Anda di halaman 1dari 10

JENIS JAMUR

TEMPE
KELOMPOK 3
RHIZOPUS OLIGOSPORUS

Bagi masyarakat awam jenis kapang rhizopus


oligosporus lebih popular dengan julukan jamur
tempe.ia tergabung dalam keluarga fungi
mucoraceae dengan genus rhizopus. Selain
jamur tempe rhizopus juga memiliki anggota
lain seperti R. oryzae, R. stolonifera, R.
delemari dan sebagainya
Rhizopus oligosporus adalah
sejenis kapang yang berasa dari
filum mucormycota. Mereka sering Kata “tempe” diduga berasal dari bahasa Jawa
kali memanfaatkan sebagai Kuno. Pada masyarakat Jawa Kuno terdapat makanan
berwarna putih terbuat dari tepung sagu yang disebut
komponen pembuatan
tumpi. Makanan bernama tumpi tersebut terlihat
tempe,karena mampu memiliki kesamaan dengan tempe segar yang juga
menghasilkan enzim lipase yang berwarna putih. Boleh jadi, ini menjadi asal muasal
berguna membantu proses dari mana kata “tempe” berasal.

frementasi kedelai.
NILAI GIZI
TEMPE
Tempe, sebagai makan dengan nilai kandungan gizi Vitamin
yang tinggi, sudah lama diakui. Sejumlah penelitian
yang diterbitkan pada tahun 1940-an sampai dengan Dua kelompok vitamin terdapat pada tempe, yaitu
1960-an menyimpulkan bahwa banyak tahanan Perang larut air (vitamin B kompleks) dan larut lemak
Dunia II pada zaman pendudukan Jepang di Indonesia (vitamin A, D, E, dan K). Tempe merupakan sumber
berhasil terhindar dari disentri dan busung lapar vitamin B yang sangat potensial. Jenis vitamin yang
karena tempe. terkandung dalam tempe antara lain vitamin B1, B2,
asam pantotenat, asam nikotinat, vitamin B6, dan B12.
Penelitian terhadap nilai gizi tempe terus dilakukan
dan dari penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa Vitamin B12
tempe mengandung elemen yang berguna bagi tubuh, umumnya terdapat pada
yakni: asam lemak, vitamin, mineral, dan antioksidan. produk-produk hewani dan
tidak dijumpai pada makanan nabati
(sayuran, buah-buahan,
Asam Lemak dan biji- bijian),
namun tempe mengandung vitamin B12
Proses fermentasi pada tempe meningkatkan
sehingga tempe menjadi satu-satunya
derajat ketidakjenuhan terhadap lemak. Akibat proses
sumber
ini, asam lemak tidak jenuh majemuk pada tempe
vitamin yang potensial dari bahan
meningkat jumlahnya. Asam lemak tidak jenuh ini
pangan nabati. Kenaikan kadar vitamin
mempunyai efek penurunan terhadap kandungan
B12 paling mencolok pada pembuatan
kolesterol serum, sehingga dapat menetralkan efek
tempe. Kadar vitamin B12 dalam tempe
negatif sterol di dalam tubuh.
berkisar antara 1,5 sampai 6,3 mikrogram
per 100 gram tempe kering. Jumlah ini
telah
dapat mencukupi kebutuhan vitamin B12 seseorang
per hari. Dengan adanya vitamin B12 pada tempe, Kandungan Zat Gizi
para vegetarian tidak perlu merasa khawatir akan Pada Tempe
tahun 1991, Departemen Kesehatan Republik
kekurangan vitamin B12, sepanjang mereka melibatkan Indonesia (sekarang Kementerian Kesehatan) juga
tempe dalam menu hariannya. melakukan penelitian terhadap kandungan gizi tempe.
Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dengan
perincian sebagai berikut:
Mineral
Komposisi zat gizi
Tempe mengandung mineral makro dan mikro ZAT GIZI SATUAN 100 gram BDD
Kedelai Tempe
dalam jumlah yang cukup. Jumlah mineral besi,
tembaga, dan zink. Kapang tempe dapat Energi (kal) 381 201
Protein (gram) 40,4 20,8
menghasilkan enzim fitase yang akan menguraikan
Lemak (gram) 16,7 8,8
asam fitat (yang mengikat beberapa mineral) menjadi Hidrat arang (gram) 24,9 13,5
fosfor dan inositol. Dengan terurainya asam fitat, Serat (gram) 3,2 1,4
Abu (gram) 5,5 1,6
mineral-mineral tertentu (seperti besi, kalsium, Kalsium (mg) 222 155
magnesium, dan zink) menjadi lebih tersedia untuk Fosfor (mg) 682 326
Besi (mg) 10 4
dimanfaatkan tubuh.
Karotin (mkg) 31 34
Vitamin B1 (mg) 0,52 0,19
Antioksidan Air (gram) 12,7 55,3
BDD* (%) 100 100
Sumber: Komposisi Zat Gizi Pangan Indonesia Departemen
Di dalam tempejuga ditemukan
Kesehatan RI Dir. Bin. Gizi Masyarakat dan Puslitbang Gizi, 1991
suatuzatantioksidan dalam bentuk isoflavon yang
*BDD = Berat yang dapat dimakan
sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi
pembentukan radikal terdapat tiga jenis isoflavon,
bebas. Dalam kedelai
yaitu daidzein, glisitein, dan genistein. Pada tempe, di
samping ketiga jenis isoflavon tersebut juga terdapat
antioksidan faktor II (6,7,4-trihidroksi isoflavon) yang
mempunyai sifat antioksidan paling kuat dibandingkan dengan
isoflavon dalam kedelai. Antioksidan ini disintesis pada saat
terjadinya proses fermentasi kedelai menjadi tempe oleh
bakteri micrococcus luteus dan coreyne bacterium.
Penuaan (aging) dapat dihambat bila dalam makanan yang
dikonsumsi sehari-hari mengandung antioksidan yang cukup.
Karena tempe merupakan sumber antioksidan yang baik,
konsumsinya dalam jumlah cukup secara teratur dapat
mencegah terjadinya proses penuaan dini. Lebih lanjut,
Universitas Carolina Utara, Amerika Serikat, meneliti tempe
dan menemukan bahwa genestein dan fitoestrogen yang
terdapat pada tempe ternyata dapat mencegah kanker
prostat dan payudara.
PROSES PRODUKSI
TEMPE
Proses Produksi Tempe
Produksi tempe kebanyakan dilakukan oleh
industri skala kecil dan rumah tanggan. Metode dalam
memproduksi tempe umumnya menggunakan cara-
cara yang tradisional. Artinya, masih belum
menerapkan teknologi modern. Pada dasarnya, cara
membuat tempe terdiri dari 2 bagian besar, yaitu
proses pemasakan kedelai dan dilanjutkan dengan
proses fermentasi.

