AL-MUNASABAH
DI SUSUN OLEH:
Kelompok 5 (LIMA):
Dara Filda
Indah Yasintia
Reka
Kelas 2A
Dosen Pembimbing : Drs. Abu Anwar, M. Ag.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Jurusan Pendidikan Matematika
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU
2013
Pengertian Munasabah
Apakah ilmu
munasabah
itu ada?
ULUM
Yaitu, orang-orang yang beriman dengan yang gaib, mendirikan shalat, dan QUR’A
menafkahkan rezeki yang Kami berikan kepadanya (di jalan Alla). Dan orang-orang
yang beriman dengan apa yang diturunkan kepada kamu dan apa-apa yang diturunkan
sebelummu, serta mereka meyakini akan adanya hari akhir. Mereka itu mendapatkan
petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itu mendapatkan kemenangan. (QS. Al-Baqarah
(2): 3-5)
BACK
contoh
ULUM
QUR’A
Dan dari mana pun kamu keluar, maka palingkanlah mukamu ke ara Masjidil Haram.
Sesungguhnya hal itu benar-benar yang hak, berasal dari Tuhanmu. Dan tiadalah
Tuhanmu lalai dari apa yang kamu kerjakan. Dan dari mana pun kamu keluar, maka
palingkanlah mukamu ke arahnya,agar tidak lagi menjadi hujah bagi manusia atasmu
kecuali orang-orang yang zalim di antara mereka. Maka janganlah kamu takut kepada
mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Dan Aku benar-benar telah menyempurnakan
nikmat-Ku atasmu, semoga kamu mendapat petunjuk.(QS. Al-Baqarah (2): 149-150)
BACK
contoh
Surah Al-baqarah (2) ayat 26-27:
ULUM
Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah
QUR’A
dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, Maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar
dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini
untuk perumpamaan?" dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan
perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan
Allah kecuali orang-orang yang fasik, (yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah
perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yang di perintahkan Allah (kepada mereka) untuk
menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi.
(QS. Al-Baqarah (2): 26-27) BACK
DARA INDAH MELDA REKA 15/05/2014
contoh
Allah mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi, apa yang keluar dari padanya. Allah
mengetahui apa-apa yang turun dari langit dan apa yang naik ke atasnya. Dan Dia-lah ULUM
yang Maha Penyayang lagi Maha Pengampun. (QS. Saba’ (34) : 2) QUR’A
ULUM
QUR’A
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud
memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan:
"Kami beriman kepada yang sebahagian dan kami kafir terhadap sebahagian (yang lain)",
serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian
(iman atau kafir). Merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya. kami Telah
menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan. Orang-orang
yang beriman kepada Allah dan para rasul-Nya dan tidak membeda-bedakan seorangpun di
antara mereka, kelak Allah akan memberikan kepada mereka pahalanya. dan adalah Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(QS. An-Nisa (4): 150-152)
DARA INDAH MELDA REKA 22/05/2014 BACK
contoh
ULUM
QUR’A
Hai anak Adam, Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk
menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. dan pakaian takwa itulah yang
paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah,
Mudah-mudahan mereka selalu ingat.(QS. Al-A’raf (7): 26)
Dalam surat Al-Fatihah ayat satu ada ungkapan Alhamdulillah. Ungkapan ini
berkolerasi dengan surat Al-Baqarah ayat 152
ULUM
QUR’A
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan
bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.”
(QS. Al-Baqarah (2): 152)
ULUM
QUR’A
Dan Allah menghalau orang-orang yang kafir itu yang keadaan mereka penuh
kejengkelan, (lagi) mereka tidak memperoleh keuntungan apapun. dan Allah
menghindarkan orang-orang mukmin dari peperangan . dan adalah Allah Maha
Kuat lagi Maha Perkasa. ULUM
QUR’A
Dalam ayat ini, Allah menghindarkan orang mukmin dari peperangan bukan karena
lemah, melainkan karena Allah maha kuat dan maha perkasa. Jadi, adnya fashilah
diantara kedua penggalan ayat diatas dimaksudkan agar pemahaman terhadap
ayat tersebut menjadi lurus dan sempurna. Tujuan lain dari fashilah adalah
memberi penjelasan tambahan yang meskipun tanpa faashilah sebenarnya, makna
ayat sudah jelas
Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah
(menyatakan kebesaran Allah). dan dialah yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana ULUM
QUR’A
Ayat ini bermunasabah dengan akhir surat sebelumnya, Al-waqi’ah ayat 96
yang memrintahkan bertasbih :