MODAL
(Analisis Usulan Investasi)
Manajemen Keuangan
Rima Ismayanti
01
D2.2101882
Riskawati
02
D2.2101894
Kelompok VII/7
Siti Azizah Fadillah
03
D2.2101799
01 Menunjukkan Risiko
Menentukan Jenis Proyek yang
04 Bisa Diimplementasikan
1 2 3
01 Payback Period
Kriteria payback period lebih banyak digunakan oleh perusahaan kecil dan
oleh perusahaan yang manajer keuangannya tidak mempunyai tingkat
pendidikan setingkat MBA (Master atau Magister Manajemen, MM).
Contoh Kasus Capital Budgeting
1. Dalam metode IRR, contoh kasus capital budgeting adalah sebagai berikut.
Proyek A diketahui mampu memperoleh keuntungan sebanyak 30% dari pendanaan selama 10 tahun,
sementara proyek B memperoleh keuntungan 20% untuk pendanaan 5 tahun. Keduanya sama-sama
mendapat pendanaan senilai Rp80.000.000. Maka, nilai IRR tiap proyek ialah:
IRR proyek A
IRR proyek B
Walaupun persentase keuntungan yang dihasilkan proyek A lebih besar, akan tetapi dari perhitungan
IRR, proyek B jauh lebih banyak. Sehingga, yang layak memperoleh pendanaan ialah proyek B.
Contoh Kasus Capital Budgeting
2. Perhitungan NPV, contoh capital budgeting adalah sebagai berikut :
PT. Budi Bakti ingin melakukan pendanaan senilai Rp500.0000.000 pada salah satu proyek
perusahaannya, yaitu proyek X atau Y. Proyek X memperoleh cashflow setiap tahun senilai Rp50.000.000
dalam jangka 10 tahun dengan discount rate 5%. Sementara, proyek Y memperoleh cashflow tahunan
senilai Rp45.000.000 untuk jangka waktu 15 tahun dengan discount rate yang sama. Maka:
NPV Proyek X
= (Rp50.000.000 x 10 tahun) – 5%(Rp50.000.000 x 10 tahun)
= Rp500.000.000 – Rp25.000.0000 = Rp475.000.000
NPV Proyek Y
= (Rp45.000.000 x 15 tahun) – 5%(Rp45.000.000 x 15 tahun)
= Rp675.000.000 – Rp33.750.0000 = Rp641.250.000
Dari perhitungan tersebut, proyek yang layak didanai ialah proyek Y karena nilai NPV lebih besar.
Contoh Kasus Capital Budgeting
3. Perhitungan payback, contoh capital budgeting adalah sebagai berikut :
Dengan arus kas yang sama
Payback Period = Outlay x 1 tahun/ proceed
Dimana :
Outlay : Jumlah uang yang dikeluarkan atau investasi
Proceed : Jumlah uang yang diterima
PD. Semakin Jaya melakukan investasi sebesar Rp. 450.000.000,- jumlah proceed per tahun adalah
220.500.000,- maka Payback Periodnya adalah:
Payback Period =450.000.000 x 1/225.000.000
= 2 tahun
Sehingga nilai Payback Period adalah dua tahun. Artinya dana yang tertanam dalam aktiva sebesar Rp.
450.000.000,-akan dapat diperoleh kembali dalam jangka waktu dua tahun. Apabila investor dihadapkan
pada dua plihan investasi, maka pilih payback period yang paling kecil.
Thanks!
Do you have any questions?