kejar dilakukan
dengan memperhatikan interval minimal
2 minggu dengan vaksin COVID-19

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Penyuntikan yang Aman

Halaman 19 Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)


Yang harus dilakukan

Menyimpan vaksin dan pelarut Vaksin yang sudah Menuliskan tanggal dan Melarutkan vaksin atau
vaksin menggunakan 2 atau 4 dilarutkan/dibuka jam vaksin membuka vaksin bila
buah cool pack sesuai dengan diletakkan diantara busa dibuka/dilarutkan di sasaran telah siap
tipe vaccine carrier dalam vaccine carrier label vial vaksin divaksinasi

Membersihkan kulit tempat Tidak perlu dilakukan


Mencuci tangan dengan
pemberian suntikan dengan aspirasi terlebih dahulu
sabun dan air mengalir atau
kapas kering sekali pakai atau
mengganti sarung tangan
kapas yang dibasahi air matang
setiap sasaran baru
Halaman 20 Bulan Imunisasi Anak Nasional
Yang tidak boleh dilakukan

Mengisi vaksin Mencampur vaksin


Membuka karet Meninggalkan jarum
dalam alat suntik dari vial satu dengan
penutup vial diatas karet
sebelum sasaran vial yang lain dalam
siap divaksinasi penutup vial vaksin
1 alat suntik
(prefilling)

Melakukan penutupan Menyimpan vaksin Menyentuh jarum


kembali alat suntik diluar vaccine carrier dan tutup botol
(recapping)

Halaman 21 Bulan Imunisasi Anak Nasional


FORMAT PENDATAAN POSYANDU SASARAN BIAN
SASARAN IMUNISASI TAMBAHAN CAMPAK RUBELA ADALAH 9-59 BULAN DAN SASARAN IMUNISASI KEJAR ADALAH 12-59 BULAN

Provinsi :RIAU Desa/Kelurahan :


Kabupaten :SIAK Posyandu :
Puskesmas :SUNGAI MANDAU
Isilah kolom yang tidak berwarna!
Apakah anak sasaran Jumlah dosis yang
Imunisasi Kejar dibutuhkan untuk
Apakah anak
Apakah anak (Ya = 1, Tidak = 0) melengkapi status
mendapatkan
merupakan imunisasi
ORI Campak
No. Nama Anak Tanggal Lahir Umur (bulan) NIK Nama Orang Tua Alamat sasaran
Rubela sejak
Imunisasi
Januari 2022 OPV IPV DPT-HB-Hib OPV IPV DPT-HB-Hib
Tambahan
(Ya =1, Tidak=0)
Campak Rubella
(Ya=1, Tidak = 0)

1
2
3
4
5
FORMAT PENDATAAN SASARAN IMUNISASI CAMPAK RUBELLA USIA 5 - 15 TAHUN

Provinsi : RIAU Desa/Kelurahan :


Kabupaten :SIAK Nama Sekolah :
Puskemas :SUNGAI MANDAU

Isilah kolom yang tidak berwarna!


Apakah anak merupakan sasaran
Apakah anak Imunisasi Tambahan

Umur (tahun)
Tanggal Lahir
mendapatkan Usia 12 -<15
ORI Campak Usia 7-<12
No. Nama Anak Nama Orang Tua Alamat thn
Rubela sejak Usia 5 - <7 thn thn
(bagi 5 Prov.)
Januari 2022 (Ya=1, Tidak=0) (Ya=1,
(Ya=1,
(Ya =1, Tidak=0) Tidak=0)
Tidak=0)

1
2
3
4
TERIMA KASIH

Halaman Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN)

Anda mungkin juga menyukai