Anda di halaman 1dari 19

Total Quality Management (TQM)

Kelompok 9
Nama:
1. Nadira Sabrina (1901103010036)
2. Irene Ramandey (1801103010121)
Apa itu Total Quality Management?
Total Quality Management adalah suatu pendekatan dalam
menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimunkan daya
saing organisasi melalui perbaikan terus-menerus atas produk,
jasa,tenaga kerja,proses dan lingkungannnya
Unsur Utama Dalam TQM
1.Fokus Pada Pelangang
Pelanggan internal berperan besar
dalam menentukan kualitas tenaga
kerja, Sedangkan pelanggan
6.Perbaikan System Secara
eksternal menentukan kualitas
produk atau jasa Berkesinambungan

2.Obsesi Terhadap Kualitas 7.Pendidikan dan Pelatihan

3.Pendekatan Ilmiah 8.Kebebasan yang terkendali

4.Komitmen Jangka Panjang


9.Kesatuan Tujuan

5.Teamwork 10. Adanya keterlibatan dan


pemberdayaan Karyawaan
Konsep Total Quality
Management
TMQ Merupakan sistem manajemen yang berfokus
pada semua orang/tenaga kerja,
bertujuanuntuk terus menerus meningkatkan
nilai yang diberikan bagi pelanggan dengan
biaya Penciptaan nilai yang lebih rendah
dari dari pada nilai suatu produk . Konsep
TQM ini memerlukan komitmen semua anggota
organisasi terhadap perbaikan seluruh aspek
manajemen organisasi.
3 Unsur Dari Total Quality Management

Strategi Nilai Pelanggan


01 Nilai Pelanggan adalah manfaat yang dapat diperoleh
pelanggan atas Penggunaan barang/jasa yang dihasilkan
perusahaan dan pengorbanaan pelanggan untuk memperolehnya
Sistem Organisasional
Sistem ini berfokus pada penyediaan nilai bagi
02 pelanggan.Sistem ini mencakup tenaga kerja material,
mesin/teknologi proses,metode operasi dan pelaksanaan
kerja, aliran proses kerja,arus informasi,dan pembuatan
keputusan.
Perbaikan Kualitas Berkelanjutan
Perbaikan kualitas ii diperlukan untuk menghadapi
03 lingkungan eksternal yang selalu berubah, terutama perubahan
selera pelanggan. Konsep ini menuntut adanya komitmen untuk
melakukan pengujian kualitas produk secara kontinu.Dengan
perbaikan kualitas produk kontinu,akan dapata memuaskan
pelanggan.
Elemen Total Quality Management

1.Etika (Norma) 5.Kerjasama Tim

2. Integritas (Kejujuran) 6.Kepemimpinana

3.Kepercayaan 7.Pengakuan

4.Pelatihan 8.Komunikasi
Lanjutan…..
 Elemen Kunci (key Elements) TQM sudah dideskripsikan sebagai sebuah
Filosofi dari Kualitas sebagai pendorong bagi Inisiatif-inisiatif
Kepemimpinan (Leaderships), Perancangan (Design), Perencanaan
(Planing),dan Perbaikan (Improvement).
 Elemen-elemen TQM tersebut dapat dikelompokan dalam 4
grup yakni:
 I.Foundation (Pondasi)-Ethics integrity,Trust
 II.Building Bricks (Tembok Bangunan)-
Training,Teamwork,Leardeship
 II.Binding Mortar (Semen Pengikat )-Communication
 IV. Roof (Atap)-Recognation
I.Foundation (Pondasi)
 TQM dibangun berdasarkan (Foundation)pada Etika (Ethics),kejujuran (Integerity),dan
Kepercayaan(Trust).Ini akan menumbuhkan keterbukaan (Openess),Keadilan (Faimess) dan
keteulusan (sincerity) dan memungkinkan keterlibatan semua orang. Ini adalah kunci
untuk membuka potensi utama TQM

1 Etika adalah disiplin yang terkait dengan kebaikan


Etika
dan keburukan dalam berbagai situasi. Ia merupakan
dua sisi mata uang yang lambangkan oleh etika
organisasi dan etika individu

2 Integritas
Integritas mencakup kejujuran,moral ,nilai-
nilai,keadilan,dan kesetiaan terhadap kebenaran dan
keikhlasan

3 Kepercayaan
Kepercayaan adalah produk dari integritas dan
prilaku yang beretika. Tanpa kepercayaan,kerangka
kerja dari TQM tidak dapat dibangun.Kepercayaan
memebantu perkembangan partisipasi penuh dari semua
II. Building Bricks(Tembok Bangunan)
Dengan didasari oleh pondasi yang kuat dari etika, integritas,
dan kepercayaan, selanjutnya batu bata untuk membangun dinding
TQM bisa diletakkan diatasnya sampai pada dasar atap dari
pengakuan atau penghargaan, dimana batu bata itu meliputi:
Pelatihan
1 Training sangat penting artinya bagi karyawan organisasi
agar bisa menjadi lebih produktif.

