Kompetensi Supervisi
Kompetensi Supervisi
No
Apakah
sesuai
Ya Perencanaan pembelajaran disusun secara Guru Dokumen kurikulum
sistimatis dan operasional menjabarkan Masyarakat Silabus
Menyusun RPP silabus. Satu RPP untuk satu KD Referensi terkait
Standar Proses
No
Apakah
sesuai
Ya Pembelajaran dilakukan sesuai RPP, Guru RPP
mengkondisikan agar siswa aktiv, kreatif, Masyarakat Standar Proses
Melaksanakan
inovativ, gembira Referensi terkait
Pembelajaran
No
Apakah
sesuai
Ya
DIAGRAM ALIR MENYUSUN SILABUS
Diagram Alir Diskripsi Unsur yang terlibat Dokumen
No
Apakah
Sesuai
Ya
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
DIT. TENAGA KEPENDIDIKAN
DITJEN PMPTK
Swearingen (1961) mengklasifikasi empat jenis
pertemuan (percakapan) individual sebagai berikut
a. classroom-conference, yaitu percakapan
individual yang dilaksanakan di dalam kelas ketika
murid-murid sedang meninggalkan kelas (istirahat).
b. office-conference. Yaitu percakapan individual
yang dilaksanakan di ruang kepala sekolah atau
ruang guru, di mana sudah dilengkapi dengan alat-
alat bantu yang dapat digunakan untuk
memberikan penjelasan pada guru.
c. causal-conference. Yaitu percakapan
individual yang bersifat informal, yang
dilaksanakan secara kebetulan bertemu
dengan guru
d. observational visitation. Yaitu percakapan