Anda di halaman 1dari 15

PT Intiland

Development Tbk
3 A D 4 M J K
A R D I A N S YA H 412 20 001

MUH. REZA YUANDA R 412 20 007

MUHAMMAD EGUCHI 412 20 014

RABLI

A N D I M U H A M M A D FA J A R 412 20 019

ISLAMY

M A RWA H A L I 412 20 024

DWI RANTY RAMADHANI 412 20 030

Kelompok 1
P T I n t i l a n d
D e v e l o p m e n t
T b k
PT Intiland Development Tbk adalah
pengembang properti di Indonesia yang
berfokus pada pengembangan properti,
manajemen dan investasi.
Laba bersih DILD sepanjang 2021
mencapai Rp 12,2 miliar
Intiland memiliki visi untuk
menghidupkan pengalaman hidup
melalui hidup di Indonesia. Sedangkan
misinya adalah dengan menjadi
pengembang properti yang transparan,
dapat dipercaya, dan berkomitmen untuk
terus tumbuh dalam jangka panjang,
serta meningkatkan keuntungan dengan
semua pemangku saham.
S e j a r a h
PT Intiland Development Tbk dimulai dari proyek awal
yang ditangani oleh Hendro S. Gondokusumo, selaku
pendiri dari Perseroan berupa Cilandak Garden
Housing di Jakarta Selatan dan Kota Satelit Darmodi
Surabaya. Perseroan kemudian didirikan berdasarkan
Akta No. 118 tanggal 10 Juni 1983 dari Kartini Muljadi,
S.H, notaris di Jakarta dengan nama PT Wisma
Dharmala Sakti. Perseroan mencatatkan saham di
Bursa Efek Jakarta pada tanggal 1 September 1991 dan
berganti nama menjadi PT Dharmala Intiland Tbk
berdasarkan Akta Notaris no. 46 tanggal 14Juni 1991.
Perseroan kemudian melakukan restrukturisasi dan
bertransformasi menjadi PT Intiland Development Tbk
sesuai dengan Akta Notaris Nomor 16 tanggal 29 Juni
2007.
S e j a r a h
Perusahaan ini telah berhasil mengerjakan sejumlah
proyek menantang. Pantai Mutiara yang memiliki luas 100
hektar di pinggir laut Jakarta Utara, dan Regatta 'The Icon'
yang merupakan sebuah kondominium mewah
terkemuka yang dirancang oleh Tom Wright yang
bertanggung jawab atas The Burj Al Arab di Dubai, adalah
proyek-proyek yang ditangani oleh perusahaan ini.
Sementara itu di Surabaya, Graha Famili Township secara
bertahap membentang lebih dari 280 hektar.

Tahun 2010 dan 2011 menandai pertumbuhan


substansial perusahaan dalam portofolio proyek. Sebagai
bukti, terjadi kinerja keuangan yang sangat meningkat
pada tahun tersebut. Keberhasilan ini juga dikukuhkan
dengan peluncuran Park Residences di Jakarta Selatan
dan Graha Natura di Surabaya dengan luas 80-hektar.
P e n g h a r g a a n
• BCI Asia Top 1o Awards 2012 Top Ten Developers (Indonesia)
• South East Asia Property Award 2012 Highly Commended –
Best Developer (Indonesia), PT Intiland Development Tbk
• South East Asia Property Award 2012 Winner Best Condo
Development (Indonesia), 1Park Residences – Jakarta
• Indonesia Best Corporate Transformation Excellent
Achievement-SWA Magazine & Win Solution
• BCI Asia Top 1o Awards 2011 Top Ten Developers (Indonesia)
• Property & Bank Award 2011
• South East Asia Property Award 2011 Highly Commended –
Best Condo (Indonesia), Rio De Janeiro Tower – Regatta
• South East Asia Property Award 2011 Highly Commended, Best
Developer (Indonesia)
• Best of the Best Awards 2011 The 40 Top Performance Small &
Midsized Companies, Forbes Indonesi
A n a k
P e r u s a h a a n
• PT Taman Harapan Indah
• PT Intiland Esperto
• PT Intiland Grande
• PT Inti Gria Persada
• PT Melati Anugrah Semesta
• PT Melati Impian Bangsa
• PT Melati Wahana Nusantara
• PT Intiland Alfa Rendita
Studi Kelayakan
Keuangan

