Anda di halaman 1dari 17

ORGANISASI

PERKANTORAN
Dosen Pengampu : Givan Muhammad Nur Islami, S.Pd.,M.Pd
Kelompok 3
Erni (6320120119)
Fani Melinda (6320120120)
Faujan Solahudin (6320120121)
Salma Nuraeni (6320120140)
Suyeti (6320120143)
Pembahasan
01 02
Konsep organisasi Struktur Organisasi
Perkantoran

03 03 04
Tugas dan Tanggung Pengorganisasian
Jawab Personil Pekerjaan Kantor
Kantor
01
Konsep Organisasi
Perkantoran
Pengertian
Organisasi Kantor
◈ Organisasi Menurut Cheser I. Barnard,
sebagaimana dikutip oleh Sutarto,
mengemukakan bahwa organisasi adalah
suatu sistem tentang aktivitas-aktivitas kerja
sama dari dua orang atau lebih sesuatu yang
tak berujud dan tak bersifat pribadi, sebagian
besar mengenai hal-hal hubungan.
◈ Organisasi perkantoran adalah suatu
rangka dasar yang menjadi tempat orang
orang melangsungkan kegiatan untuk
menerima, menyimpan, mengolah dan
menyajikan informasi dan merawat aktiva.
Ciri dan prinsip organisasi perkantoran
Cirinya :
• Terdapat tujuan yang jelas.
• Tujuan organisasi difahami oleh seluruh anggota.
• Tujuan organisasi harus dapat diterima oleh organisasi.
• Pembagian tugas yang seimbang agar tidak menimbulkan frustasi.
• Struktur organisasi disederhanakan sesuai dengan beban tugas yang ada.

Prinsipnya :
• Harus ada garis otoritas yang jelas dari bagian puncak sampai bagian terbawah.
• Otoritas harus dihubungkan dengan tanggung jawab.
• Jenjang pengawasan harus tepat.
• Pengawasan pusat dengan desentralisasi yang maksimum.
• Jangan ada terlalu banyak tingkatan manajemen.
• Menjamin adanya garis komunikasi yang baik, baik secara mendatar maupun vertikal.
• Otoritas dan tanggung jawab harus dirumuskan.
• Menggunakan prinsip spesialisasi dengan sebaik-baiknya.
02
Struktur Organisasi
Perkantoran
Pengertian dan fungsi struktur organisasi
Struktur organisasi adalah sistem yang digunakan untuk mendefinisikan
hierarki dalam sebuah organisasi dengan tujuan menetapkan cara sebuah
organisasi dapat beroperasi, dan membantu organisasi tersebut dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan di masa depan.

Fungsinya :
• Memberi kejelasan tanggung jawab
• Menjelaskan kedudukan dan koordinasi masing- masing penyusun
perusahaan
• Menjelaskan bagaimana jalur hubungan antara masing – masing hierarki
• Memberikan uraian tugas yang dibebankan secara jelas
6 jenis struktur organisasi yang dikenal dalam sebuah
perusahaan
Struktur Struktur
Organisasi Organisasi Lini
Fungsional dan Staff

Struktur Struktur
Organisasi Organisasi
Divisional Matriks

Struktur
Struktur Organisasi
Organisasi Lini Komite atau
Proyek
Contoh struktur organisasi kantor
03
Tugas dan tanggung jawab
personil kantor
 Tugas Personil Kantor

a) Mengerjakan seluruh tugas dan pekerjaan yang telah ditentukan oleh pimpinan, atasan,
atau CEO.
b) Personil kantor harus memiliki ketepatan, ketelitian, dan kerapian di dalam bekerja.
c) Personil kantor wajib disiplin dalam bekerja dengan ketepatan waktu yang baik.
d) Personil kantor juga harus mengerti bagaimana keluar dari masalah.

 Tanggung Jawab Personil Kantor

a) Personil kantor harus memiliki rasa hormat kepada sesama rekan kerja apapun
jabatannya.
b) Tanggung jawab lainnya adalah bisa menjaga nama baik perusahaan.
c) Personil kantor sebaiknya bisa menjaga dan menjalin komunikasi yang baik.
d) Personil kantor juga harus menjaga stabilitas kerja karena ada tanggung jawab
pekerjaan yang diembannya.
04
Peroganisasian
Pekerjaan
Kantor
Asas Sentralisasi (Pemusatan)
• Keuntungan asas sentralisasi :
• Kerugian asas sentralisasi :
a) Kegiatan kantor dipimpin oleh seorang yang ahli
a) Kebutuhan khusus dari tiap-tiap unit
dalam bidangnya.
dalam organisasi belum tentu dapat
b) Mesin-meisin kantor dapat didayagunakan
disediakan oleh unit tata usaha.
sepenuhnya.
b) Prosedur pelaksanaan kerja berbelit-belit.
c) Keseragaman dapat dicapai.
c) Adanya pengawasan yang ketat dapat
d) Latihan-latihan pegawai kantor dapat ditingkatkan.
menimbulkan frustasi.
e) Biaya pekerjaan dantor dapat dihemat.
d) Dapat menambah pekerjaan tata usaha dan
f) Adanya fleksibilitas dalam organisasi.
surat-menyurat.
g) Dapat dicegah duplikasi fungsi atau arsip.
e) Lambat dalam pelaksanaan tugas.
h) Dapat dipekerjakan kaum spesialis yang cakap.
i) Mudah melakukan pengawasan.
j) Mudah meratakan beban kerja pekerjaan kantor
Asas Desentralisasi (Pemencaran)
• Kerugian Asas Desentralisasi :
• Keuntungan Asas Desentralisasi :
a) pekerjaan akan terlalu bebas.
a) Pekerjaan kantor dapat dilayani dengan
b) Kurang terdapat harmonisasi dalam
segala keperluan unitnya masing-
dalam organisasi.
masing.
c) Kemungkinan terjadi pemalsuan
b) Pekerjaan dapar dilakukan menurut
arsip.
urutan keoentingan yang bersangkutan.
d) Adanya pemborosan biaya.
c) dilakukan oleh masing-masing unit
e) Banyak membutuhkan peralatan dan
dengan syarat-syarat tertentu.
tenaga kerja.
d) Cepat dalam memproses pekerjaan
f) Sulit mengadakan pengawasan
kantor.
pekerjaan kantor.
Asas Campuran
Asas sentralisasi dan asas desentralisasi masing-masing memiliki kelebihan dan
kekeurangn masing-masing. Sebuah Oragnisasi dalam melaksanakan pekerjaan kantor tidak
mungkin dapat menerapkan salah satu asas tersebut secara kaku. Kedua asas merupakan
bahan pertimbangan dalam melaksanakan pekerjaan kantor sehingga pengorganisasian
pekerjaan dapat dilakkan secara tepat. Kadang kala sebuah pekerjaan memerlukan asas
sentralisasi untuk pekerjaan tertentu namun kadang kala memerlukan asas desentralisasi
untuk pekerjaan yang lain. Pengkobinasian kedua asas ini sangat membantu dalam mencapai
hasil kerja yang maksimal.
Pada organisasi yang sudah besar dapat dibentuk unit organisasi ppusat untuk
melayani semua unit organisasi dan pada tiap-tiap unit organisasi juga dibentuk unit
pelayanan untuk melayani pekerjaan yang tidak tepat dilaksanakan oleh kantor pusat. Inilah
yang disebut dengan asas campuran.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai