Anda di halaman 1dari 34

Selamat datang

dan
selamat belajar
PANCASILA
MATERI 1
KONTRAK KULIAH

• DESKRIPSI MATA KULIAH :

Setelah berakhirnya perkuliahan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan

mampu menjelaskan tentang Konsep dan pentingnya pendidikan pancasila,

Alasan perlunya pendidikan pancasila, Sumber historis, sosiologi, politik

pendidikan pancasila, Dinamika dan tantangan pancasila, Ideologi

pancasila,Pancasila sebagai sistem filsafatOtonomi daerah,Sistem

konstitusi, Sistem politik dan ketatanegaraan indonesia, Rule of Low


CAPAIAN PEMBELAJAJARAN

1. Konsep, landasan, tujuan dan alasan perlunya pendidikan pancasila


2. pentingnya pendidikan pancasila pada perguruan tinggi
3. Sumber historis, Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa Indonesia
(resume 1)
4. sumber Sosiologi dan politik pendidikan pancasila,(Datangnya Penjajah Belanda:
VOC,tanam paksa dan akibat bagi rakyat Indonesia, politik etis, kebangkitan nasional
Utomo 20 Mei 1908, SDI/SI, PNI, Sumpah Pemuda dan rumusan pancasila (kuis 1)
5. Dinamika dan tantangan pancasila (resume 2)
6. Pancasila sebagai sistem filsafat hidup bangsa dan dasar Negara r.i
7. Penghayatan dan pengamalan dari Nilai nilai Pancasila. (kuis 2)
UTS
lanjutan
1. Pancasila sebagai Ideologi nasiona dan penyimpangannya
2. Otonomi daerah dan penting bagi bangsa indonesia
3. Sistem konstitusi sebagai dasar negara ri (kuis 3)
4. Sistem konstitusi Hubungan tata Kerja DPR, Presiden dan MA
5. Sistem politik indonesia (kuis 3)
6. ketatanegaraan Indonesia
7. Rule of Low
UAS
REFERENSI
• UUD 1945; sebelum dan sesudah amandemen
• Pendidikan Pancasila, Dr. Kaelan, M.S.
• Sejarah Perjuangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia, Drs C.S.T.
Kansil, dkk
• Pengantar Filsafat, Drs. Lasiyo dan Dr. Yuwono
• Pancasila sebagai Idiologi, Oetojo Oesman dan Alfian
• Risalah Sidang BPUPKI dan PPKI (28 Mei22 Agustus 1945,
Sekretariat Negara)
PENILAIAN

 
• UTS = 20%
74,5 - 100 = A
• UAS = 20%
69,5 - 74,4 = B+
• penugasan = 30% 64,5 - 69,4 = B
• presentasi = 30% 59,5 - 64,4 = C+
54,5 - 59,4 = C
39,5 - 54,4 = D
0 - 39,4 = E
KONSEP DASAR
PENDIDIKAN PANCASILA

Dr. SRI YUNI HANIFAH, M.Pd


081230816728
• Lahirnya ketentuan dalam pasal 35 ayat (5) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012
yang menyatakan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah
pendidikan agama, pendidikan Pancasila, pendidikan kewarganegaraan, dan bahasa
Indonesia,

• menunjukkan bahwa negara berkehendak agar pendidikan Pancasila dilaksanakan


dan wajib dimuat dalam kurikulum peguruan tinggi sebagai mata kuliah yang berdiri
sendiri.

• Dengan demikian, mata kuliah pendidikan Pancasila ini dapat lebih fokus dalam
membina pemahaman dan penghayatan mahasiswa mengenai ideologi bangsa
Indonesia. Artinya,

• pendidikan Pancasila diharapkan menjadi ruh dalam membentuk jati diri mahasiswa
dalam mengembangkan jiwa profesionalitas mereka sesuai dengan bidang studi
masing-masing.
Pancasila Sebagai
Ideologi Bangsa

Pancasila Sebagai
Dasar Negara Pancasila Sebagai
Falsafat Negara
Melalui Kegiatan
• Intrakurikuler
Sekolah • Kokurikuler
• Ekstrakurikuler

Keluarga Masyarakat

1. Keteladanan 3. Pembiasaa
2. Pengkondisian 4. Pembudayaan
• Apakah arti Pancasila ?
• Kapan Pancasila itu ada?
• Kapan disahkan secara resmi Pancasila ?
• Siapakah yang mengesahkan Pancasila ?
• Pancasila digali dari mana ?
• Bagaimana perumusan Pancasila ?
• Pandangan Hidup B.I
• Falsafah B.I Suatu gagasan dasar pikiran-pikiran terdalam
• Jiwa B.I tentang kehidupan yang dianggap baik oleh
• Kepribadian B.I Bangsa Indonesia

