SUMBER-SUMBER

HUKUM & ASAS HUKUM

Herli Andani
D.2211087
Administrasi Publik

Start Table of contents Back Next

 SUMBER-SUMBER
HUKUM

Start Table of contents Back Next

 Zeverbergen
Sumber hukum adalah sumber tarjadinya hukum,
sumber yang menimbulkan hukum.

C.S.T Kansil
Sumber hukum ialah segala apa saja yang
menimbulkan aturan-aturan yang mempunyai
kekuatan yang bersifat memaksa, yakni aturan-aturan
yang kalau dilanggar mengakibatkan sanski yang
tegas dan nyata.

Start Table of contents Back Next

 Sumber Hukum

Formal

Material

Start Table of contents Back Next

 Menurut C.S.T Kansil

Material
Sumber
Hukum

Formal

Start Table of contents Back Next

 Material

Dapat ditinjau lagi dari berbagai sudut misalnya

dari sudut ekonomi, sejarah, sosiologi, filsafat
dan sebagainya

Start Table of contents Back Next

 Formal

Undang-Undang Kebiasaan Keputusan-Keputusan Traktat Pendapat Sarjana

(Statute) (Custom) Hakim (Jurisprudentie) (Treaty) Hukum (Doktrin)

Start Table of contents Back Next

 Undang-undang adalah suatu peraturan
negara yang mempunyai kekuatan hukum
Undang-Undang yang mengikat diadakan dan dipelihara
(Statute) oleh penguasa negara.

Start Table of contents Back Next

 Formal

Undang- Undang

Material

Start Table of contents Back Next

 Kebiasaan ialah perbuatan manusia yang Kebiasaan
tetap dilakukan berulang-ulang dalam hal (Costum)
yang sama

Start Table of contents Back Next

 Keputusan
Hakim
(Jurisprudensi)

Jurisprudensi ialah keputusan hakim

terdahulu yang sering diikuti dan
dijadikan dasar keputusan oleh hakim
mengenai masalah yang sama.

Start Table of contents Back Next

 Tetap

Jurisprudensi

Tidak Tetap

Start Table of contents Back Next

 Istilah traktat sering digunakan untuk mengganti
istilah lain dari perjanjian yang dipakai dalam
lapangan ilmu hukum

Traktat
(Treaty)

Start Table of contents Back Next

 Mahkamah Internasional dalam Piagam Internasional (Statute of
the International Court of Justice) Pasal 38 ayat 1 mengakui,
bahwa dalam menimbang dan memutus suatu perselisihan dapat
mempergunakan beberapa pedoman yang antara lain ialah :
a. Perjanjian-perjanjian internasional (International convention) Pendapat
b. Kebiasaan-kebiasaan internasiona (International customs)
c. Asas-asas hukum yang diakui oleh bangsa-bangsa yang beradab Sarjana Hukum
(The general principles of law recognized by civilized nations) (Doktrin)
d. Keputusan hakim (judical decisions) dan pendapat-pendapat
sarjana hukum.

Start Table of contents Back Next

 ASAS HUKUM

Start Table of contents Back Next

 Asas Hukum

Asas hukum bukan merupakan konkret, melainkan merupakan

pikiran dasar yang umum dan abstrak, atau merupakan latar
belakang peraturan konkret yang terdapat dalam dan di belakang
setiap sistem hukum yang terjelma dalam peraturan perundang-
undangan dan putusan hakim yang merupakan hukum positif dan
dapat diketemukan dengan mencari sifat-sifat atau ciri-ciri yang
umum dalam peraturan konkret tersebut.

Start Table of contents Back Next

 Fungsi Asas Hukum

Dalam Hukum
Menurut Klandermen bersifat mengesahkan
dan mempunyai pengaruh yang normatif
dan mengikat para pihak. Bersifat
mengesahkan karena mendasarkan
eksistensinya pada rumusan oleh
pembentuk undang-undang dan hakim.
Akan tetapi di samping itu fungsi azas Dalam Ilmu Hukum
hukum dalam hukum adalah melengkapi
Asas hukum mempermudah
sistem hukum: membuat sistem hukum
dengan memberikan ikhtisar.
luwes.
Asas hukum dalam ilmu hukum
hanya bersifat mengatur dan
ekplikatif.

Start Table of contents Back Next

 Asas hukum pada umumnya bersifat dinamis, berkembang
mengikuti kaidah hukumnya, sedangkan kaidah hukum akan
berubah mengikuti perkembangan masyarakat, jadi
terpengaruh waktu dan tempat: “historich besttimmt”.

Sekalipun pada umumnya asas hukum itu bersifat dinamis,

namun menurut Scholten, ada azas hukum yang bersifat
universal, yaitu adas kepribadian, adas persekutuan, asas
kesamaan, asas kewibawaan, dan asas pemisahan antara baik
dan buruk.

Start Table of contents Back Next

 Menurut Sudikno
Mertokusumo (2010: 13)
Umum

Asas Hukum

Khusus

Start Table of contents Back Next

 Asas hukum yang berhubungan dengan seluruh bidang
hukum seperti asas restitution in integrum, asas lex posteriori
derogat legi priori, asas bahwa apa yang lahirnya tampak Asas Hukum
sebagai benar (sah), untuk sementara harus dipertahankan Umum
demikian sampai diputus lain oleh pengadilan, demi
kepastian hukum, asas nebis in idem.

Start Table of contents Back Next

 Asas Hukum
Khusus

Asas hukum yang berlaku dalam bidang tertentu hukum. Asas hukum khusus
ini berfungsi dalam bidang yang lebih sempit seperti dalam bidang hukum
perdata, hukum pidana dan sebagainya yang sering merupakan penjabaran
dari asas hukum umum, seperti pacta sunt servanda, asas praduga tak
bersalah.

Start Table of contents Back Next

 TERIMAKASIH

Start Table of contents Back Next