Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 3

Usaha Penangkapan
Dengan Alat Jaring

HILMANK IDHAMANCK L041181322


M. FARID MURFAREDY L041181325
FIFI ANGGRAENI RIDWAN L041181005
E VA L E T R I N A G R A C E L I TA L041181021
INDAH SARI L041181312
I N TA N M U H L I S A L041181314
F E B R I YA N T I PA N J A I TA N L 0 4 11 8 1 0 2 3
Pengertian Alat Tangkap
Purse Seine

Pukat cincin (Purse seine) adalah alat penangkap ikan dari


jaring yang dioperasikan dengan cara melingkari
gerombolan ikan hingga alat berbentuk seperti mangkuk
pada akhir proses penangkapan ikan. Alat tangkap ini
digunakan untuk menangkap ikan pelagis yang
bergerombol.
Deskripsi Usaha
STRUKTUR ORGANISASI
KOPERASI
Penangkapan dengan menggunakan purse seine adalah salah
satu usaha yang bergerak dibidang perikanan dengan
menggunakan modal yang besar.
Usaha penangkapan dengan purse seine merupakan usaha
yang layak untuk dikembangkan karena konsumsi ikan yang
terus meningkat. sehingga dibutuhkan suatu kajian yang
dapat memberikan keuntungan bagi pelaku usaha baik dalam
jangka pendek maupun jangka panjang.
NPV (Net Present Value)

PERANGKAT
ORGANISASI KOPERASI
Net Present Value adalah selisih antara present
value dari investasi dengan nilai sekarang dari
penerimaan-penerimaan kas bersih (aliran kas
operasional maupun aliran kas terminal) di masa
yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang
perlu ditentukan tingkat bunga yang relevan.
Kriteria NPv dalam
Analisa NPV analisa proyek:

NPv  0 : Suatu proyek tertentu


bertanda “go” atau dapat
dilaksanakan.
NPv = 0 :berarti proyek tersebut
mengembalikan persis sebesar social
opportunity cost of capital
NPv < 0 : Kita menolak proyek karena
tidak menguntungkan
B/C ratio atau PI (Profitability Index)

Profitability index adalah dengan menghitung melalui


perbandingan antara nilai sekarang (present value)
dari rencana penerimaan-penerimaan kas bersih di
masa yang akan datang dengan nilai sekarang
(present value) dari investasi yang telah
dilaksanakan.
IRR (Internal Rate of Return)
Dimana:

Metode ini digunakan untuk P1 : tingkat bunga ke-1


P2 : tingkat bunga ke-2
mencari tingkat bunga yang
C1 : NPV ke- 1
menyamakan nilai sekarang dari
C2 : NPV ke- 2 Kriteria penilaian: J
arus kas yang diharapkan di masa
ika IRR yang didapat lebih besar dari nilai
datang, atau penerimaan kas, diskonto yang ditentukan maka investasi
dengan mengeluarkan investasi dapat diterima.
awal.
Contoh kasus: Analisis Usaha Perikanan Tangkap Kapal Purse Seine
Berpendingin Freezer Dibandingkan Dengan Es Di Pelabuhan Perikanan Pantai
(PPP) Bajomulyo, Juwana, Kabupaten Pati

Karena, sebagian besar nelayan di PPP Bajomulyo membeli / memesan alat


tangkap purse seine pada tempat yang sama. Total biaya investasi untuk kapal
purse siene dengan sistem pendingin freezer adalah Rp.5.020.000.000 dan untuk
kapal purse siene berpendingin es sebesar Rp.3.393.333.333. Modal investasi
kapal purse siene dengan sistem pendingin freezerlebih besar dibandingkan
dengan berpendingin es. Hal tersebut dikarenakan pada kapal pendingin freezer
dilengkapi dengan sistem refrigrant untuk mengawetkan ikan selama di laut.

Dibawah ini adalah rata-rata investasi usaha penangkapan kapal purse seine
dengan system pendingin freezer dan kapal purse seine es
Berdasarkan tabel analisis kelayakan usaha
diatas, didapatkan nilai NPV, IRR, B/C Ratio dan
PP (Pay Back Period). Peritungan analisis
kelayakan usaha ini menggunakan suku bunga
sebesar 19% sesuai dengan tingkat suku bunga
bank rata-rata saat ini, besar infasi 6%.
Nilai NPV yang didapat dari data di atas sebesar
Rp.9.193.160.629. Nilai NPV tersebut bernilai positif, hal ini
menunjukan bahwa usaha kapal purse seine berpendingin
freezer layak untuk diteruskan.Semakin tinggi Net Present
Value (NPV) suatu usaha, maka semakin baik pula usaha
tersebut dan usaha yang dapat menaikkan keuntungan yaitu
yang mempunyai Net Present Value (NPV) lebih besar. Jika
nilai NPV positif maka investasi layak dilakukan, sebaliknya
jika negatif maka investasi ditolak atau tidak layak dan bila
nilai NPV = 0 maka usaha tersebut dapat layak.

