Psikologi Sebagai Ilmu Pokok bahasan Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan Psikologi sebagai ilmu Tugas utama psikolog Keterampilan yang dibutuhkan psikolog Cara Mendapatkan Pengetahuan Kekukuhan Pendapat (Tenacity) Otoritas (Authority) Intuisi (Intuition) Rasionalisme (Rationalism) Empirisme (Empiricism) Metode Ilmiah (Science) 1. Kekukuhan Pendapat Didasarkan pada takhayul atau kebiasaan yg umumnya berlaku pada masyarakat tertentu. Takhayul atau kebiasaan ini mencerminkan keyakinan seolah-olah hal tersebut merupakan fakta. Dalam penelitian ilmiah: teori Sigmund Freud 2. Otoritas Pengetahuan dianggap benar krn dinyatakan oleh seseorang atau sumber yang dianggap memiliki otoritas atau kekuasaan. Dalam metode ilmiah: seorang peneliti mengonsultasikan penelitiannya dengan seseorang yang dianggap ahli di bidangnya. 3. Intuisi Tidak dikaitkan dengan pengetahuan atau informasi sebelumnya, tanpa melalui proses penalaran atau pengambilan kesimpulan yang benar. Pengetahuan dianggap benar apabila seseorang berpikir seperti itu, tetapi tidak mengetahui alasan mengapa ia berpikir seperti itu. Dalam penelitian ilmiah: pembentukan hipotesis. 4. Rasionalisme Menggunakan penalaran (reasoning) dalam mendapatkan pengetahuan. Pengetahuan dianggap benar apabila diperoleh dengan menggunakan proses penalaran yang benar. Pemikiran deduktif. Banyak dipakai oleh para Filsuf. Dalam penelitian: pada saat peneliti menghubungkan teori2 yang ada untuk dijadikan hipotesis. 5. Empirisme Lebih mementingkan pengalaman atau observasi. Suatu penjelasan dianggap benar apabila sesuai dengan pengalaman atau hasil observasi. Namun, ternyata empirisme juga tidak selalu sesuai dengan pengalaman Percobaan John Locke (Ember berisi air hangat dan air dingin) 6. Metode Ilmiah Dapat diartikan sbg metode penyelidikan krn menitikberatkan pada proses penyelidikan untuk mendapatkan kebenaran. Melibatkan dua metode, yaitu rasionalisme dan empirisme. Pengetahuan diperoleh berdasarkan penelitian yang sistematis, oobjektif, terkontrol, dan dapat diuji, yg dilakukan melalui metode deduktif dan induktif. Metode ilmiah dapat mengoreksi sendiri. Notes… Kelima metode di awal (kekukuhan pendapat, otorits, intuisi, rasionalisme, dan empirisme), disebut dengan metode non ilmiah yang akan membentuk pengetahuan awam, sedangkan.. Metode ilmiah akan mengarah pada terbentuknya ilmu pengetahuan. Perbedaan Ilmu Pengetahuan dan Pengetahuan Awam
Kerlinger dan Lee (2000)
Science (ilmu pengetahuan)
merupakan pengetahuan yang Common sense adalah pemikiran diperoleh manusia berdasarkan atau pengetahuan awam yang metode ilmiah sehingga diperoleh melalui metode-metode pengetahuan yang diperoleh non-ilmiah sehingga tidak dapat membentuk suatu konsep dipastikan kebenarannya. mengenai sesuatu. Ilmu adalah perpanjangan yang sistematis dan terkontrol dari pengetahuan 5 Perbedaan Ilmu dan Pengetahuan (Kerlinger dan Lee)
Penggunaan konsep dan teori
Pengujian teori dan hipotesis Kontrol Kemampuan melihat hubungan antargejala Penjelasan terhadap gejala yang diobservasi Penggunaan konsep dan teori Pengetahuan Awam Konsep dan teori yang digunakan dapat berasal dari keyakinan seseorang ataupun orang banyak Ilmu Pengetahuan (kekukuhan pendapat) atau pihak lain yang Teori yang digunakan dihormati (otoritas). berasal dari penyelidikan yang sistematis dan objektif mengenai sesuatu atau gejala tertentu. Pengujian Teori dan Hipotesis Pengetahuan Awam Ilmu Pengetahuan
Sering memilih Sebaliknya, batasan
bukti-bukti yang penting artinya agar mendukung mencapai hipotesisnya dan objektivitas. mengabaikan bukti- bukti yang tidak sesuai dengan kenyataan. Kontrol Pengetahuan Awam Ilmu Pengetahuan Kadang tidak peduli Memiliki banyak arti; kontrol untuk mengontrol dapat berarti ilmuwan penjelasan mereka berusaha untuk secara mengenai gejala yang sistematis memisahkan diobservasi. Mereka variabel-variabel yang umumnya tidak mungkin menjadi berusaha untuk “penyebab” dari gejala yang mengontrol sumber- diteliti dengan variabel- sumber yang variabel lain yang memang sebenarnya tidak dihipotesiskan menjadi dapat menjelaskan “penyebab”. gejala tertentu. Kemampuan Melihat Hubungan Antargejala Pengetahuan Awam Ilmu Pengetahuan
Menggunakan akal Secara konstan menaruh
sehat untuk perhatian pada hubungan menjelaskan hubungan antar gejala. (Ada observasi, antar gejala tanpa pemikiran sistematis, adanya observasi, dan objektif, dan terkontrol) pemikiran yang sistematis, objektif, dan terkontrol.
