Anda di halaman 1dari 11

RÖMER UND

GERMANEN
KULIAH KEBUDAYAAN JERMAN
ASAL USUL NAMA GERMANIA

• Istilah ‘Germanen’ pada awalnya digunakan oleh para penulis sejarah dari Romawi untuk
suku bangsa ‘Barbaren’ yang tinggal di sekitar Rhein (abad 2 SM)
• Istilah Germanen tidak menyasar pada satu suku melainkan beragam suku yang tinggal di
wilayah tersebut
• Pada masa tersebut Romawi berusaha menganeksasi wilayah tersebut, kemudian masa
masa Julius Caesar makin berkembang upaya koloni bangsa Germanen
• Sekitar abad 1 M Tacitus menggambarkan dalam tulisannya secara lebih konkrit terkait
Germania
PERTEMUAN BUDAYA DAN PENGARUHNYA

• Bila diperhatikan hingga kini masih terdapat nama-nama kota di Jerman yang memiliki
akar budaya Romawi:
 Köln : Colonia (daerah koloni Romawi)
 Trier : Augusta Treverorum (Bahasa Latin) /Stadt des Augustus im Lande des Treverer
 Koblenz : Confluentes (pertemuan dua sungai “Mosel” dan “Rhein”)
 Augsburg : Augusta Vindelicum
Regensburg : Castra Regina
BATAS WILAYAH

• Kota-kota orang Romawi yang berada di wilayah Jerman saat ini pada awalnya berada di
barat sungai Rhein dan di selatan sungai Donau
• Sungai adalah pembatasan antara Kekaisaran Romawi Kuno (Römischer Reich) dan
Germania Libera
• Dalam pandangan orang Romawi bangsa “Germanen” adalah tetangga yang cukup
berbahaya. Oleh karenanya Romawi menempatkan kantong-kantong pasukan di wilayah
perbatasan. Kantong militer ini pada akhirnya berkembang menjadi kampung-kampung
kecil “Vici”. Dan banyak pedagang dan pengrajin yang kemudian hidup berkembang
disana
GAYA HIDUP ROMAWI DI WILAYAH GERMANEN

Dengan datangnya pasukan Romawi dan adanya para pedagang dan pengrajin maka
terjadilah pertukaran budaya, yang terlihat dari gaya hidup, mode, dan benda-benda seni
yang dapat ditemukan pada peninggalan keramik, gelas, mosaic, dan saat ini dapat
ditemukan di “Römermuseen” di beberapa kota di Jerman.
 Statthalterpalast, Abwasserkanal (Köln)
Amphitheater di Xanten
 Kaiserthemen di Trier
PERTEMUAN KUASA DAN PERLAWANAN

• Zona Kontak “ LIMES” ( Abad 2 M) Pembatas Kokoh dari kayu yang membatasi
wilayah Romawi dan ‘freie Germanien’ atau ‘Barbaren’. Namun kemudian berkembang
menjadi batas yang kokoh dari semen. Sekitar 400-800 meter didirikan “wachturm” atau
Menara Pengawas (550 KM, 900 Wachposten, 120 castella)
• LIMES bukanlah pembatas yang kaku yang tidak mengijinkan orang-orang lalu Lalang,
namun semua dalam pengawasan tantara Romawi, pedagang yang lalu Lalang diperiksa
terkait pajak perdagangan
• LIMES diangkat tahun 2005 sebagai Worldheritage
PENYEBARAN KRISTEN DI EROPA

• Berawal dari surat-surat Paulus yang ditujukan pada umat Kristen yang tinggal di wilayah
Yunani dan kekaisaran Romawi
• Pada awalnya masyarakat di wilayah Romawi menganut kepercayaan animism, roh nenek
moyang dan dewa-dewa.
• Agama Kristen yang disebarkan Paulus di kota Roma umumnya diterima oleh kalangan
kelas bawah yang terdiri dari budak dan pekerja. Pada awalnya agama Kristen ditentang
penyebarannya oleh kekaisaran romawi
KAISAR ROMAWI KONSTANTIN AGUNG
(272M-337 M)
• Pada masa Konstantin Agung agama Kristen memasuki masa keemasannya. Konstantin
secara resmi melegalkan ritual Kristen di public pada 313 M. Namun ia tidak melarang
Paganisme tetap berjalanPada masanya gereja-gereja dibangun di seluruh pelosok
Romawi
• Putranya Konstantius II melakukan pelarangan terhadap agama lama Paganisme dan
membuat hukum anti Pagan, dan menutup semua kuil Pagan.
• Pada masa Kaisar Thedosius mendukung secara penuh berlangsungnya kegiatan
keagamaan Kristen dalam masa pemerintahannya, sehingga Romawi identik dengan
sejarah penyebaran agama Kristen

Anda mungkin juga menyukai