Anda di halaman 1dari 12

Kuliah Ke 6

Bahan Kayu Mata Kuliah Teknologi Bahan


Informasi Umum
üKayu merupakan bahan bangunan yang paling  sering
  digunakan dan saat ini semakin langka keberadaannya

üBeberapa fungsi kayu pada bangunan sudah mulai digantikan dengan


bahan lainnya, hal  ini disebabkan oleh semakin  mahal kayu dan  kemajuan
teknologi yang terus berkembang. 
ü
üNamum kayu sebagai bahan bangunan masih tetap dicari  sebagai
komponen utama furniture dan elemen-elemen estetika pada interior.

üSebagai sumber hasil bumi, kayu dapat diperbaharui hanya saja


membutuhkan waktu yang  sangat lama untuk menebangnya bisa puluhan
bahkan ratusan tahun lamanya.

üBerbagai jenis pohon yang akan  dibahas disini adalah pohon-pohon yang
kayunya paling umum digunakan sebagai bahan bangunan dan furniture.
Kandungan Kayu
SELULOSA

• Merupakan komponen utama (pengisi) kayu yaitu Meliputi 40-45%


• kadar selulosa pada kayu berdaun lebar adalah 40-45%
• dan untuk kayu berdaun jarum adalah  41-44%

LIGNIN

 Lignin berfungsi sebagai perekat

HEMISELULOSA

Adalah tulangan kayu yang merupakan polimer bercabang


LUMBER
1. Jenis kayu :
  dari segi kekuatan dan keawetan kayu
       terbagi atas :
   a.Kayu alami
  > Hardwood
  > Softwood 
  b.Kayu olahan (engineered lumber)

2.Pengolahan  :
  penampilan yang menarik didukung oleh
cara
  pemotongan dan finishing
Kayu Alami
SOFT WOOD
Kayu yang berasal dari pohon berdaun jarum
Tidak mempunyai vessel  (saluran  air)
Sifat kayu : lunak dan mudah pecah 
contoh       : kayu kelapa, arbesia

HARD WOOD
Kayu yang berasal dari pohon berdaun lebar
Mempunyai vessel ( saluran air )
Sifat kayu : keras dan tidak mudah pecah (melalui
proses pengeringan)
 contoh       : kayu jati, kayu nyatoh, dll
Engineered Lumber (Kayu Olahan)
PLYWOOD/MULTIPLEKS
Disebut juga kayu lapis (dikenal juga dengan sebutan tripleks -
3mm)

Plywood terbuat dari lembaran tipis yang arah seratnya disusun


saling melintang antara lembaran bawah dengan bagian atas
secara bersamaan  dengan lem khusus di bawah tekanan besar
sehingga  didapatkan ketebalan tertentu.
Standar ketebalan 3mm, 4mm, 6,9,12,15,18mm dll

MDF (MEDIUM DENSITY FIBREBOARD)


Bahan kimia tertentu lalu dipadatkan meggunakan
 media lem.
Proses pengeringannya bersuhu hingga 1.800 derajat celcus.
Bahan baku mdf diperoleh dari kayu perkebunan
(plantation wood), sehingga tidak merusak kayu hutan yang ada.
Engineered Lumber (Kayu Olahan)
PARTICLE BOARD
Terbuat dari serbuk kayu kasar yang dicampur dengan bahan kimia
tertentu dan dipadatkan menggunakan media lem kemudian
dikeringkan dengan suhu tinggi.
Bentuk akhir particle board juga berupa papan atau lembaran yang
siap dipotong sesuai dengan kebutuhan.

BLOCKBOARD
Block board terdiri dari 3 lapis yaitu
lapis muka (face)yang berasal dari lembaran  plywood setebal 0.5 ~ 2
mm,
lapisan tengah/inti (core) yang terbuat dari kayu hutan seperti kayu
meranti atau kayu rakyat   seperti kayu albasia yang sudah dirajang
serta dilaminating dan dibuat sedemikian rupa dengan ketebalan
berkirar 10 ~ 14 mm
lapisan belakang (back) yang dibuat dari plywood lembaran setebal
0.5 ~ 2.0 mm
Kelas Kayu
Jenis kayu yang diperdagangkan adalah berdasarkan :
- tingkat kekuatan (kuat lentur dan kuat tekan)
- Berat jenis
- Kualitas/mutu
-Jenis seratnya.
-
Kelas kayu terbagi atas :
A. Kelas I
  >> Untuk konstruksi berat, tidak terlindung, terkena
             tanah lembab
  >> Contoh : jati, sonokeling, belian
B. Kelas II
  >> untuk konstruksi berat, tidak terlindung,
            tidak terkena tanah lembab
  >> Contoh : rasamala. Merawan
Kelas Kayu
C. Kelas III
  >> Untuk konstruksi berat yang terlindung
  >> contoh : kamper, keruwing, jamuju

D. Kelas IV
  >> Untuk konstruksi ringan yang terlindung
            (interior di dalam rumah)
  >> Contoh : meranti, suren

E. Kelas V
  >> untuk konstruksi ringan bersifat
sementara/darurat 
  >> contoh: kayu-kayu lunak dengan kekuatan di bawah
kayu kelas iv

Anda mungkin juga menyukai