Anda di halaman 1dari 15

Toksikologi pestisida

OLEH :
Teodhora, M.Farm., Apt.

L/O/G/O Program Studi S1 Farmasi


INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI
NASIONAL
TOKSIKOLOGI PESTISIDA

• Pestisida adalah bahan yang sering


digunakan untuk pemberantasan hama
tanaman dan hewan, untuk perlindungan
tanaman, hewan dan manusia.
Absorbsi

• Ditelan
• Inhalasi / dihirup (paru-paru)
• Kulit (kulit)
BERBAGAI MACAM
PESTISIDA
• Insektisida (pembasmi serangga) ;
- Organoklorin
- Organofosfat
- Karbamat
- Piretroid
• Herbisida (pembasmi tanaman)
• Rodentisida (pembasmi hewan pengerat)
• Fungisida (pembasmi jamur)
• Fumigan (pembasmi apapun)
Insektisida Organofosfat
ContohMalathion, parathion, guthion,
diazinon, tabun, sarin, soman

Toksisitas Toksisitas akut

Karakteristik Lingkungan  Degradasi


dengan cepat di lingkungan luar (bertahan
lebih lama di pintu)
• Mekanisme kerja Organofosfat
Penghambatan acetylcholinesterase (AchE) di
jaringan saraf Gejala Stimulasi berlebih pada
sistem saraf parasimpatis  salivasi, pupil yang
menyempit, diare, berkeringat, otot berkedut,
gangguan SSP - koma dan kematian
Antidotum :: Efek penghambatan AchE - gunakan
Atropin untuk memblokir reseptor Ach atau
penghambatan AchE
Insektisida Organoklorin
Contoh  DDT, methoxychlor, aldrin, dieldrin,
endrin, heptachlor, kepone, lindane, chlordane
Toksisitas  Toksisitas akut, sistem saraf
pusat – kejang, koma
Karakteristik LingkunganSangat
persisten di lingkungan, larut dalam lemak,
bioakumulasi, biomagnifikasi Sebagian besar
dilarang di AS dan Eropa
Botol Aldrin
Insektisida Carbamates
ContohSevin (carbaryl), Baygon (propoxur),
Temik (aldicarb)
Toksisitas Toksisitas Aldicarb  sangat
beracun, yang lain kurang beracun

Mekanisme dan tanda-tanda toksisitas 


Mirip dengan organofosfat
Insektisida Pirethroids
• Piretroid disintetis pertama kali pada 1980
• Toksisitas hewan relatif rendah
• MK  Efek memblok saluran Na + yang
reversibel dan penghambatan GABA
(natrium)
 sangat beracun untuk ikan (LC50 below 0,1 mg/l)
 toksik bagi lebah (LD50 2 – 11 µg/bee)
 tidak terlalu beracun untuk mamalia
Herbisida (pembasmi
tanaman)
• Paling banyak digunakan kemungkinan karsinogen,
setelah terkontaminasi dengan TCDD (dioksin),
Paraquat & diquat
• Diquat (Reglone) selama 3 - 5 hari
 LD50 untuk ternak 30 – 50 mg.kg-1 l.w.
 untuk kelinci 280 mg.kg-1 l.w.
• Gejala keracunan  edema paru, kerusakan hati dan
ginjal, radang sendi, periartritis
• Toksisitas serius setelah penumpukan di paru-paru -
produksi oksigen "radikal bebas“
• Paraquat (Gramoxone) LD50  21 Hari
 untuk pria 40 mg.kg-1 l.w.
 untuk sapi dan babi 30 - 70 mg.kg-1 l.w.
 untuk anjing dan kucing 25 - 50 mg.kg-1 l.w.
• Mekanisme kerja toksik  dimediasi oleh radikal
bebas dam enzim proteolitik yang dibentuk oleh
leukosit neutrofilik aktif.
• Gejala keracunan  edema paru,
pneumotoksisitas pneumonia pneumonia,
perlambatan pengerasan
Herbicides 2,4-D

Cl
O

=
Cl O CH2 C OH

Salah satu herbisida yang paling banyak digunakan


Rodentisida (pembasmi hewan
pengerat)
• red Squill  efek jantung
• Strychnine  memblok reseptor glisin dalam sumsum
tulang belakang , kejang-kejang
• Fosfor  GI
• Talium  rambut rontok, sistem saraf
• Zinc phosphide  GI
• Warfarin  menghambat pembekuan darah
• Vacor  menghambat gumpalan darah
Fungisida (pembasmi jamur)

• Belerang, tembaga sulfat


• Senyawa berbasis merkuri
• Hexachlorobenzene
• Pentachlorophenol
• Dithiocarbamates

Anda mungkin juga menyukai