Kerjasamatim
Timjuga merupakan sebuah elemen kunci dari
2 Kerjasama
TQM, yang menjadi alat bagi organisasi dalam mencapai
kesuksesan. Dengan menggunakan tim kerja, organisasi
akan dapat memperoleh penyelesaian yang cepat dan tepat
terhadap semua masalah

3 Kepemimpinan
Kepemimpinan mungkin merupakan hal yang paling
penting dalam TQM. Ia muncul pada semua tempat dalam
organisasi
III. Binding Mortar (Semen Pengikat)
Komunikasi
Komunikasi akan mengikat segala sesuatu secara bersama-
1 sama. Dimulai dari pondasi
bangunan TQM, semua elemen
sampai ke atap dari suatu
diikat oleh campuran semen
pengikat berupa komunikasi Berdasarkan arahnya,

2Komunikasi Ke Bawah
komunikasi dapat dibedakan atas:

Komunikasi jenis ini merupakan bentuk dominan dari


komunikasi yang terjadi dalam suatu organisasi

3 Komunikasi
Melalui Ke Atas jenis ini karyawan-karyawan dari
komunikasi
level yang lebih rendah dapat memberikan saran- saran
atau usulan-usulan kepada manajemen yang lebih tinggi
tentang pengaruh dari TQM dalam pekerjaan mereka

4 sehari-hari
Komunikasi Ke Samping
jenis komunikasi ini juga penting sebab ia sangat
berguna untuk mematahkan penghalang antar departemen.
Ia juga memudahkan urusan dengan pelanggan dan
pemasok dalam cara yang lebih profesional.
IV. Roof (Atap)
Penghargaan
Penghargaan adalah elemen terakhir dari
keseluruhan sistem TQM. Ia sebaiknya
diberikan untuk saran-saran dan pencapaian-
pencapaian yang memuaskan baik dihasilkan
oleh suatu tim ataupun individu. Para
karyawan akan didorong untuk berusaha keras
memperoleh penghargaan untuk dirinya dan
untuk timnya
Implementasi Tahap yang harus dilalui suatu perusahaan
dalam pengimplementasian Total Quality

TQM Pada
Management, yaitu tahap kesadaran awal,
implementasi sebagian, aktivitas estensif,
hasil-hasil nyata dan terbaik dalam industri
Perusahaan dengan karakteristik setiap tahap.
6 Fase utama 1. Komitmen manajemen puncak terhadap

implementasi
perubahan
2. Penilaian sistem perusahaan secara
internal dan eksternal

TQM Menurut 3. Pelembagaan fokus terhadap pelanggan


4. Pelembagaan TQM dalam perencanaan

George Dan strategic, keterlibatan karyawan, manajemen


proses, dan sistem pengukuran

Weimerskirch
5. Penyesuaian dan perluasan tujuan manajemen
guna memenuhi dan melampaui harapan pelanggan

6. Perbaikan dan penyempurnaan sistem


TIGA KELOMPOK FASE
IMPLEMENTASI TOM
MENURUT GOETSCH
DAN DAVIS
Fase Persiapan
Menyusun Pernyataan Visi
1
Membentuk Total
Quality Streering
Committee
2 Membentuk
Team 3 Pelatihan
TQM 4 & Prinsip Sebagai
Pedoman

Identifikasi Kekuatan dan


Kelemahan 7
Komunikasi dan
Publikasi 6 Menyusun tujuan
umum 5

8 9 10
Identifikasi Mengukur kepuasaan
Memperkirakan
Pendukung dan Pelanggan
Sikap Karyawaan
Penolak
Fase Perencanaan

Langkah 1 Merencanakan pendekatan Implementasi kemudian


menggunakan siklus PDCA (Plan, Do, Check, and Adjust)

Langkah 2 Identifikasi Proyek Langkah

Langkah 3 Komposisi Team Langkah

Langkah 4 Pelatihan Team


Fase Pelaksanaan
Langkah 1 Penggiatan Team

Langkah 2 Umpan balik kepada


Steering Committee

Langkah 3 Umpan balik dari


Pelanggan

Langkah 4 Umpan balik dari Karyawan

Mengidentifikasi Infrastruktur
Langkah 5
Kesimpulan

Saat ini Sistem Informasi di Indonesia tengah berkembang


pesat. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya peran
Teknologi Informasi dalam mendukung kegiatan- kegiatan baik
dalam perekonomian maupun dalam penyelenggaraan pembangunan
yang lainnya. Salah satunya dengan TQM (Total Quality
Management) yaitu dengan pendekatan untuk memaksimumkan
daya saing organisasi atau perusahaan melalui perbaikan
secaraterus-menerus atas produk, jasa, tenaga kerja,
proses, dan lingkungannya. TQM bertujuan untuk terus-
menerus meningkatkan nilai yang diberikan pada pelanggan
dengan biaya penciptaan nilau yang lebih rendah dari pada
nilai suatu produk
SEKIAN
DAN
TERIMAKASI

Anda mungkin juga menyukai