Anda di halaman 1dari 11

4.

6 Menyajikan gagasan, pendapat ke dalam bentuk teks


eksposisi berupa artikel ilmiah populer (lingkungan hidup,
kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dll) secara lisan dan
tertulis dengan memperhatikan struktur, unsur kebahasaan,
aspek lisan
TUJUAN PEMBELAJARAN

4.6.1 Membuat gagasan, pendapat ke dalam bentuk teks eksposisi


berupa yang artikel ilmiah populer (lingkungan hidup, kondisi sosial,
dan/atau keragaman budaya, dll) secara lisan dan tertulis dengan
memperhatikan struktur, unsur kebahasaan, aspek lisan.
Langkah-langkah Teks Eksposisi

1. Menentukan Topik

Langkah- 2. Menentukan Tujuan


langkah
menyajikan 3. Mengumpulkan Data
teks
4. Membuat Kerangka
eksposisi
5. Mengembangkan
Kerangka
LATIHAN MENYAJIKAN TEKS
EKSPOSISI

1. Menentukan Topik
Contoh Topik: Bahaya bermain game secara berlebihan.

2. Menentukan Tujuan
Contoh Tujuan: Menginformasikan dan menjelaskan bahaya bermain game
secara berlebihan
3. Mengumpulkan data

Contoh Data:
Dampak Fisik : kesehatan mata terganggu, gangguan motorik,
nyeri sendi, menurunkan tingkat konsentrasi

Dampak Psikologis: kurang bersosialisasi, masalah komunikasi,


Membuat lebih agresif.
4. Membuat Kerangka

Paragraf 1: Tesis ( Pengantar tentang bahaya bermain game secara


berlebihan)
Paragraf 2: Argumen (Menjelaskan bahaya bermain game dari segi
fisik atau psikologi)
Paragraf 3: penegasan Ulang (Penguatan tentang bahaya tersebut)
5. Mengembangkan Kerangka

Paragraf 1:
Bermain game memang sangat mengasyikkan dan bisa membuat siapa saja ,
terutama anak-anak menjadi lupa waktu. Mesti bermain sudah menjadi hal
yang wajar untuk anak-anak, tetapi apa jadinya jika anak-anak lebih sering
duduk di depan layar computer atau menatap gedjet selama berjam-jam
untuk bermain game online. Jika dibiarkan hal itu akan memberikan
dampak bagi anak-anak.
Paragraf 2

Bermain game memang bisa memberi kesenangan untuk anak-anak, tetapi jika sampai
menyebabkan kecanduan, maka anak-anak akan mengalami resiko sejumlah dampak.
Dampak itu bisa mengarah pada fisik dan psikologi. Dampak fisik dari bermain game secara
berlebihan antara lain akan menggnaggu kesehatan mata. Menatap layar computer terlalu
lama akan menurunkan kesehatan mata . Selain itu bermain game secara berlebihan akan
menyebabkan ngangguan motorik, akibat duduk terlalu lama, motoric anak akan menurun
sehingga pertumbuhan badannya tidak maksimal dan berakibat obesitas.
Dampak lain dari bermain games secara berlebihan timbulnya nyeri sendi. Bila anak duduk
dalam posisi terlalu lama maka bias membuat ototnya terasa kaku dan nyeri sensi. Satu lagi
efek bermain games terlalu alam akan menyebabkan turunnya konsentrasi. Ketika anak
bermain games terjadi perubahan struktur dendrit sel-sel dalam otaknya. Konsentrasi anak
akan menurun sehingga mudah lupa dan gagal focus.
Bermain games terlalu berlebihan juga
menimbulkan dampak psikologi bagi anak. Dampak
psikologi yang pertama adalah anak akan kurang
bersosialisasi. Dia akan memilih bermain computer
atau gadget di rumah sehingga menjadikan mereka
canggung atau kurang cakap . Dampak yang kedua
adalah menimbulkan masalah komunikasi. Anak
akan kurang untuk mendengarkan dan memberi
respon perkataan orang lain. Sedangkan dampak
psikologi selanjutnya adalah membuat anak jadi
lebih agresif . Anak yang kecanduan bermain games
yang mengandung kekerasan, seperti perang-
perangan, perterungan dll biasanya lebih agresif dan
memiliki emosi yang tinggi.
Paragraf 3

Jadi, ketika anak-anak sudah kecanduan bermain


games , sebaiknya segera ambil langkah-langkah
pencegahannya yaitu dengan segera membatasi
frekwensi anak untuk bermain game dengan
mendorongnya untuk melakukan aktifitas positif di
luar rumah,
Latihan
1) Pentingnya penanganan sampah dalam menghadapi
datangnyamusim penghujan.
2) Kesemrautan kehidupan disuatu kota
3) Pola hidup masyarakat kota dalam dalam membuang
sampah
4) Sikap-sikap pemerintah dalam penganan sampah
5) Akibat-akibat pada bencana lingkungan
6) Solusi penanganan.

Anda mungkin juga menyukai