Nilai IRR yang didapat dari data di atas sebesar 63%. artinya
usaha ini mampu memberikan tingkat keuntungan 63% per
tahun dari seluruh investasi yang ditanamkan selama umur
penangkapan 10 tahun. Nilai usaha penangkapan tersebut
melebihi nilai discount factor yang bernilai 19 % sehingga
dapat dikatakan layak untuk diteruskan. apabila nilai IRR > dari
nilai tingkat diskonto berarti layak, apabila IRR< dari tingkat
diskonto maka usaha tidak layak, apabila IRR = tingkat
diskonto berarti berada dalam BEP.
Nilai B/C Ratio yang didapat dari data di atas sebesar 1,76. Artinya setiap satu rupiah
biaya yang dikeluarkan akan menghasilkan penerimaan 1 rupiah 76 sen. Pada hasil
penelitian nilai B/C lebih besar dikarenakan penerimaan per tahun yang di dapat lebih
besar. Hal ini menunjukkan bahwa B/C ratio pada usaha kapal purse seine berpendingin
frezzer lebih dari 1 berarti usaha tersebut layak untuk di jalankan dan dapat diteruskan.
Apabila didapat nilai B/C ratio lebih dari satu maka usaha tersebut layak dan dapat
diteruskan, apabila nilai B/C ratio sama dengan satu maka usaha tersebut berada pada
titik impas atau Break Event Point dan bila nilai B/C ratio kurang dari satu maka usaha
tersebut tidak layak dan tidak dapat diteruskan.

Nilai NPV yang didapat dari data di Nilai IRR yang didapat dari data di
atas sebesar Rp.3.998.121.722. Nilai atas sebesar 36%. artinya usaha ini
NPV tersebut bernilai positif, hal ini mampu memberikan tingkat
menunjukan bahwa usaha kapal keuntungan 36% per tahun dari
purse seine berpendingin es layak seluruh investasi yang ditanamkan
untuk diteruskan. selama umur penangkapan 10 tahun.

Nilai B/C Ratio yang didapat dari data


di atas sebesar 1,78. Artinya setiap
satu rupiah biaya yang dikeluarkan
akan menghasilkan penerimaan 1
rupiah 78 sen.
Jadi Hasil Dari Jurnal

Hasil analisis finansial usaha penangkapan Kapal purse seine


Berpendingin frezzer dengan menggunakan perhitungan secara
discounted criterion dapat dikatakan layak dan dapat diteruskan
karena nilai NPV sebesar Rp9.193.160.629,00 (NPV = positif), IRR
sebesar 63% (IRR> i), B/C ratio sebesar 1,76 (> 1), PP selama 2 tahun,1
bulan,9 hari,sedangkan analisis finansial usaha penangkapan Kapal
purse seine Berpendingin es dapat pula dikatakan layak dan dapat
diteruskan PRIMER
karena nilai NPV sebesar Rp3.998.121.722,00
Sekunder (NPV =
positif), IRR sebesar 36% (IRR> i), B/C ratio sebesar 1,78 (> 1), PP
selama 4 tahun,2 bulan,2 hari.
Daftar Isi

A. B. Prasetyo et al. 2016. “Analisis Usaha Perikanan Tangkap Kapal Purse


Seine Berpendingin Freezer Dibandingkan Dengan Es Di Pelabuhan
Perikanan Pantai (PPP) Bajomulyo, Juwana, Kabupaten Pati”. Prosising
Seminar Nasional Tahun ke-V Hasil Penelitian Perikanan Dan Kelautan.
C. Silitonga et al. 2016. “Studi Konstruksi Alat Tangkap Pukat Cincin (Purse
seine) Di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga Kelurahan
Pondok Batu Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara”. Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan: Universitas Riau.
O. C. Salencer. 2018. “Studi Kelayakan Usaha Penangkapan Ikan Dengan
Alat Tangkap Purse Seine Di Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Dan
Pengelolaan Sumberdaya Kelautan Dan Perikanan (P2SKP)
Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, Jawa Timur”.
Undergraduate (S1) thesis. Universitas Muhammadiyah Malang: Malang.
TERIM
A
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai