Anda di halaman 1dari 11

PRINSIP D A L A M TELE-SUPERVISI

Kelompok
5:
Dhiya Dzahabiyyah 2232016
Medina Hafizha 2232039
Annisa Rizky A 2232057
TeleSupervisi

Telesupervisi layanan psikologi merupakan interaksi


jarak jauh antara supervisor dan supervisee

Supervisi dalam praktik layanan psikologi bertujuan


meningkatkan kompetensi profesi dan praktik berbasis
sains (science-informed practice) dari supervisee
Kewajiban Supervisi

Setiap Program Studi Penyelenggara


Pendidikan Tinggi Psikologi Profesi diharapkan
memiliki Prosedur Standard Pelaksanaan
Supervisi untuk memastikan implementasi dan
monitoring implementasi dari kode etik
supervisi dan pelaksanaan praktik kerja.
Tujuan Supervisi
Meningkatkan kompetensi Melindungi masyarakat pengguna
profesi dan praktik berbasis layanan, memastikan bahwa
klien mendapatkan konseling
sains (science-informed
yang paling efektif
practice)

Memantau kualitas Sebagai fungsi gate keeping


layanan yang untuk masuk dalam praktik
disediakan profesional mandiri
Proses Supervisi

1 The Real Relationship

2 Working Alliance

3 Transference and Countertransference


Model Supervisi

Model supervisi yang berkembang di Indonesia


cenderung mengarah pada supervisi berbasis
kompetensi.

Model ini secara eksplisit menentukan pengetahuan,


ketrampilan dan sikap yang menunjukkan
kompetensi layanan psikologi tertentu dan mengacu
pada standar kriteria kompetensi yang berlandaskan
pengetahuan ilmiah, regulasi dan konteks
sosiokultural.
7 Domain Melakukan Supervisi

Kompetensi Supervisor Profesionalisme

Keberagaman Asesmen/ Evaluasi/


Umpan Balik

Persoalan-persoalan dalam
Relasi Supervisional Kompetensi Profesioanal

Pertimbangan Kepatuhan pada


Etik, Legal/ Aturan Hukum dan
Regulasi
Syarat Supervisi Basis Kompetensi

Pembuatan kerangka kerja untuk memulai,


1
mengembangkan, menerapkan dan mengevaluasi proses dan
hasil supervisi.
Supervisor telah menguasai pengetahuan, ketrampilan dan sika
2 profesional dalam memberikan layanan psikologis dan memiliki p
profesional dalam melakukan supervisi sika
p
Supervisor juga memiliki sensitifitas terhadap keberagaman,
3
etika psikologi, dan berbagai aturan hukum terkait dengan layanan
psikologis
Supervisor memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang cukup
4 5
tentang proses supervisi individual, kelompok maupun
supervisi jarak jauh
Summary

Superviser berperan penting dalam menjaga standarisasi praktik


konseling di masyarakat. Organisasi profesi konseling psikologis di
Indonesia baik HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia) yang memayungi
para ahli Psikologi dan ABKIN (Asosiasi Bimbingan Konseling
Indonesia) yang memayungi para konselor, hendaknya menerapkan
layanan supervisi dengan sesungguhnya. Penerapan proses supervisi
yang serius tentunya dapat mencegah terjadinya praktik konseling yang
dibawah standar akan memberikan dampak negative terhadap
kepercayaan masyarakat pada praktik konseling psikologis.
“THE GOOD LIFE IS A
PROCESS, NOT A
STATE OF BEING. IT IS
A DIRECTION, NOT A
DESTINATION.”
-Carl Rogers-
Terim
a
K asih

Anda mungkin juga menyukai