Analisis NPV, BCR, IRR, PP


Analisis ini dihitung berdasarkan aliran pemasukan dan biaya-biaya
pembagunan proyek termasuk kedalam anggaran biaya dari pemasukan
dan biaya-biaya pembangunan dan repakitulasi aliran kas
Rekapitulasi Aliran Kas
S t u d i
K e l a y a k a n
K e u a n g a n

Analisis Net Present Value (NPV)


Pada analisis NPV perlu mencari dua variable yaitu Present Worth of
Benefit (PWB) dan Present Worth of Cost (PWC) dan terdapat dua
ketentuan yaitu :
NPV > 0 maka proyek menguntungkan/layak
NPV < 0 maka proyek tidak menguntungkan/tidak layak.
Adapun rumus untuk perhitungan PWC dan PWB :
PWB = ( 𝑃/𝐹 , i, 𝑛)
PWC = ( 𝑃/𝐹 , i, 𝑛)
Perhitungan PWB Perhitungan PWC
Untuk perhitungan PWB menggunakan suku bunga 10% Untuk perhitungan PWC menggunakan suku bunga 10%
per tahun per tahun

Berrdasarkan perhitungan PWB dan PWC maka diperoleh nilai total dari keduanya PWB total sebesar
Rp.122.676.249.260,61 dan PWC total sebesar Rp113.125.136.896,81. Sehingga perhitungan NPV sebagai berikut :
NPV =PWB total – PWC total
= Rp.122.676.249.260,61- Rp113.125.136.896,81
= Rp9.551.112.363,80
Dari hasil perhitungan didapatkan nilai NPV sebesar Rp.9.551.112.363,80 > 0, sehingga proyek menguntungkan/layak
dilaksanakan.
A n a l i s i s B e n e fi t C o s t R a ti o
( B C R )

Apabila didapat nilai BCR sebagai berikut :


o BCR ≥ 1 maka proyek menguntungkan/layak.
o BCR < 1 maka proyek tidak menguntungkan/layak.
Rumus untuk memperoleh nilai BCR
BCR =
=
= 1,084
Dari hasil perhitungan BCR diketahui nilai BCR sebesar 1,084 > 1, sehingga
proyek menguntungkan/layak dilaksanakan.
Analisis Internal Rate
of Return
Kelayakan IRR ditentukan dengan cara membandingkan nilai IRR
dengan MARR. Dalam penelitian ini nilai MARR ditentukan oleh
perusahaan sebesar 10% per tahun. Jika didapat nilai sebagai berikut :
IRR ≥ MARR maka proyek menguntungkan/layak.
IRR < MARR maka proyek tidak menguntungkan/layak.
Untuk menghitung nilai IRR digunakan metode coba-coba (trial and
error). Selanjutnya untuk mencari nilai IRR yang berada diantara suku
bunga yang menghasilkan NPV positif dan negatif, digunakan rumus
sebagai berikut :
IRR =iNPV + (iNPV- - Inpv+)
Suku bunga yang digunakan yaitu 10% dan 15%
Untuk PWC dan PWB pada suku bunga 10% sudah ditentukan sebelumnya, untuk PWC dan PWB pada suku bunga 15% diperoleh data
sebagai berikut
Perhitungan PWB Perhitungan PWC

Untuk NPV :
Pada 10% = Rp9.551.112.363,80
Pada 15% = Rp 12.892.154.327,68
Berdasarkan rumus IRR maka diperoleh nilai IRR = 14,13%
Dengan begitu, didapat hasil suku bunga sebesar 12% dengan hasil NPV yang positif, Karena IRR suku bunga 10% lebih besar dibandingkan
MARR 12%, maka bisa dipastikan hasil IRR pada suku bunga 10 % lebih besar dari nilai MARR. Sehingga proyek bisa menguntungkan / layak
dilaksanakan.
A n a l i s i s P a y b a c k P e r i o d
( P P )
Rumus PP =
Kas awal perumahan adalah 95jt dan suku bunga tahunan adalah
12% maka diperoleh
A = Rp 95jt × 12%
A= RP. 11.400.000,00
Maka PP = RP 95JT / 11,4JT
= 8,33 atau 8,5 tahun
Periode untuk kembalinya modal adalah selama 8 tahun 6 bulan
 
Setelah meninjau keempat aspek tersebut dapat disimpulkan
bahwa proyek layak untuk dilanjutkan
T h a n k Y o u !

Anda mungkin juga menyukai