Adat dan Buda Bangsa Indonesia

Pola Kehidupan Masyarakat Indonesia


1. Integral 4. Gotong Royong 7 Religius
2. Bhineka Tunggal Ika 5. Kekeluargaan
3. Serasi, Selaras, Seimbang 6. Musyawara
Pengertian Pancasila
Pancasila artinya lima dasar atau lima asas yaitu nama dari dasar
negara kita, Negara Republik Indonesia. Istilah Pancasila telah dikenal
sejak zaman Majapahit pada abad XIV yang terdapat dalam buku
Nagara Kertagama karangan Mpu Prapanca dan buku
Sutasoma karangan Mpu Tantular, dalam buku Sutasoma ini, selain
mempunyai arti “Berbatu sendi yang lima” (dari bahasa Sansekerta)
Pancasila juga mempunyai arti “Pelaksanaan kesusilaan yang lima”
(Pancasila Krama), yaitu sebagai berikut:

1. Tidak boleh melakukan kekerasan


2. Tidak boleh mencuri
3. Tidak boleh berjiwa dengki
4. Tidak boleh berbohong
5. Tidak boleh mabuk minuman keras / obat-obatan terlarang
 Dasar Hukum Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila

1.   UU No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional


Berdasarkan ketentuan UU No.2 Tahun 1989 Pasal 39 dinyatakan bahwa

1) Isi kurikulum merupakan susunan bahan kajian dan pelajaran untuk


mencapai tujuan penyelenggaraan satuan pendidikan yang
bersangkutan dalam rangka upaya pencapaian tujuan pendidikan
nasional.

2) Isi kurikulum setiap jenis, jalur dan jenjang pendidikah wajib


memuat :
Pendidikan Pancasila;
Pendidikan agama; dan
Pendidikan kewarganegaraan
•  PP No.60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi, Berdasarkan
ketentuan ini, khususnya pada Pasal 13 ayat (2) ditetapkan bahwa
kurikulum yang berlaku secara nasional  diatur oleh menteri
pendidikan dan kebudayaan.

• 3.  Surat Keputusan Dirjen DIKTI Departemen Pendidikan


Nasional Republik Indonesia No. 38 / DIKTI / Kep./2002 yang
merupakan penyempurnaan lebih lanjut dari Keputusan Dirjen
DIKTI No. 265/ DIKTI/ Kep/ 2000 dan Surat Keputusan Dirjen DIKTI
No. 356/ DIKTI/ Kep/ 1995
  Tujuan Pendidikan Pancasila
Tujuan penyelenggaraan Pendidikan Pancasila di
perguruan tinggi adalah agar mahasiswa mampu :

1.   Memahami, menganalisis dan menjawab


masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat
bangsanya dan konsisten dengan cita-cita yang
digariskan dalam Undang-Undang Dasar Republik
Indonesia 1945

2.   Menghayatii filsafat dan tata nilai filsafat


Pancasila, sehingga menjiwai tingkah lakunya
selaku warga negara Republik Indonesia.

3.   Menjadi warganegara yang memiliki kesadaran


kebangsaan yang tinggi dan sikap tanggungjawab
sebagai Warga Negara Indonesia.
4. Membentuk watak bangsa yang kukuh, juga
untuk memupuk sikap dan perilaku yang sesuai
dengan nilai-nilai dan norma-norma Pancasila

5. Agar mahasiswa memahami, menghayati dan


melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 dalam
kehidupan sehari-hari sebagai warga negara RI

6. Dan untuk menguasai pengetahuan dan


pemahaman tentang beragam masalah dasar
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara yang hendak diatasi dengan
pemikiran yang berlandaskan Pancasila dan
UUD 1945.
• Prof. Darji Darmodiharjo, SH

FILOSOFIS
TINJAUAN

HISTORIS

YURIDIS
KONSTITUSIONAL
HIRARCHIS PIRAMIDAL
PANCASILA

1
2
3
4
5
• Hubungan sila-sila dalam Pancasila merupakan satu
kesatuan utuh/bulat yg tidak dapat dipisah-pisahkan
dan dipecah-pecahkan satu sama lainya itu
salingmeliputi dan menjiwai, saling diliputi dan
dijiwai antara satu dengan yg lain
Makna Simbol Garuda
Warna Emas Garuda berbulu 17
menunjukkan tanggal
Proklamasi

Komponen utama Simbol Garuda


Bulu Leher 45 1. Burung Garuda
menunjukkan 2. Perisai
tahun 3. Pita Putih
Proklamasi
Ekornya berbulu 8
menunjukkan
bulan Proklamasi

Memiliki arti berbeda-beda itu pada dasarnya adalah satu


Makna Simbol Garuda
Bintang Bersudut Lima
• Bintang merupakan lambang dari sila pertama.
• Bintang emas dengan perisai hitam ini melambangkan sila
pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.
• Bintang emas ini diartikan sebagai cahaya kerohanian bagi
setiap manusia.
• Sedangkan latar belakang berwarna hitam melambangkan
warna alam atau warna asli yang menunjukkan bahwa
Tuhan sebagai sumber dari segala sesuatu dan sudah ada
sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.
Penerapan Nilai-nilai Pancasila
Penerapan sila pertama dalam kehidupan sehari-hari diantaranya
adalah:
1) Meningkatkan rasa toleransi sesama umat beragama
2) Tidak memaksakan agama dan kepercayaan kepada orang lain
3) Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama &
penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga
terbina kerukunan hidup.
4) Menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan
kepercayaannya
Makna Simbol Garuda
Rantai Emas
• Rantai merupakan makna dari sila kedua yaitu Kemanusiaan yang Adil
dan Beradab.     
• Gambar rantai yang disusun atas gelang-gelang kecil ini menandakan
hubungan manusia satu sama lain yang saling membantu.
• Rantai yang terdapat pada sila kedua ini terdiri atas mata rantai
berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling terkait membentuk
lingkaran.
• Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki dan lingkaran
melambangkan perempuan.
• Kandungan Nilai moral : sesama manusia harus saling membantu satu
sama lain dan perlu bersatu sehingga menjadi kuat seperti sebuah
rantai.
Penerapan Nilai-nilai Pancasila
Penerapan sila ini dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah:
1) Saling mencintai sesama manusia.
2) Mengembangkan sikap tenggang rasa
3) Tidak melakukan perbuatan yang semena-mena terhadap orang
lain
4) Bersedia membantu orang lain yang mendapat masalah
5) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
6) Berani membela kebenaran dan keadilan
Makna Simbol Garuda
Pohon beringin  
• Pohon beringin ini melambangkan sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia.
• pohon beringin merupakan pohon besar yang bisa digunakan oleh banyak
orang sebagai tempat berteduh dibawahnya. Hal tersebut dikorelasikan
sebagai Negara Indonesia, dimana semua rakyat Indonesia dapat
“berteduh” di bawah naungan Negara Indonesia
• Pohon beringin ini memiliki memiliki sulur dan akar yang menjalar ke
segala arah. Hal ini dikorelasikan dengan keragaman suku bangsa yang
menyatu di bawah nama Indonesia.
• Akar ini rumbuh sampai ke dalam tanah dan menggambarkan kesatuan
dan persatuan Indonesia.
Penerapan Nilai-nilai Pancasila
Penerapan sila ini dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah:
1) Cinta tanah air dan bangsa
2) Bangga sebagai bangsa Indonesia
3) Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara
4) Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan
keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau
golongan.
5) Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Makna Simbol Garuda
Kepala Banteng
• Kepala Banteng merupakan lambang dari sila
keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan.
• Kepala Banteng digunakan karena banteng
merupakan hewan sosial yang suka berkumpul,
seperti halnya musyawarah di mana orang-orang
berdiskusi dan berkumpul untuk melahirkan suatu
keputusan.
Penerapan Nilai-nilai Pancasila
Penerapan sila ini dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah:
1) setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan
kewajiban yang sama
2) Tidak memaksanakan kehendak kepada orang lain
3) Mengutamakan musyawarah untuk mufakat
4) Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati
nurani yang luhur.
5) Menjalankan hasil musyawarah dengan penuh rasa tanggungjawab
6) Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai
untuk melaksanakan pemusyawaratan.
Makna Simbol Garuda

Padi dan kapas


• Padi kapas ini melambangkan sila kelima, yaitu
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
• Kapas dan padi dianggap dapat mewakili sila
kelima, karena padi dan kapas merupakan
kebutuhan dasar setiap manusia, yakni pangan
dan sandang, sebagai syarat utama untuk
mencapai kemakmuran. Hal itu sesuai dengan
tujuan utama dari sila kelima ini.
Penerapan Nilai-nilai Pancasila
Penerapan sila ini dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah:
1) Menghormati hak-hak orang lain
2) Suka bekerja keras
3) Bersikap adil
4) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan
suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
5) Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
6) Suka bekerja keras.
7) menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan
kesejahteraan bersama.
REFLEKSI
Setelah Saudara mengikuti kegiatan pembelajaran ini, jawablah pertanyaan
berikut:
1) Pengalaman dan ide baru apa yang Saudara dapatkan setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran ini?
2) Bagaimana Saudara menerapkan pengalaman dan ide baru yang didapatkan ke
dalam pembelajaran di kelas?
3) Materi dan hal-hal apa yang belum Saudara pahami dalam kegiatan
pembelajaran ini?
4) Bagaimana usaha Saudara dalam mengatasinya?
5) Nilai-nilai karakter apa yang di dapat dalam kegiatan pembelajaran ini?
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai