BAB III

Bagaimana Agama
Menjamin
kebahagiaan
Bahagia adalah perasaan
senang & gembira karena bisa
mencapai keinginan/cita-cita yg
dituju & diimpikan. (Al-Alusi)

Kebahagiaan adalah perasaan

senang & tenteram karena hati
sehat & berfungsi dengan baik.
(Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah)
 Bahagia
(Al-Ghozali)

Hakiki Majazi
(Ukhrowi) (Duniawi)
 Karakteristik Hati yang Sehat:
 Hati menerima makanan yg berfungsi
sebagai nutrisi (iman) & obat (Al-
Qur’an);
 Selalu berorientasi ke depan/akhirat;
‫ا دلن يا مـزرعة ا آلخـرة‬
 Mendorong pemiliknya untuk kembali
kepada Allah;
 Tidak pernah lupa mengingat Allah;
 Jika lupa sesaat segera sadar &
berdzikir;
 Jika sudah masuk sholat hilang semua
kebingungan & kesibukan duniawi;
 Perhatian kepada waktu agar tidak
hilang sia-sia;
 Berorientasi kepada kualitas amal.
‫‪Faktor-faktor‬‬‫‪penyebab hati sakit:‬‬
‫‪ Banyak bergaul dengan orang-orang yg‬‬
‫;‪tidak baik‬‬
‫عن املـرء ال تســأل وأبصـر قـرينـه فان القـريـن ابملـقارن يـقـتـدي‬
‫شــر جفـنّـبـه ســرعـةوان اكن ذا خـري فـقارنـه هتتدي‬
‫فإن اكن ذا ّ‬
‫‪ Banyak‬‬ ‫;)‪berangan-angan (tamanni‬‬
‫;‪ Menggantungkan diri kepada selain Allah‬‬
‫;‪ Terlalu kenyang‬‬

‫شــرا مـن بـطن‪ ،‬حبســب ابـن ادم أالكت يـقمـن‬

‫ادمـي وعاء ّ‬‫مـا مـأل ّ‬
‫صـلبـه فإن اكن ال حمالـة فثـلث لطعامـه وثلث لشــرابـه وثلث لنـفســه‬
 Terlalubanyak tidur;
 Berlebihan melihat hal-hal yg tidak
berguna;
 Berlebihan dalam berbicara.
Hidup beragama adalah
Fitrah, dan karena itu
manusia merasakan
nikmat, nyaman, aman
dan tenang.
Sebagai makhluk rohani
manusia membutuhkan
ketenangan jiwa, ketenteraman
hati dan kebahagiaan rohani.
Kebahagiaan rohani hanya akan
didapat jika manusia dekat
dengan pemilik kebahagiaan
yang hakiki.
Dengan keseimbangan hubungan,
secara horizontal dengan sesama
manusia dan secara vertikal dengan
pencipta maka manusia akan
mendapatkan kebahagiaan.
Kebahagiaan diperoleh apabila
manusia diterima dan dihargai oleh
lingkungannya dan secara vertikal
bisa mendekatkan diri kepada
Tuhannya secara baik dan benar.
Tauhidullah yang merupakan satu-
satunya jalan menuju kebahagiaan
dapat rusak dikarenakan:
Sombong;
Kedholiman dan kebohongan;
Melakukan perusakan;
Lupa;
Berbuat dosa;
Ragu menerima kebenaran.
Jiwa tauhid adalah modal dasar hidup
yang dapat mengantar manusia menuju
keselamatan dan kesejahteraan.
Allah telah menanamkan jiwa tauhid
kepada seluruh manusia sejak di alam
arwah.
Supaya jiwa tauhid berkembang Allah
mengutus para Rosul yg tugas utamanya
menyirami jiwa tauhid agar tumbuh dan
berkembang sehingga menghasilkan buah
yg lebat yaitu amal sholih.