Anda di halaman 1dari 21

IMPAIRMENT, DEPLESI, & REVALUASI

Robiur Rahmat Putra., SE., M.Si, Ak


Rimaris S.
IMPAIRMENTS / PENURUNAN NILAI

Pengakuan Impairment
Aset berwujud yang berumur panjang diturunkan nilainya
ketika perusahaan tidak dapat memulihkan jumlah tercatat
aset, baik dengan menggunakannya atau menjualnya.
Perusahaan meninjau indikator penurunan nilai aset tersebut
secara tahunan. Indikator tersebut termasuk penurunan
kemampuan aset untuk menghasilkan kas melalui penggunaan
atau penjualan aset tersebut.

11-2 LO 5
Recognizing Impairments

Jika indikator penurunan nilai ada, maka uji penurunan nilai


harus dilakukan

ILLUSTRATION 11-15
Impairment Test

11-3 LO 5
Recognizing Impairments
Example:CC melakukan uji penuruan nilai atas peralatannya.
Jumlah tercatat perlatan CC adalah $200.000, nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual adalah $180.000 dan nilai
pakai adalah $205.000
ILLUSTRATION 11-15

€200,000 €205,000
No
Impairment

€180,000 €205,000
11-4 LO 5
Recognizing Impairments
Example: Asumsikan informasi yang sama untuk CC, kecuali
nilai pakai peralatatn CC adalah $175.000.

€20,000 Impairment Loss


ILLUSTRATION 11-15

€200,000 €180,000

€180,000 €175,000
11-5 LO 5
Recognizing Impairments
Example: Asumsikan informasi yang sama untuk CC, kecuali
nilai pakai peralatatn CC adalah $175.000.

€20,000 Impairment Loss


ILLUSTRATION 11-15

€200,000 €180,000

CC menjurnal sebagai berikut.


Kerugian Penurunan Nilai 20,000
Akumulasi Depresiasi — Peralatan 20,000

11-6 LO 5
Impairment Illustrations
Kasus 1
Pada tanggal 31 Desember 2011, HC memiliki peralatan dengan biaya
perolehan sebesar $26.000.000 dan akumulasi depresasi sebesar
$12.000.000. Peralatan ini memiliki total umur manfaat 4 tahun dengan
nilai residu $2.000.000. Informasi termkati denga peralatan ini adalah
1. Nilai buku peralatan ini pada tanggal 31 Des 2011 adlaah
$14.000.000
2. HC menggunakan metode garisl urus. Depresasi HC adalah sebesar
$6.000.000 untuk tahun 2011 dan terlah dicatat
3. HC menetapkan bahwa jumlah terpulihakan untuk aset ini pada
tanggal 31 Des 2011 adalah $11.000.000
4. Sisa umur manfaat peralatan setelah 31 Des 2011 adalah 2 tahun

11-7 LO 5
Impairment Illustrations

Case 1: HC mencatat penurunan nilai peralatannya sebagai


berikut.

VND3,000,000 Impairment Loss


ILLUSTRATION 11-15
VND14,000,000 VND11,000,000

Kerugian penurunan nilai 3,000,000


Akumulasi Depresiasi — Peralatan 3,000,000

11-8 LO 5
Impairment Illustrations

Peralatan $ 26,000,000
Dikurangi: Akumulasi Depr. Peralatan 15,000,000
Nilai Buku (Dec. 31, 2011) $ 11,000,000

HC menentukan umur manfaat peralatan tidak berubah. Namun


nilai residu peralatan adalah 0. sehingga depresiasi pada tahun
2012 menjadi

Beban Depresiasi 5,500,000


Akumulasi Depresiasi—Peralatan 5,500,000

11-9 LO 5
Pembalikan Rugi Penurunan Nilai

Illustration: TC memberli peralatan pada 1 Jan 2015 sebesar


$300.000 dengan UE 3 th dan tidak ada nilai resisual. Maka
depresiasi selama 3 tahun adalah sebagai berikut:

Pada tgl 31 Des 2015, TC menentukan rugi penurunan nilai


sebesar $20.000 sehingga TC menjurnal sebagai berikut.
Kerugian Penurunan Nilai 20,000
Akumulasi Depresiasi - Peralatan 20,000
11-10 LO 5
Pembalikan Rugi Penurunan Nilai

Beban Depresiasi dan nilai buku terkait setelah penurunan nilai


adalah sebagai berikut

Pada akhir 2016 TC menentukan bahwa jumlah terpulihkan


peralatan adalah $96.000 sehingga TC membalikan rugi penuruan
nilai sebagai berikut.

Akumulasi Depresiasi – Peralatan 6,000


Pemulihan Rugi penuruan Nilai 6,000
11-11 LO 5
DEPLESI

Sumber Daya Alam dapat dibagi menjadi 2 kategori:


1. Aset Biologi (timberlands)

2. Sumber daya mineral (oil, gas, and mineral mining).


► Pengambilan (konsumsi) penuh aset .

► Penggantian aset hanya dengan tindakan alam.

Depletion – proses mengalokasikan biaya sumber daya mineral.

11-12 LO 6
DEPLETION

Menetapkan Dasar Deplesi

Perhitungan dasar deplesi melibatkan :


1. Biaya pra-eksplorasi

2. Biaya eskplorasi dan evaluasi.

3. Biaya pengembangan.

11-13 LO 6
DEPLETION

Penghapusan Biaya Perolehan Sumber Daya


Biasaynya perusahaan menghitunga deplesi berdasarkan
metode unit produksi
Calculation:

Total biaya perolehan – Nilai Residu


= Beban deplesi per unit
Total estimasi unit yang tersedia

Unit diambil x Beban per unit = Deplesi

11-14 LO 6
DEPLESI

Illustration: MCC memperoleh hak pakai 1000 hektar tanah di


afrika selatan untuk menambang perak. Biayasewa adalah
sebesar $50.000 dan biaya eksplorasi yang terkait pada properti
sebesar $100.000. Biaya pengembangan tak berwujud yang
timbul dalam pembukaan tambang adalah $850.000 . MCC
memperikarakan akan menghasilkan 100.000 ons perakILLUSTRATION 11-19
Computation of Depletion Rate

11-15 LO 6
DEPLETION

Jika MCC mengekstrak 25.000 ons perak pada tahun


pertama,maka deplesi untuk tahun berjalan adalah $250.000 dan
MCC mencatat.
Persediaan250,000
Akumulasi Deplesi 250,000

ILLUSTRATION 11-20
Neraca MCC adalah : Statement of Financial Position
Presentation of Mineral Resource

Biaya deplesi berhubungan dengan persediaan dan HPP.

11-16 LO 6
REVALUASI

Recognizing Revaluations
Perusahaan dapat menilai aset jangka panjang ada biaya
perolehan atau nilai wajar

11-17 LO 7
Recognizing Revaluation

Revaluasi—Tanah
Illustration: Siemens Group (DEU) membeli tanah seharga
$1.000.000 pada tanggal 5 Jan 2010. Perusahaan memilih
menggunakan akuntansi revaluasi atas tanah tersebut pada
periode berikutnya. Pada tgl 31 des 2010, nilai wajar tanah
adalah $1.200.000. maka jurnalnya adalah

Tanah 200,000
Keuntungan yang Belum Direalisasi atas Revaluasi - Tanah 200,000

Keuntungan yang Belum Direalisasi atas Revaluasi – Tanah menambah


pendapatan komprehensif lain pada laporan laba rugi komprehensif

11-18 LO 7
Recognizing Revaluation

Revaluasi—Aset yang dapat di Depresiasi


Illustration: Lenovo Group (CHN) membeli peralatan seharga
$500.000 pada tanggal 2 Januari 2010. Memiliki umur manfaat 5
tahun , disusutkan dengan metode garis lurus, dan nilai
residunya adalah 0. Lenovo mencatat beban depresasi sebesar
$100.000 pada tanggal 31 Des 2010 sbg berikut.

Beban Depresiasi 100,000


Akumulasi Depresiasi – Peralatan 100,000

11-19 LO 7
Recognizing Revaluation

Revaluation—Depreciable Assets
Setelah jurnal tersebut, peralatan lenovo memiliki nilai buku
sebesar $400.000. Lenovo menerima penilaian independen untuk
nilai wajar peralatan pada tanggal 31 Des 2010 yaitu $460.000 .
Sehingga Lenovo mencatat

Akumulasi Depresasi – Peralatan 100,000


Peralatan 40,000
Keuntungan belum direalisasi atas Revaluasi 60,000

11-20 LO 7
Recognizing Revaluation
ILLUSTRATION 11-22
Revaluation—Depreciable Assets Financial Statement
Presentation—Revaluations

Akun akumulasi Penghasilan Komprehensif lain yang terkait dengan revaluasi


tidak diperbolehkan memili saldo negatif dalam situasi apapun..

11-21 LO 7

Anda mungkin juga menyukai