TUGAS AKHIR PROGRAM

Anggota Kelompok :

Nova Armayani Silalahi (855866851)

Muhammad Afandi Siagian (855867624)
Noni Octary (855867506)
Risdayati (855866772)
Linda Damayanti (855867577)
Ade Irmayani (855867498)
 Langkah-langkah dalam memahami dan menganalisis kasus

Kerangka Berpikir Memecahkan Kasus

 Membaca dan mempelajari kasus dengan cermat.

 Mengidentifikasi berbagai informasi kunci atau penting
yang terdapat di dalam kasus.
 Mengaitkan informasi-informasi tersebut sehingga
muncul permasalahan atau pertanyaan-pertanyaan dari
kasus tersebut.
 Menganalisis penyebab masalah dari kasus itu.
 Mengembangkan alternatif pemecahan masalah.
 Menganalisis kekuatan dan kelemahan setiap alternatif.
 Memilih satu alternatif yang dianggap paling efektif.
 Menyusun dan menuliskan jawaban dari masalah /kasus
tersebut.
Contoh kasus yang sedang terjadi dalam pembelajaran

Bu Diah mengajar bidang studi matematika di kelas 6 SD

dengan materi bangun ruang yaitu menghitung volume
tabung. Bu Diah mengajar menggunakan metode
ceramah lalu memberi tugas dan tidak memberi
kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Setelah selesai
tugas dikerjakan ternyata hanya 3 orang siswa saja, yang
dapatmenjawab dengan benar. Bu Diah pun bingung
mengapa hanya 3 orang saja yang dapat dari 20 orang
siswa.
 Penyelesaian Kasus/Analisis Kasus

Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika membahas kasus :

 Membaca kasus dengan cermat sehingga informasi kunci dapat
diidentifikasikan dengan menyeluruh.
 Mengidentifikasi berbagai informasi kunci yang terdapat dalam
kasus

1. Bu Diah mengajar bidang studi Matematika di kelas 6

2. Metode yang digunakan hanya digunakan metode ceramah
3. Bu Diah tidak memberi kesempatan kepada siswa untuk
bertanya
4. Siswa tidak memahami pembelajaran yang sudah dilakukan

Mengaitkan informasi untuk menemukan masalah dengan perumusan masalah

Perumusan masalah dalam bentuk kalimat pertanyaan.

Mengapa pembelajaran yang dilaksanakan Bu Diah tidak berhasil?
Perumusan masalah dengan kalimat pernyataan.
Bu Diah tidak berhasil dalam melaksanakan pembelajaran.
 Setelah di analisis kasus tersebut penyebab masalah adalah :

 Guru mengajar hanya menggunakan metode ceramah.

 Guru tidak menggunakan media atau alat peraga.
 Guru tidak melakukan tanya jawab dalam proses
pembelajaran.
 Siswa tidak memahami pembelajaran.

Setelah di analisis kasus tersebut penyebab masalah

adalah :

 Guru harus mengganti metode pembelajaran dengan

metode yang lebih baik

Contohnya : Menggunakan metode ekspositori dan

menggunakan alat peraga agar siswa lebih memahami
pembelajaran. Seperti menggunakan kaleng susu dan bahan
lain yang berbentuk tabung mungkin siswa akan lebih tertarik
 Analisis kekuatan dan kelemahan dari alternatif pemecahan masalah

•Kekuatan alternatif :
Dengan metode ekspositori selain mendengarkan materi siswa juga
dapat melihat atau mengobservasi pembelajaran melalui pelaksanaan
Demonstrasi.

•Kelemahan alternatif :
Keberhasilan metode ini tergantung pada kemampuan guru dalam
penyampaian metode.

Menentukan alternatif yang digunakan untuk mengatasi masalah

dalam pembelajaran, Bu Diah harus mengganti metode
pembelajarannya dengan metode ekspositori dan menggunakan alat
peraga walaupun seadanya.

Jadi pembelajaran matematika untuk mencari volume tabung, guru

harus menerangkan materi dengan menggunakan metode ekspositori
dan memberi penjelasan dengan menggunakan alat peraga walaupun
dengan alat peraga yang seadanya agar siswa lebih tertarik dan
memahami pembelajaran.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH 
Wassalamualaikum Wr. Wb.