Anda di halaman 1dari 8

PERANG DIPONEGORO

Anggota kelompok :
1.Clarisa Tielung
2.Cherelia Palit
3.SAsya Sakul
4.Leon Suoth
PERANG DIPONEGORO 1825-1830

• Perang diponegoro adalah perang besar yang terjadi selama 5 tahun yaitu
pada tahun 1825 sampai 1830 di pulau jawa, hindia, Belanda.
• Perang diponegoro juga di kenal dengan perang Jawa.
LATAR BELAKANG

Provokasi yang di lakukan oleh pihak Belanda Diponegoro tersingkir dari kekuasaan karena telah
untuk merencanakan pembuatan jalan menolak berkrompomi dengan Belanda dan lebih
menerobos tanah pangeran diponegoro dan juga memilih untuk ke Tegalrejo
membongkar makam keramat
Pemasangan patok oleh Belanda untuk
pembangunan jalan yang melintasi makam para
leluhur pangeran diponegoro di tagelrejo

Para bangsawan juga merasa kecewa karena


Belanda telah menghapus sistem penyewaan tanah
oleh para bangsawan kepada petani yang mulai
terjadi pada tahun 1824
PROSES TERJADINYA PERANG
DIPONEGORO

• Pangeran diponegoro memimpin atas pasukannya dengan perang gerilya.


Gubernur jendralVan Der capellen menjalankan strategi yaitu mendirikan
benteng di setiap tempat yang ia kuasai. Dan juga untuk mempersempit
gerakan dari pasukan diponegoro.
• Karena melemahnya kedudukan diponegoro sehingga menyebabkan ia
menerima tawaran untuk perundingan dengan Belanda di Magelang.
Perundingan inipun gagal dalam mencapai kata sepakat.
TOKOH - TOKOH

I.s.k.s
Pakubowono
Ratu Ageng Kyaji maja Vl

Patih danurejo Pangeran mangkubumi Raden Tumenggung Sentot Alibasyah


prawirowigdoyo,
AKHIR PERANG

• Untuk menghadapi perang diponegoro Belanda harus menarik pasukan yang di


pakai untuk perang di Sumatera barat. Pada saat itu Belanda juga sedang
menghadapi perang besar yaitu perang padri.
• Namun akhirnya Belanda harus melawan kedua belah pihak itu dan belakangan
bersatu untuk berbalik untuk melawan kolonial Belanda. Berakhirnya perang
Jawa menjadi akhir dari seluruh bangsawan Jawa pada waktu itu. Setelah
perang ini berakhir maka jumlah penduduk menyusut.
TERIMA KASIH ✨

Anda mungkin juga menyukai