ISLAM YANG SELESAI, PERUBAHAN

SOSIAL YANG SELALU DINAMIS

Dr. Drs. H. Rozihan. SH., M.Ag

 MACAM-MACAM HUKUM ISLAM

Hukum Islam Hukum Islam Hukum Islam

Normatif Deduktif Dogmatis
 Hukum Islam Normatif

pendekatan yang berawal dari teks yang telah tertulis dalam

kitab suci, dan sampai batas-batas tertentu ia bercorak
literalis, tekstualis atau skriptualis
 Karakteristik hukum Islam Normatif

1 Bersumber dari Allah SWT.

2 Tanpa campur tangan manusia.
3 Harus diikuti oleh segenap manusia
Hukum Islam
Ahl Ra’yi (aliran
Deduktif
Diperkenalkan oleh rasionalis)

Menetapkan kaidah hukum dengan penalaran akal dan

senantiasa terikat oleh masalah-masalah furu’.
 Karakteristik hukum Islam deduktif

Merumuskan kaidah-kaidah Ushûl disesuaikan dengan

1 masalah-masalah furu‘, lebih menyentuh fiqh, aktual dan
realistis.
Prinsip-prinsip dasar logika dan analogi rasional banyak
2
dipakai oleh aliran ini.
Dalil-dalil hukum di dalam nash banyak dipahami dengan
3 pendekatan kontekstual/ tematik, kecuali dalil-dalil tertentu
yang memang sudah jelas makna hukumnya.
 Hukum Islam Dogmatis

Penjabaran hukum Islam tanpa adanya perbedaan.

 PEMIKIRAN HUKUM ISLAM

Empiris Induktif Kontekstual

PEMIKIRAN HUKUM ISLAM EMPIRIS
PEMIKIRAN HUKUM ISLAM INDUKTIF
Diperkenalkan oleh

Ahl Ra’yi (aliran rasionalis)

Menetapkan kaidah hukum dengan penalaran akal dan

senantiasa terikat oleh masalah-masalah furu’.
 Karakteristik hukum Islam Induktif

Merumuskan kaidah-kaidah Ushul dengan penyandaran

1
kepada aspek kebahasaan (linguistik).
Prinsip-prinsip dasar logika mantiq dan teori konklusi
2
banyak dipakai oleh aliran ini.
Dalil-dalil hukum di dalam nash lebih banyak dipahami
3 melalui pendekatan tekstual/semantik dan relatif sedikit
menggunakan pendekatan kontekstual/tematik.
 PEMIKIRAN HUKUM ISLAM
KONTEKSTUAL

PEMIKIRAN HUKUM ISLAM TEMATIK

Memahami dalil-dalil di dalam nash dengan

mengedepankan ra’yi atau penalaran.
 PEMIKIRAN HUKUM ISLAM
MAZHAB PURTANISME

Tekstualis

Menyandarkan segala hal pada teks, hal-hal

di luar teks tidak diperhatikan.
 PEMIKIRAN HUKUM ISLAM
MAZHAB RASIONAL MU’TAZILAH

Cara berpikir Pokok-pokok ajaran

Menginterpretasikan Al-Qur’an dan sunnah

 PEMIKIRAN HUKUM ISLAM
MAZHAB DHAHIRI
Didirikan oleh

Dawud bin Khalaf al-Isfahani

Menolak Ra’yi dengan segala bentuknya (qias,

Istihsan, maslahah mursalah, dan sebagainya).
Tetapi berpegang teguh pada dalil nash.
 IMPLIKASI ALIRAN-ALIRAN
DALAM PEMIKIRAN HUKUM
ISLAM
Terjadinya beragam pendekatan terhadap nash-nash yang
1 berlaku.
Melatih sikap toleransi antar satu aliran pemikiran dengan
2 aliran pemikiran lain.
Banyak metode yang bisa digunakan, disesuaikan dengan
3 permasalahan yang sedang dihadapi
 MASA KEMUNDURAN/STAGNASI
PEMIKIRAN HUKUM ISLAM

Sejak abad 15

Faktor kemunduran
1 Adanya dominasi Barat.
2 Muslim lebih suka terlibat politik.
3 Rendahnya perhatian umat Islam terhadap ilmu.
4 Para ulama’ tidak memiliki kebebasan berfikir.
SEKIAN