Berikut ini adalah langkah-langkah proses


5. Keesokan harinya, kulit arinya dikupas. Caranya,
pembuatan tempe:
kedelai dimasukkan ke dalam air, kemudian remas-
1. Agar benar-benar mendapatkan biji kedelai yang
remas sambil dikuliti hingga akhirnya didapatkan
bagus, dilakukan penyortiran. Caranya, tempatkan
keping-keping kedelai.
biji kedelai pada tampah, kemudian ditampi.
6. Keping kedelai dicuci sekali lagi, dengan cara yang
2. Biji kedelai dicuci dengan air yang mengalir.
sama seperti mencuci beras yang hendak ditanak.
3. Biji kedelai yang sudah bersih ke dalam panci berisi
7. Keping kedelai dimasukkan ke dalam dandang lalu
air, kemudian direbus selama 30 menit atau sampai
ditanak, mirip seperti menanak nasi.
mendekati setengah matang.
8. Setelah matang, angkat, lalu dihamparkan tipis-
4. Kedelai yang sudah direbus direndam selama
tipis di atas tampah. Ditunggu sampai dingin,
semalam hingga menghasilkan kondisi asam. airnya menetes habis, dan keping kedelai
mengering.
9. Proses selanjutnya adalah menambahkan ragi. 12.Sesudah diperam semalaman, dilakukan penusukan
Pemberian ragi pada kedelai dicampurkan sambil dengan lidi. Tujuannya agar udara segar dapat
diaduk hingga merata. Ukurannya, 1 kg kedelai masuk ke dalam bahan tempe.
menggunakan sekitar 1 gram ragi. 13.Peram lagi semalaman, keesokan harinya tempe
10.Bungkus kedelai yang sudah bercampur rata yang dibuat telah jadi dan siap dikonsumsi.
dengan ragi menggunakan daun pisang atau
plastik.
11. Peram bungkusan kedelai. Bila pembungkusnya
berupa plastik, pemeraman dilakukan di atas
kajang-kajang bambu yang diletakkan pada rak-rak.
Bila pembungkusnya berupa daun, pemeraman
dilakukan pada keranjang bambu yang ditutup
goni.
KARAKTERISTIK RHIZOPUS OLIGOSPORUS

Rhizopus oligosporus memiliki koloni berwarna


Abu abu kecoklatan setinggi 1mm atau lebih.
Sporangiofornya tunggal atau berkelompok, dengan
dinding halus atau agak kasar.
Sporangia globose memiliki diameter 100-180 MANFAAT JAMUR RHIZOPUS OLIGOSPORUS
mikro meter, serta berwarna kehitaman saat Secara sederhana, fermentasi jamur ini mampu menghasilkan ragi.ragi
masak. Klamidosporanya banyak, tunngal atau sendiri menyebabkan tekstur kedelai menjadi lunak. Selain itu komponen
berantai pendek serta tidak berwarna. makro yang terkandung pada kedelai menjadi terurai serta gizinya lebih
mudah terserap oleh tubuh
. Berkat rhizopus oligosporus pula proses fermentasi kedelai mampu
HABITAT KAPANG RHIZOPUS OLIGOSPORUS menghasilkan antibiotic alami. Antibiotik ini ahli ketahui efektif melawan
Bila kita bandingkan dengan mikroba pada umumnya, organisme merugikan bagi kesehatan.
kapang tumbuh dalam substrat atau medium dengan
konsentrasi gula serta tingkat kesamaan yang sangat
tinngi.
Kelembapan adalah salah satu faktor penentu
pertumbuhan jamur tempe. Spesiesnya membutuhkan
kira kira 90% tingkat kelembapan untuk berbiak secara
prima.
TAKSONOMI SPESIES JAMUR TEMPE
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai