üBerbagai jenis pohon yang akan dibahas disini adalah pohon-pohon yang
kayunya paling umum digunakan sebagai bahan bangunan dan furniture.
Kandungan Kayu
SELULOSA
LIGNIN
HEMISELULOSA
2.Pengolahan :
penampilan yang menarik didukung oleh
cara
pemotongan dan finishing
Kayu Alami
SOFT WOOD
Kayu yang berasal dari pohon berdaun jarum
Tidak mempunyai vessel (saluran air)
Sifat kayu : lunak dan mudah pecah
contoh : kayu kelapa, arbesia
HARD WOOD
Kayu yang berasal dari pohon berdaun lebar
Mempunyai vessel ( saluran air )
Sifat kayu : keras dan tidak mudah pecah (melalui
proses pengeringan)
contoh : kayu jati, kayu nyatoh, dll
Engineered Lumber (Kayu Olahan)
PLYWOOD/MULTIPLEKS
Disebut juga kayu lapis (dikenal juga dengan sebutan tripleks -
3mm)
BLOCKBOARD
Block board terdiri dari 3 lapis yaitu
lapis muka (face)yang berasal dari lembaran plywood setebal 0.5 ~ 2
mm,
lapisan tengah/inti (core) yang terbuat dari kayu hutan seperti kayu
meranti atau kayu rakyat seperti kayu albasia yang sudah dirajang
serta dilaminating dan dibuat sedemikian rupa dengan ketebalan
berkirar 10 ~ 14 mm
lapisan belakang (back) yang dibuat dari plywood lembaran setebal
0.5 ~ 2.0 mm
Kelas Kayu
Jenis kayu yang diperdagangkan adalah berdasarkan :
- tingkat kekuatan (kuat lentur dan kuat tekan)
- Berat jenis
- Kualitas/mutu
-Jenis seratnya.
-
Kelas kayu terbagi atas :
A. Kelas I
>> Untuk konstruksi berat, tidak terlindung, terkena
tanah lembab
>> Contoh : jati, sonokeling, belian
B. Kelas II
>> untuk konstruksi berat, tidak terlindung,
tidak terkena tanah lembab
>> Contoh : rasamala. Merawan
Kelas Kayu
C. Kelas III
>> Untuk konstruksi berat yang terlindung
>> contoh : kamper, keruwing, jamuju
D. Kelas IV
>> Untuk konstruksi ringan yang terlindung
(interior di dalam rumah)
>> Contoh : meranti, suren
E. Kelas V
>> untuk konstruksi ringan bersifat
sementara/darurat
>> contoh: kayu-kayu lunak dengan kekuatan di bawah
kayu kelas iv