Contoh: Penelitian Hurlock (1925) terhadap
reinforcement, punishment, dan belajar. Penjelasan Terhadap Gejala yang Diobservasi
Ilmu pengetahuan cenderung tidak menaruh
perhatian mendalam terhadap penjelasan yang bersifat metafisik karena kebenarannya tidak dapat diobservasi dan diuji secara terbuka. Metode Ilmiah Dalam Ilmu Pengetahuan Orientasi Metode Ilmiah Karakteristik Metode Ilmiah Asumsi dalam Metode Imiah Orientasi Metode Ilmiah Toleransi terhadap ambiguitas Tidak ada suatu “aturan” atau “resep” yang mengarahkan untuk mencapai suatu temuan tertentu Kemauan untuk bekerja tanpa adanya kepastian jawaban yang memuaskan Apresiasi thdp situasi dimana “keraguan dianggap sbg kondisi tidak menyenangkan dan kepastian adalah sesuatu yang mustahil Kesediaan dan kemauan untuk mempertanyakan sesuatu yang tampaknya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi Keinginan untuk melakukan pengujian terhadap berbagai kemungkinan jawaban yang saling bertentangan satu sama lain. Karakteristik Metode Ilmiah Christensen (2001) menyatakan ada tiga karakteristik utama metode ilmiah Ada definisi operasional variabel yang diteliti harus didefinisikan secara jelas termasuk cara pengukurannya Adanya kontrol Dapat diulang dapat direplikasi dengan hasil penelitian yang tidak jauh sama. Asumsi-Asumsi Dalam Metode Ilmiah Empirisme harus dapat dibuktikan (mesurable dan observable) Determinisme semua gejala di dunia ini mengikuti aturan atau hukum tertentu Kesederhanaan (Parsimony) ketika menyusun hipotesis harus memilih hipotesis yang paling sederhana atau pernyataan yang paling konkret dan paling dapat menjelaskan gejala Keterujian harus ada pengujian untuk menganalisis apakah hipotesis atau pernyataan ilimiah benar atau salah Pandangan Ilmu Pengetahuan Statis (Substansi) Dinamis (Proses) Aktivitas Pengetahuan yang menambahkan sekarang tetap perlu informasi yang sbg dasar untuk teori sistematis terhadap dan penelitian ilmiah dunia lebih lanjut Ilmu disusun menjadi Lebih mementingkan fakta untuk menemukan menjelaskan pemecahan masalah fenomena yang daripada sekedar diobservasi menemukan fakta atau sekumpulan pengetahuan Tujuan Ilmu Pengetahuan Deskripsi memberikan gambaran tentang gejala tertentu Eksplanasi memberikan penjelesan mengapa sebuah gejala dapat terjadi Prediksi memprediksi terjadinya sebuah gejala di masa depan Kontrol melakukan kontrol terhadap munculnya gejala tertentu Psikologi sebagai ilmu Psikologi berasal dari kata Yunani ‘psyche’ yang berarti “jiwa” dan logos yang berati ilmu atau ilmu pengetahuan. Secara definitif, psikologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku dan proses mental. Artinya, psikologi adalah suatu ilmu yang berusaha untuk menjelaskan tentang gejala perilaku manusia. Psikologi sebagai ilmu Psikolog menggunakan metode ilmiah Tahapan metode ilmiah Mengumpulkan data Mengembangkan teori untuk menjelaskan data Menghasilkan hipotesis yang bisa diuji Menguji hipotesis secara sistematis Tugas utama psikolog Tugas utama psikolog (Tyler dan Speisman): sebagai peneliti-dosen, sebagi pakar tes atau pakar asesemen diagnosis, sebagi psikoterapis. Dalam bidang profesi, psikolog bergerak di berbagai bidang di: rumah sakit, sekolah, biro konsultasi psikologi, olah raga, penjara, kantor-kantor, dll. Ketrampilan yang dibutuhkan psikolog Beberapa sarjana melanjutkan studinya ke program magister (profesi / sains), karena sarjana psikologi tidak dapat menjadi psikolog Pilihan bagi sarjana psikologi yang berpendidikan: o Dasar ilmu pengetahuan. o Ketrampilan berpikir. o Ketrampilan berbahasa. o Pengumpulan informasi dan mensintesa. o Ketrampilan metode penelitian dan statistik. o Ketrampilan Interpersonal.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita